Transaction with related parties continued
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
97
38. ANALISA JATUH TEMPO lanjutan 38. MATURITY ANALYSIS continued
Jatuh tempo aset dan liabilitas pada tanggal- tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan
waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut lanjutan:
Maturity of
assets and
liabilities as
of December 31, 2014 and 2013 based on the
remaining period
to maturity
are as
follows continued:
31 Desember 2013 December 31, 2013
Lebih dari Lebih dari
Lainnya 1 bulan
3 bulan Lebih
yang tidak Sampai
sampai dengan sampai dengan
dari memiliki
dengan 3 bulan
1 tahun 1 tahun
jatuh tempo 1 bulan
more than 1 month more than 3 months
More than Others that have
Jumlah Keterangan
Up to 1 month up to 3 months
up to 1 year 1 year
no maturities Total
Descriptions Aset
Assets
Kas 237.904
- -
- -
237.904 Cash
Current accounts and Giro dan penempatan pada
placements with Bank Indonesia
1.676.612 -
950.000 -
- 2.626.612
Bank Indonesia Current accounts and
Giro dan penempatan pada bank lain 63.588
- -
- -
63.588 placement with other banks Investments in marketable
Investasi pada surat berharga -
- 66.000
104.067 -
170.067 securities
Piutang murabahah 45.153
67.447 504.925
8.386.504 -
9.004.029 Murabahah receivables
Piutang istishna 1.290
- 118
12.059 -
13.467 Istishna receivable
Pinjaman qardh 253.699
135.944 231.874
338.307 -
959.824 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 72.738
1.501 83.172
801.143 -
958.554 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 410.898
349.349 977.231
1.354.446 -
3.091.924 Musyarakah financing
Aset yang diperoleh untuk ijarah - neto -
- -
- 139.563
139.563 Assets acquired for ijarah-net
Aset tetap - neto -
- -
- 163.163
163.163 Premises and equipment-net
Aset pajak tangguhan -
- -
- 15.926
15.926 Deferred tax assets
Aset lain-lain -
- -
- 210.189
210.189 Other assets
2.761.882 554.241
2.813.320 10.996.526
528.841 17.654.810
Jumlah cadangan Total Allowance
kerugian penurunan nilai -
- -
- 253.896
253.896 for impairment losses
Jumlah aset 2.761.882
554.241 2.813.320
10.996.526 274.945
17.400.914 Total Asset
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 43.182
- -
- -
43.182 Obligations due immediately
Undistributed revenue Bagi hasil yang belum dibagikan
38.515 -
- -
- 38.515
sharing Simpanan dari nasabah
3.151.441 -
- -
- 3.151.441
Deposits from customers Simpanan dari bank lain
896.993 -
- -
- 896.993
Deposits from other banks Pinjaman yang diterima
- -
- 100.000
- 100.000
Fund borrowing Utang pajak
26.453 -
- -
- 26.453
Taxes payable Estimasi kerugian
Estimated losses on komitmen dan
commitments and kontinjensi
- -
- -
223 223
contingencies Liabilitas lain-lain
- -
- -
247.708 247.708
Other liabilities
Jumlah liabilitas 4.156.584
- -
100.000 247.931
4.504.515 Total liabilities
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds
Mudharabah savings Tabungan mudharabah
281.388 -
- -
- 281.388
deposits Deposito mudharabah
8.610.718 2.046.152
260.013 -
- 10.916.883
Mudharabah time deposits
Jumlah dana syirkah Total temporary
temporer 8.892.106
2.046.152 260.013
- -
11.198.271 syirkah funds
Perbedaan jatuh tempo 10.286.808
1.491.911 2.553.307
10.896.526 27.014
1.698.128 Maturity gap
Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap yang ada adalah sebagai berikut:
The following are the Bank’s efforts to reduce the existing maturity gap:
1 Mengupayakan agar
dana pihak
ketiga disalurkan
dalam bentuk
piutang dan
pembiayaan dengan jangka waktu yang tidak melebihi jangka waktu penghimpunan dana.
Dengan demikian
dana jangka
pendek diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan
jangka pendek. 1
Manage third party funds to be disbursed in the form of receivables and financing within
the term period which shall not exceed the third party funding time period. The short-term
third party funds shall be disbursed into the short-term receivables and financing.
Demikian juga sebaliknya untuk
pendanaan jangka panjang diupayakan disalurkan ke dalam
pembiayaan jangka panjang pula. Similarly, long-term third party funds shall be
disbursed into the long-term receivable and financing.
Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
98
38. ANALISA JATUH TEMPO lanjutan 38. MATURITY ANALYSIS continued
Usaha-usaha yang
dilakukan Bank
untuk mengatasi maturity gap yang ada adalah sebagai
berikut lanjutan: The following are the Bank’s efforts to reduce the
existing maturity gap continued:
2 Mengupayakan agar
dana pihak
ketiga dihimpun
dalam periode
jangka panjang
dengan memberikan imbal hasil yang lebih kompetitif.
2 Maintain
relationship and
encourage customers to deposit their funds for longer-
term period by granting competitive yields.
39. MANAJEMEN RISIKO 39. RISK MANAGEMENT
Bank dalam menjalankan usahanya senantiasa dihadapkan pada berbagai risiko. Seiring dengan
berkembangnya bisnis Bank, risiko yang dihadapi Bank menjadi semakin kompleks. Bank dituntut
untuk mampu menerapkan manajemen risiko yang handal
agar dapat
beradaptasi dengan
kompleksitas kegiatan usaha tersebut. Prinsip- prinsip manajemen risiko yang diterapkan harus
dapat mendukung Bank untuk lebih berhati-hati seiring dengan perkembangan kegiatan usaha dan
operasional perbankan yang sangat pesat. The Bank’s in business is constantly exposed to
various risks. Along with the development of the Banks business, risks faced by the Bank became
increasingly complex.
Bank is
required to
implement a reliable risk management in order to adapt to the complexity of the business. The
principles of risk management practices should be used to support the Bank in the development of
business activities and banking operations very rapidly.
a. Risiko Pembiayaan a. Financing Risk
Risiko pembiayaan
adalah risiko
akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam
memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
Financing risk is the risk of the failure of customers or other parties to fulfill their
obligations to the Bank in accordance with the agreed contract.
Upaya yang dilakukan Bank untuk mengurangi eksposur
risiko pembiayaan,
diantaranya melalui
berbagai langkah
mitigasi risiko
pembiayaan dengan menggunakan sejumlah teknik seperti agunan dan jaminan pihak ketiga
untuk mengurangi
dampak risiko. Teknik
mitigasi risiko
pembiayaan memungkinkan
Bank untuk melindungi terhadap terjadinya pemburukan kualitas pembiayaan.
Efforts are
made to
reduce the
Banks exposure to financing risk, such as through a
variety of measures of financing risk mitigation by using a number of techniques such as
collateral and third party guarantees to reduce the risks. Financing risk mitigation techniques
enable
the Bank
to protect
against the
deterioration of the quality of financing. Tindakan
yang diambil
oleh Bank
untuk meminimalkan risiko pembiayaan diantaranya
sebagai berikut: The actions taken by the Bank to minimize the
financing risk include the following: 1 Melakukan analisa terhadap permohonan
pembiayaan dari calon nasabah. 1 Conducting an analysis of funding requests
from prospective customers. 2 Melakukan
review terhadap
kebijakan pembiayaan dan prosedur operasi standar
untuk setiap segmen pembiayaan. 2 Reviewing
the financial
policies and
standard operating procedures for each segment of the financing.
3 Mengembangkan loan originating system untuk pembiayaan mikro dan konsumen
sebagai alat
yang membantu
untuk mengurangi risiko pembiayaan.
3 Developing loan originating system for microfinance and consumer financing as a
tool to helps reducing the financing risk. 4 Menetapkan target market nasabah dalam
rangka mengantisipasi
terjadinya Non-
Performing Financing NPF. 4 Defining the target market customers in
order to anticipate the occurrence of Non- Performing Financing NPF.
5 Melakukan analisa terhadap permohonan pembiayaan dari calon nasabah.
5 Conducting an analysis of funding requests from prospective customers.