ANALISA JATUH TEMPO MATURITY ANALYSIS

Indonesian language. PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 99 39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued a. Risiko Pembiayaan lanjutan a. Financing Risk continued Tindakan yang diambil oleh Bank untuk meminimalkan risiko pembiayaan diantaranya sebagai berikut lanjutan: The actions taken by the Bank to minimize the financing risk include the following continued: 6 Melakukan review terhadap kebijakan pembiayaan dan prosedur operasi standar untuk setiap segmen pembiayaan. 6 Reviewing the financial policies and standard operating procedures for each segment of the financing. 7 Mengembangkan loan originating system untuk pembiayaan mikro dan konsumen sebagai alat yang membantu untuk mengurangi risiko pembiayaan. 7 Developing loan originating system for microfinance and consumer financing as a tool to helps reducing the financing risk. 8 Menetapkan target market nasabah dalam rangka mengantisipasi terjadinya Non- Performing Financing NPF. 8 Defining the target market customers in order to anticipate the occurrence of Non- Performing Financing NPF. 9 Melakukan analisa portofolio terhadap pembiayaan yang diberikan baik berdasarkan segmen bisnis maupun sektor industri. 9 Conducting a portfolio analysis of the financing provided both by business and industry segments. 10Menentukan Batas Maksimum Penyaluran Dana internal. 10Defining internal Disbursement Limit. 11Melakukan analisa dampak terhadap pembiayaan Bank akibat terjadinya penurunan harga komoditas dan penurunan ekspor. 11Analyzing the impact on Bank’s financing due to lower commodity prices and a decline in exports. i Kualitas aset keuangan i Financial assets quality Tabel di bawah menunjukkan kualitas aset keuangan berdasarkan golongan aset untuk semua aset keuangan yang mempunyai risiko pembiayaan diluar cadangan kerugian penurunan nilai: The table below shows financial assets quality per class of assets for all financial assets exposed by financing risk gross of allowance for impairment losses: 31 Desember 2014 December 31, 2014 Telah jatuh Belum jatuh tempo atau tempo tetapi tidak mengalami penurunan tidak nilaiNeither past due mengalami nor impaired penurunan nilai Mengalami Tingkat Past-due penurunan Tingkat tinggi standar but not nilai Jumlah High grade Standard grade impaired Impaired Total Aset Assets Giro dan penempatan pada Current accounts and placements Bank Indonesia 3.365.913 - - - 3.365.913 with Bank Indonesia Giro dan penempatan pada Current accounts and placements bank lain 64.604 130.000 - - 194.604 with other banks Investasi pada surat berharga Investments in marketable securities Diiukur pada biaya perolehan 667.851 - - - 667.851 Measured at acquisition cost Piutang murabahah 9.017.806 202.494 361.140 439.298 10.020.738 Murabahah receivable Piutang istishna 5.355 - 1.310 3.719 10.384 Istishna receivable Pinjaman qardh 537.935 - 27.843 26.071 591.849 Funds of qardh Pembiayaan mudharabah 882.380 - 1.350 2.933 886.663 Mudharabah financing Pembiayaan musyarakah 3.698.586 21.071 126.785 243.478 4.089.920 Musyarakah receivables Aset lain-lain 49.938 101.347 - - 151.285 Other assets Jumlah 18.290.368 454.912 518.428 715.499 19.979.207 Total Aset lain-lain terdiri atas piutang pendapatan yang masih akan diterima dan tagihan lain-lain Other assets consist of income receivables and other receivables Indonesian language. PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 100 39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued a. Risiko Pembiayaan lanjutan a. Financing Risk continued i Kualitas aset keuangan lanjutan i Financial assets quality continued Kualitas pembiayaan didefinisikan sebagai berikut: Financing quality are defined as follows: Tingkat tinggi High grade a Giro dan penempatan pada Bank Indonesia, giro dan penempatan pada bank lain yaitu giro atau penempatan pada institusi Pemerintah, institusi Pemerintah Daerah, bank yang terdaftar di bursa serta transaksi dengan bank yang memiliki reputasi baik dengan tingkat kemungkinan gagal bayar atas kewajiban yang rendah. a Current accounts and placements with Bank Indonesia, current accounts and placements with other banks are current accounts or placements with the Sovereign, local government institutions, banks listed in the stock exchange and transaction with reputable banks with low probability of insolvency. bInvestasi pada surat berharga yaitu surat berharga yang diterbitkan yang diterbitkan oleh Pemerintah, efek-efek dan obligasi yang termasuk dalam investment grade dengan rating minimal idBBB Pefindo, BBB+ SP, Baa1 Moody’s atau BBB+ Fitch. b Investments in marketable securities are securities issued by Government and investment grade securities and bonds with a rating of at least idBBB Pefindo, BBB+ SP, Baa1 Moody’s or BBB+ Fitch. c Pembiayaan, piutang dan pinjaman yaitu pembiayaan, piutang dan pinjaman kepada debitur dengan riwayat pembayaran yang sangat baik dan tidak pernah menunggak sepanjang jangka waktu pembiayaan; debitur dengan riwayat tidak pernah direstrukturisasi, debitur dengan tingkat stabilitas dan keragaman yang tinggi; memiliki akses setiap saat untuk memperoleh pendanaan dalam jumlah besar dari pasar terbuka; memiliki kemampuan membayar yang kuat dan rasio-rasio neraca yang konservatif. c Financing, receivable and funds are financing, receivable and funds to borrowers with very satisfactory track record of loan repayment and whose accounts did not turn as due during the term of the loan; borrowers whose accounts has never been restructured; borrowers with high degree of stability and diversity; has access to raise substantial amounts of funds through public market at any time; very strong debt service capacity and has conservative balance sheet ratios. d Aset lain-lain yaitu piutang kepada Pemerintah termasuk Bank Indonesia atau Pemerintah Daerah seperti piutang pendapatan yang masih akan diterima. d Other assets are receivables from Sovereign including Bank Indonesia or local government such as income receivables.