ANALISA JATUH TEMPO lanjutan MATURITY ANALYSIS continued PERJANJIAN KERJASAMA COOPERATION AGREEMENTS
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
101
39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued
a. Risiko Pembiayaan lanjutan a. Financing Risk continued
i Kualitas aset keuangan lanjutan
i Financial assets quality continued
Kualitas pembiayaan
didefinisikan sebagai
berikut lanjutan: Financing
quality are
defined as
follows continued:
Tingkat standar Standard grade
a Giro dan penempatan pada bank lain yaitu giro atau penempatan pada bank yang
tidak terdaftar di bursa. a
Current accounts and placements with other banks are current accounts or
placements with non-listed banks.
b Investasi pada surat berharga yaitu surat berharga
yang termasuk
dalam non-
investment grade dengan rating minimal idBB
Pefindo, BBB-
SP, Baa3
Moody’s atau BBB- Fitch. b
Investments in marketable securities are non-investment grade securities with a
rating of at least idBB Pefindo, BBB- SP, Baa3 Moody’s or BBB- Fitch.
c Pembiayaan, piutang dan pinjaman yaitu pembiayaan, piutang dan pinjaman kepada
debitur dengan riwayat pembayaran yang baik;
debitur dengan
riwayat pernah
direstrukturisasi, akses
terbatas untuk
memperoleh pendanaan
dalam jumlah
besar dari
pasar terbuka;
tingkat pendapatan dan kinerja keseluruhan tidak
stabil; memiliki
kemampuan membayar
yang cukup. c
Financing, receivable
and funds
are financing,
receivable and
funds to
borrowers with an average track record of loan
repayment; borrowers
whose accounts has been restructured; limited
access to raise substantial amounts of funds through public market; volatility of
earnings and overall performance; debt service capacity is adequate.
d Aset lain-lain yaitu aset keuangan lainnya selain piutang pendapatan yang masih
akan diterima kepada Pemerintah atau Pemerintah Daerah seperti tagihan rupa-
rupa kepada pihak ketiga lainnya. d
Other assets are financial assets other than income receivables from Sovereign
or local
government such
as other
receivables to third parties. Berdasarkan PSAK 60, aset keuangan yang
telah jatuh tempo ditentukan ketika debitur gagal melakukan pembayaran sesuai jadwal.
Tabel di bawah menunjukkan aging analysis terhadap pembiayaan, piutang dan pinjaman
yang diberikan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai:
According to SFAS 60, financial asset is due when the repayment is default. The table below
shows aging analysis of past-due but not impaired financing, receivable and fund:
31 Desember 2014December 31, 2014 ≤ 30 hari
31 - 60 hari 61 - 90 hari
Jumlah days
days days
Total
Piutang murabahah 209.445
96.249 55.446
361.140 Murabahah receivable
Piutang istishna 874
368 68
1.310 Istishna receivable
Pinjaman qardh 13.730
7.274 6.839
27.843 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 1.245
105 -
1.350 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 122.251
4.057 477
126.785 Musyarakah receivables
Jumlah 347.545
108.053 62.830
518.428 Total
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
102
39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued
a. Risiko Pembiayaan lanjutan a. Financing Risk continued
ii Analisa konsentrasi risiko ii Risk concentration analysis
a Sektor geografis
a Geographical sectors
Tabel berikut
menggambarkan rincian eksposur pembiayaan yang
dikategorikan berdasarkan wilayah geografis
pada tanggal
31 Desember
2014. Pengelompokan wilayah
geografis berdasarkan
tempat beroperasinya bisnis Bank yang
sekaligus menggambarkan
potensial bisnis wilayah masing- masing:
The following tables show the details of financing exposures categorized
by geographic
area as
of December 31, 2014. Geographic
grouping is based on the Bank’s business
operations which
also illustrates the business potential of
each region:
31 Desember 2014December 31, 2014 Indonesia
Timur dan Bali Jawa
Kalimantan East Indonesia
Jumlah Jabodetabek
Java Sumatera
Borneo and Bali
Total Aset
Assets
Giro dan penempatan Current accounts
pada Bank Indonesia 3.365.913
- -
- -
3.365.913 and placements with Bank Indonesia
Current accounts Giro dan penempatan pada bank lain
148.238 1.024
45.300 17
25 194.604
and placements with other banks Investasi pada surat berharga
Investments in marketable securities Diiukur pada biaya perolehan
667.851 -
- -
- 667.851
Measured at acquisition cost Piutang murabahah
2.900.652 3.738.037
1.920.915 744.328
716.806 10.020.738
Murabahah receivable Piutang istishna
8.728 1.072
584 -
- 10.384
Istishna receivable Pinjaman qardh
72.424 387.548
89.024 31.920
10.933 591.849
Funds of qardh Pembiayaan mudharabah
447.167 350.367
52.654 31.951
4.524 886.663
Mudharabah financing Pembiayaan musyarakah
1.736.159 1.205.052
457.520 198.099
493.090 4.089.920
Musyarakah financing Aset lain-lain
151.285 -
- -
- 151.285
Other assets
Jumlah 9.498.417
5.683.100 2.565.997
1.006.315 1.225.378
19.979.207 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai 281.754
Allowance for impairment losses
Neto 19.697.453
Net Rekening Administratif
Administrative accounts Liabilitas
Liabilities
Fasilitas pembiayaan yang belum digunakan tidak diaudit
50.145 14.515
10.120 -
- 74.780
Unused financing facility unaudited Bank garansi yang diterbitkan
25.496 9.975
4.332 -
- 39.803
Bank guarantees issued
Jumlah 75.641
24.490 14.452
- -
114.583 Total
Aset lain-lain terdiri atas piutang pendapatan yang masih akan diterima dan tagihan lain-lain
Other assets consist of income receivables and other receivables
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
103
39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued
a. Risiko Pembiayaan lanjutan a.
Financing Risk continued ii Analisa konsentrasi risiko lanjutan
ii Risk concentration
analysis continued
b Sektor industri
b Industrial sectors
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur
pembiayaan pada
nilai tercatat
yang dikategorikan
berdasarkan sektor
industri pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014:
The following tables provide the details of the financing exposure
at the
carrying amounts
categorized by industry sector as of December 31, 2014:
31 Desember 2014December 31, 2014 Pemerintah
termasuk Bank dan
Bank lembaga
Indonesia keuangan
Government lainnya
Perusahaan including
Banks and lainnya
Bank other financial
Other Perseorangan
Jumlah Indonesia
institutions companies
Individuals Total
Aset Assets
Giro dan penempatan pada Current accounts and placements
Bank Indonesia 3.365.913
- -
- 3.365.913
with Bank Indonesia Giro dan penempatan
Current accounts and pada bank lain
- 194.604
- -
194.604 placements with other banks Investments in
Investasi pada surat berharga marketable securities
Diiukur pada biaya perolehan 611.468
- 56.383
- 667.851
At acquisition cost Piutang murabahah
- 496
3.670.564 6.349.678
10.020.738 Murabahah receivable
Piutang istishna -
- 1.246
9.138 10.384
Istishna receivable Pinjaman qardh
- -
123.964 467.885
591.849 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah -
83.585 803.078
- 886.663
Mudharabah financing Pembiayaan musyarakah
- -
4.089.920 -
4.089.920 Musyarakah financing
Aset lain-lain 49.938
- 101.347
- 151.285
Other assets
Jumlah 4.027.319
278.685 8.846.502
6.826.701 19.979.207
Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai 281.754
impairment losses
Neto 19.697.453
Net Rekening Administratif
Administrative Accounts Liabilitas
Liabilities
Fasilitas pembiayaan yang belum Unused financing
digunakan tidak diaudit -
- 74.780
- 74.780
facility unaudited Bank garansi yang diterbitkan
- -
39.803 -
39.803 Bank guarantees issued
Jumlah -
- 114.583
- 114.583
Total
Aset lain-lain terdiri atas piutang pendapatan yang masih akan diterima dan tagihan lain-lain
Other assets
consist of
income receivables
and other
receivables
iii Penurunan nilai aset keuangan: iii Impairment of financial assets:
a Giro dan penempatan pada Bank
Indonesia a
Current accounts and placements with Bank Indonesia
Per tanggal 31 Desember 2014, aset keuangan ini tidak mengalami
penurunan nilai secara individual maupun kolektif.
As of December 31, 2014, this financial assets is not individually or
collectively impaired.
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
104
39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued
a. Risiko Pembiayaan lanjutan a.
Financing Risk continued iii Penurunan
nilai aset
keuangan lanjutan:
iii Impairment of financial continued:
b Giro dan penempatan pada bank
lain b
Current accounts and placements with other banks
Per tanggal 31 Desember 2014, aset keuangan ini tidak mengalami
penurunan nilai secara individual maupun kolektif.
As of December 31, 2014, this financial assets is not individually or
collectively impaired.
c Investasi pada surat berharga c
Investments in marketable securities Per tanggal 31 Desember 2014,
aset keuangan ini tidak mengalami penurunan nilai secara individual
maupun kolektif. As of December 31, 2014, this
financial assets is not individually or collectively impaired.
d Pembiayaan, piutang dan pinjaman d
Financing, receivable and funds Per tanggal 31 Desember 2014,
rincian pembiayaan
yang tidak
mengalami penurunan
nilai dan
yang mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014, the breakdown of not impaired
and impaired loans are as follows:
31 Desember 2014December 31, 2014 Telah jatuh
Belum jatuh tempo atau tempo tetapi
tidak mengalami penurunan tidak
nilaiNeither past due mengalami
nor impaired penurunan
____________________
nilai Mengalami
Tingkat Past-due
penurunan Tingkat tinggi
standar but not
nilai Jumlah
High grade Standard grade
impaired Impaired
Total
Jasa pelayanan sosial 7.602.177
205.039 277.502
363.825 8.448.543
Social services Perdagangan
2.094.794 13.070
71.147 87.506
2.266.517 Trading
Jasa dunia usaha 1.282.705
4.265 30.532
125.789 1.443.291
Business services Perindustrian
901.727 476
23.963 52.995
979.161 Manufacturing
Konstruksi 307.677
- 22.369
6.209 336.255
Construction Pengangkutan
217.434 -
16.336 14.738
248.508 Transportation
Pertanian 195.503
470 6.065
9.128 211.166
Agriculture Pertambangan
39.074 -
5.606 3.567
48.247 Mining
Listrik, air, dan Gas 34.065
- 124
172 34.361
Electricity, water, and Gas Lain-lain
1.466.907 245
64.784 51.569
1.583.505 Others
Jumlah 14.142.063
223.565 518.428
715.498 15.599.554
Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai 276.650
impairment losses
Neto 15.322.904
Net
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
105
39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued
a. Risiko Pembiayaan lanjutan a.
Financing Risk continued iv Analisa eksposur maksimum terhadap
risiko pembiayaan
setelah memperhitungkan
dampak agunan
dan mitigasi risiko pembiayaan lainnya iv Analysis of maximum exposure to
financing risk after considering the effect of collateral and other financing
enhancements
Nilai tercatat dari aset keuangan bank selain pembiayaan yang diberikan dan
surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali menggambarkan eksposur
maksimum atas risiko pembiayaan. The carrying value of Bank’s financial
assets other than financing loans best represent
the maximum
exposure to
financing risk Untuk pembiayaan yang diberikan, Bank
menggunakan agunan
untuk meminimalkan
risiko pembiayaan.
Berdasarkan klasifikasi,
pembiayaan Bank
dapat dibedakan
menjadi dua
kelompok besar, yaitu: For the financing loans, Bank uses the
collateral to minimize the financing risk. Loans
are classified
into two
major category, which is:
1. Secured loans 2. Partially secured loans
1. Secured loans 2. Partially secured loans
Untuk secured loans, Bank menetapkan jenis dan nilai agunan yang dijaminkan
sesuai skema pembiayaan. Jenis dari agunan terdiri dari:
a. Physical collateral, berupa tanah dan
bangunan, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
BPKB kendaraan
bermotor, dan properti. b.
Financial collateral, berupa simpanan tabungan,
giro, deposito,
surat berharga, dan emas.
For secured loans, Bank determined the type and value of collateral according to
the loan scheme. Types of collateral are as follows:
a. Physical collateral, such as land and buildings, proof of vehicle ownership,
and property. b. Financial
collateral, such
as time
deposit, savings,
demand deposit,
securities, and gold. Apabila terjadi default gagal bayar,
Bank akan
menggunakan agunan
tersebut sebagai pilihan terakhir untuk pemenuhan kewajiban counterparty.
In times of default, Bank will use the collateral as the last resort in recovering
its investment.
Partially secured
loans terdiri
dari pembiayaan
untuk golongan
berpenghasilan tetap, pembiayaan untuk para
pensiunan dan
pembiayaan konsumer lainnya. Dalam pembayaran
kewajibannya, partially
secured loans
umumnya dilakukan melalui pemotongan penghasilan secara otomatis. Dengan
demikian, tingkat
risiko dari
partially secured loans tidak sebesar nilai tercatat
pembiayaannya. Partially secured loans are loans for fixed
income employees, loans for retirees, and other consumer loans. In their payment
obligations, partially secured loans are generally made through automatic payroll
deduction. Hence, máximum exposure to financing risk is lower than the carrying
value.
Mitigasi risiko
kredit untuk
partially secured loans terdiri dari surat keputusan
pengangkatan pegawai
dan surat
keterangan pensiun. Financing risk mitigations for partially
secured loans
consist of
employee recruitment decision letter and certificate
of retirement
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
106
39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued
b. Risiko Pasar b. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko dari perubahan
nilai aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Bank hanya terekspos risiko pasar
pada banking book, dikarenakan Bank belum memiliki portofolio trading book.
Market risk is a risk due to changes in market prices, such as risks of changes in the value of
assets that can be traded or leased. Bank only exposed to market risk in its banking book,
because the Bank does not have any trading book portfolios.
Tindakan yang
diambil oleh
Bank untuk
meminimalkan risiko
pasar diantaranya
sebagai berikut: The actions taken by the Bank to minimize
market risk include the following: 1 Melakukan review terhadap kebijakan dan
prosedur operasi
standar yang
terkait dengan pengelolaan risiko pasar.
1 Conducting a
review of
policies and
standard operating procedures related to the management of market risk.
2 Melakukan monitoring
terhadap perkembangan tingkat margin di pasar dan
menganalisa pengaruhnya terhadap kinerja Bank.
2 Monitoring the development of margin rates in the market and analyzing its effect on the
Banks performance.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas
adalah risiko
akibat ketidakmampuan
Bank untuk
memenuhi kewajiban.
Seiring dengan
perkembangan bisnis. Bank, risiko likuiditas merupakan salah
satu risiko yang menjadi perhatian utama Bank.
Risiko ini
dapat terjadi
akibat pertumbuhan pembiayaan bank yang lebih
besar dibandingkan
dengan pertumbuhan
dana pihak
ketiga. Perbedaan antara
ketersediaan sumber dana dan jatuh tempo pinjaman dapat menyebabkan kesulitan dalam
memenuhi kewajiban bank kepada nasabah dan pihak lainnya.
Liquidity risk is the risk due to the inability of the Bank to meet its maturing obligations.
Along with the development of the Banks business, liquidity risk is the risk that one of the
major concern of the Bank. This risk may result from the growth of bank financing greater than
the growth in deposits. The difference between the availability of funds and the loan maturity
can lead to difficulty in meeting obligations for the Bank to the customers and other parties.
Tindakan yang
diambil oleh
Bank untuk
meminimalkan risiko
likuiditas diantaranya
sebagai berikut: The actions taken by the Bank to minimize the
liquidity risk include the following: 1 Melakukan review terhadap kebijakan dan
prosedur operasi
standar yang
terkait dengan pengelolaan risiko likuiditas.
1 Conducting a
review of
policies and
standard operating procedures related to the management of liquidity risk.
2 Melakukan monitoring
terhadap kondisi likuiditas
bank secara
berkala melalui
beberapa rasio likuiditas seperti Financing to Deposit Ratio FDR, rasio kewajiban
antar-bank, arus kas dan kesenjangan likuiditas.
2 Monitoring the
liquidity conditions
periodically through some liquidity ratios such Financing to Deposit Ratio FDR, the
ratio of inter-bank liabilities, cash flow and liquidity gaps.
3 Menentukan batas risiko likuiditas seperti batas dari persyaratan Giro Wajib Minimum
GWM dan juga secondary reserve. 3 Determining the liquidity risk limits such as
limits of Statutory Reserve Requirement GWM and secondary reserve.
4 Memelihara akses Bank ke pasar uang melalui penempatan dan pinjaman antar
bank. 4 Maintaining access to the money market
through placements and loans between banks.
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
107
39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued
d. Risiko Operasional d. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang
memadai, kegagalan
proses internal,
kesalahan manusia,
kegagalan sistem
danatau adanya kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional
Bank. Risiko
operasional merupakan risiko utama yang dikelola Bank dalam bentuk pengembangan
pengendalian internal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan kontrol di kantor
cabang
melalui pemisahan
tugas dan
tanggung jawab,
mekanisme dual
control dalam
pelaksanaan fungsi
transaksi, deviasiotorisasi, pembatasan otoritas sistem
akses, peningkatan kompetensi karyawan dan pelaksanaan audit internal.
Operational risk is the risk of loss resulting from inadequate internal processes, failure of
internal processes, human error, system failure andor external events affecting the operations
of the Bank. Operational risk is a major risk that the Bank is managed internally in the form
of development control. One of the efforts is the increased control at the branch through the
separation of duties and responsibilities, dual control mechanism in the implementation of
the
transaction function,
deviationauthorization, restrictions on access to the system authority, increasing employee
competence and the implementation of internal audit.
Tindakan yang
diambil oleh
Bank untuk
meminimalkan risiko operasional diantaranya sebagai berikut:
The actions taken by the Bank to minimize operational risks include the following:
1 Melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur
operasi standar
yang terkait
dengan pengelolaan risiko operasional. 1 Conducting
a review
of policies
and standard operating procedures related to
the management of operational risk. 2 Mengembangkan
panduan pengelolaan
risiko operasional untuk kantor cabang. 2 Developing guidelines for the management
of operational risk for branches office. 3 Menerapkan alat bantu Risk Control Self
Assessment RCSA untuk menilai dan mitigasi risiko operasional yang sedang
melakukan secara mandiri oleh unit-unit bisnis.
3 Applying the tools of Risk Control Self Assessment RCSA to assess and mitigate
operational risk
by doing
independent business units.
4 Melakukan analisa risiko operasional untuk produk baru yang diusulkan dan atau
kegiatan yang akan diluncurkan oleh Bank. 4 Performing operational risk analysis for
proposed new products or activities which will be launched by the Bank.
5 Mengembangkan Business
Continuity Management
BCM untuk
memastikan kelangsungan operasional Bank secara
terus menerus meskipun terjadi gangguan bencana untuk melindungi kepentingan
stakeholder. 5 Develop
a Business
Continuity Management
BCM to
ensure the
continuity of operations of the Bank is continuously
despite the
disturbance disaster
to protect
the interests
of stakeholders.
6 Mengembangkan kebijakan
manajemen risiko termasuk prosedur untuk teknologi
informasi termasuk jaringan komunikasi data dan standarisasi perangkat lunak,
manajemen sistem akses, pengembangan layanan perbankan elektronik dalam hal
keamanan
aksesibilitas dan
Disaster Recovery Plan.
6 Develop policies and procedures for risk management,
including information
technology and standardization of data communication network software, system
management access, the development of electronic banking services in terms of
accessibility and security of the Disaster Recovery Plan.
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
108
39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued