Risiko Kepatuhan MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
111
41. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan 41. OTHER
SIGNIFICANT INFORMATION
continued
b. Posisi Devisa Neto lanjutan
b. Net Open Position continued
Berikut adalah PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut:
The NOP of Bank as of December 31, 2014 is as follows:
2014 Aset
Liabilitas Posisi Devisa Neto
Mata Uang Assets
Liabilities Net Open Position
Currencies Laporan Posisi Keuangan
Statement of Financial Position
Dolar Amerika Serikat 113.155
107.121 6.034
United States Dollar Riyad Saudi Arabia
45 -
45 Saudi Arabian Riyad
6.079 Laporan Posisi Keuangan dan
Statement of Financial Position Rekening Administratif
and Administrative Accounts
Dolar Amerika Serikat -
- -
United States Dollar Riyad Saudi Arabia
- -
- Saudi Arabian Riyad
-
Jumlah 6.079
Total
Modal Catatan 41a 1.767.087
Capital Note 41a
NOP Ratio Statement Rasio PDN Laporan Posisi Keuangan
0,34 of Financial Position
Rasio PDN Keseluruhan 0,34
NOP Ratio Overall
Merupakan penjumlahan absolut dari selisih aset dan liabilitas. Total absolute differences between Assets and Liabilities.
Bank tidak memiliki mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013.
Bank does not have any foreign currencies as of December 31, 2013.
c. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
rasio Non-Performing Financing NPF bruto dan bersih adalah sebagai berikut:
c. As of December 31, 2014 and 2013 ratio of
Non-Performing Financing NPF gross and net are as follows:
2014 2013
NPF - Bruto 4,60
4,06 NPF - Gross
NPF - Neto 3,65
3,26 NPF - Net
d. Peringkat nasional Bank jangka panjang
d. Long term national rating Bank’s
Pada tanggal
21 November
2013, Bank
memperoleh peringkat
Nasional Jangka
Panjang di ‘AA+idn’ dari Fitch Ratings sesuai surat dari PT Fitch Ratings Indonesia nomor:
RC127DIRXI2013. On November 21, 2013, Bank obtained a
National Long-Term rating at AA + idn from Fitch Ratings according to PT Fitch Ratings
Indonesia letter’s
number: RC127DIRXI2013.
e. Perizinan
Bank Indonesia
kepada Bank
menjalankan kegiatan sebagai Bank devisa e.
The License from the Bank Indonesia for the Bank to operate as a foreign exchange bank
Pada tanggal 27 Desember 2013, Bank telah memperoleh izin sebagai Bank Devisa sesuai
Keputusan Gubernur
Bank Indonesia
Nomor :15139KEP.GBIDpG2013. On
December 27,
2013, the
Bank has
obtained a license as a foreign exchange bank according
to the
decision of
the Bank
Indonesia Number:
15139KEP.GBIDpG2013.
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
112
41. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan 41. OTHER
SIGNIFICANT INFORMATION
continued
f. Penerapan Pedoman Akuntansi Perbankan
Syariah Indonesia “PAPSI” 2013 dan Standar Akuntansi Baru
f. Implementation of Accounting Guidelines for
Indonesian Sharia Banking “PAPSI” 2013 and New Accounting Pronouncement
Bank Indonesia sebagai regulator perbankan di Indonesia telah menerbitkan revisi atas
Pedoman Akuntansi
Perbankan Indonesia
PAPSI 2013
dan Surat
Edaran Bank
Indonesia No.
1526DPbS mengenai
“Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia” yang berlaku efektif sejak
tanggal 1 Agustus 2013 PAPSI 2013. Bank Indonesia as the banking regulator in
Indonesia has
issued the
revision of
Implementation of Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking PAPSI 2013 and
Bank Indonesia circular Letter No. 1526DPbS “Guidance on implementation of PAPSI 2013”
which should be effectively implemented on August 1, 2013 PAPSI 2013.
Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi Syariah-IAI telah menerbitkan PSAK
No. 102 Revisi “Akutansi Murabahah” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 secara
‘prospective catch up’. Perubahan terbesar pada PSAK 102 Revisi 2013 ini adalah
perlakuan
akuntansi untuk
transaksi murabahah
yang dikategorikan
sebagai transaksi pembiayaan. Dalam PSAK No. 102
Revisi ini diatur bahwa seluruh transaksi murabahah yang secara substansi adalah
pembiayaan harus mengacu kepada PSAK No. 55 revisi 2011: “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”; PSAK No. 50 revisi
2010: Instrumen
Keuangan: “Penyajian”; dan PSAK No. 60: Instrumen
Keuangan: “Pengungkapan” dan PSAK lainnya yang relevan.
On December,
2013, Syariah
Accounting Standards Boards of Indonesian Institute of
Accountants has
issued SFAS
No. 102
Revision which will be effectively implemented on January 1, 2014 on a prospective catch-up
basis. Major change in the SFAS No. 102 Revised 2013 is related to the accounting
treatment for murabahah transaction which in substance categorized as financing transaction.
In SFAS 102 Revision, murabahah transaction which in substance is a murabahah receivables
should follow the accounting treatment of SFAS No. 55 revised 2011: “Financial Instruments:
Recognition and Measurement”; SFAS No. 50 revised
2010: “Financial
Instruments: Presentation” and SFAS No. 60: “Financial
Instruments: “Financial Instruments: Disclosure” and other relevant SFAS.