Uji Validitas Instrumen Butir Soal

54 Tabel 4. Tingkat Reliabilitas Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 ≤ r11 0,20 0,20≤ r11 0,40 0,40 ≤ r11 0,60 0,60 ≤ r11 0,80 0,80≤ r11 ≤ 1,00 Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan program SPSS 21 for Windows diketahui bahwa soal yang dipergunakan untuk tes diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,863. Kesimpulannya adalah nilai Cronbach 0,70 yang artinya butir soal dapat dikatakan reliabel atau terpercaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.

c. Indeks Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Derajat kesukaran tiap butir soal dinyatakan dengan bilangan yang disebut indeks kesukaran Arikunto, 2009: 208. Rumus yang digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran tiap butir soal adalah sebagai berikut: P = Keterangan: P = Indeks kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Selanjutnya indeks kesukaran yang diperoleh diinterpretsikan dengan menggunakan kriteria sesuai dengan tabel berikut ini: 55 Tabel 5. Klasifikasi Indeks Kesukaran Nilai IK Interpretasi IK = 0,00 Soal terlalu sukar 0,00 IK ≤ 0,30 Soal sukar 0,30 IK ≤ 0,70 Soal sedang 0,70 IK 1,00 Soal mudah IK = 1,00 Soal terlalu mudah Dari hasil pengelolaan diperoleh bahwa tingkat kesukaran butir soal nomor 5, 6, 8, 10, 11, 17, 20, 22 dan 25 termasuk kriteria mudah. Butir soal nomor 2, 3, 4, 7, 9, 12, 13, 15, 16, 21 dan 24 termasuk kriteria sedang. Sedangkan butir soal nomor 1, 14, 18 dan 23 termasuk kriteria sukar. Hasil pengelolaan data dapat dilihat pada lampiran.

d. Daya Pembeda

Menurut Arikunto 2009: 211, daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal tersebut untuk membedakan siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda Arikunto, 2009: 213 adalah sebagai berikut: DP = Keterangan: DP = Daya pembeda JB A = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar JB B = Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar JS A = Jumlah siswa kelompok atas 56 Selanjutnya koefisien daya pembeda yang diperoleh diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut. Tabel 6. Klasifikasi Daya Pembeda Nilai DP Interpretasi DP ≤ 0,00 Kurang Baik 0,00 DP ≤ 0,20 Cukup 0,20 DP ≤ 0,40 Sedang 0,40 DP ≤ 0,70 Baik 0,70 DP ≤ 1,00 Sangat baik Dari hasil pengelolaan diperoleh bahwa daya pembeda butir soal nomor 2, 3, 6, 9, 13, 14, 17, 18, 19, 22, 23 dan 25 termasuk kriteria sedang dan butir soal 4, 7, 8, 15, 21 dan 24 termasuk kriteria baik. Hasil pengelolaan dapat dilihat pada lampiran.

I. Persyaratan Analisis Data

Dua asumsi yang harus dipenuhi jika menggunakan uji-t adalah uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varian.

1. Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas sebaran berfungsi untuk mengkaji normal atau tidaknya sebaran data penelitian. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap skor latihan soal awal pretest dan skor latihan soal akhir posttest. Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmograv-Smirnov dengan bantuan program SPSS 21 for Windows. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai taraf signifikansi hitung lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,05 p 0,05.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Media Pembelajaran “Multimedia Presentasi” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Atom Karbon Dan Senyawa Hidrokarbon (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 1 Jasinga)

1 7 311

Pengaruh pemberian handout dalam meningkatkan hasil belajar matemaika siswa MTs kelas VII

0 14 124

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MULTIMEDIA KOMPUTER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA PENGAJARAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.

0 6 20

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN KONSEP ASAM BASA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI.

1 1 31

Keefektifan Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multimedia Pemebelajaran Interaktif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Mts NU Nurul Huda Kota Semarang.

0 0 1

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN WEBPAGE MAKER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKn SISWA KELAS VII DI SMPN 40 SEMARANG

0 2 42

Kata Kunci: efektifitas, model pembelajaran inkuiri, hasil belajar PPKn Pendahuluan - FEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn SISWA

0 0 14

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA FLASH PADA KD TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA Ya BAKII 1 KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP - repository perpustakaan

0 0 21

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA FLASH PADA KD TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA Ya BAKII 1 KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP - repository perpustakaan

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS X 4 DI SMA YA BAKII 02 GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP

0 0 16