INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan OTHER

Indonesian language. PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 114

44. PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ISAK YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI

44. ISSUED AND

REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS SFAS AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS IFAS Berikut ini ikhtisar PSAK dan ISAK yang diterbitkan oleh DSAK - IAI yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: The following summarizes the SFAS and IFAS which were issued by DSAK - IAI that relevant to the Bank, but not yet effective for financial statements year ended December 31, 2014: Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015: Effective on or after January 1, 2015: a. PSAK No. 24 Revisi 2013, ”Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19, PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. a. SFAS No. 24 Revised 2013, “Employee Benefits”, adopted from IAS 19, this SFAS, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures. b. PSAK No. 46 Revisi 2014, ”Pajak Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12. PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. b. SFAS No. 46 Revised 2014, “Income tax”, adopted from IAS 12. This SFAS now provides additional provision for deferred tax assets or deferred tax liability arises from a non- depreciableasset measured using revaluation model, and those arises from investment property that is measured using the fair value model. c. PSAK No. 48 Revisi 2014, ”Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual termasuk goodwill atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode. c. SFAS No. 48 Revised 2014, “Impairment of Asset”, adopted from IAS 36. This SFAS provides additional disclosure terms for each individual asset including goodwill or cash- generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period. d. PSAK No. 50 Revisi 2014, ”Instrumen Keuangan: Penyajian”, yang diadopsi dari IAS 32. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto. d. SFAS No. 50 Revised 2014, “Financial Instruments: Presentation”, adopted from IAS 32. This SFAS provides more deep about criteria on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. e. PSAK No. 55 Revisi 2014, ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi dari IAS 39. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. e. SFAS No. 55 Revised 2014, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, adopted from IAS 39. This SFAS, among other, provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition. Indonesian language. PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 115

44. PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ISAK YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI lanjutan

44. ISSUED AND

REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS SFAS AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS IFAS continued Berikut ini ikhtisar PSAK dan ISAK yang diterbitkan oleh DSAK - IAI yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 lanjutan: The following summarizes the SFAS and IFAS which were issued by DSAK - IAI that relevant to the Bank, but not yet effective for financial statements year ended December 31, 2014 continued: Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 lanjutan: Effective on or after January

1, 2015

continued: f. PSAK No. 60 Revisi 2014, ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang diadopsi dari IFRS 7. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrument keuangan. f. SFAS No. 60 Revised 2014, “Financial Instruments: Disclosure”, adopted from IFRS 7. This SFAS, among other, provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on Transfers of financial instruments. g. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, yang diadopsi dari IFRS No. 13. PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. g. SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”, adopted from IFRS No. 13. This SFAS provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted. h. PSAK No. 101 Revisi 2014, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”. PSAK ini mengatur dasar dalam penyajian laporan keuangan bertujuan umum untuk entitas syariah h. SFAS No. 101 Revised 2014, “Sharia Presentation Financial Statements”. This SFAS provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted. Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016: Effective on or after January 1, 2016: PSAK No. 110 Revisi 2014, “Akuntansi Sukuk”, mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah. SFAS No. 110 Revised 2014, “Accounting for Sukuk”, prescribed recognition, measurement, presentation and disclosure of sukuk ijarah and mudharabah transaction. Bank sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Bank. Bank is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statementsts. 45. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 45. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS Manajemen Bank bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan kepada direksi pada tanggal 23 Februari 2015. The Bank’s management is responsible for the preparation of the financial statements that were completed and authorized for issue for board of director on February 23, 2015.