Bidang kepatuhan Bidang Penerapan GCG Finance Compliance GCG Implementation

Tanggung Jawab Sosial Perushaan Data Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian BRI Syariah 22

2. Bidang Keuangan

Aset BRISyariah hingga akhir tahun 2014 mencapai Rp20,3 triliun, naik 16,9 dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp17,4 triliun. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 21,14, dari Rp13,8 triliun menjadi Rp16,7 triliun. Kinerja pendapatan dari aktivitas pengelolaan dana juga meningkat 18,39 dibandingkan tahun sebelumnya. Yakni, dari Rp1,74 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp2,01 triliun pada tahun 2014.

3. Bidang kepatuhan

Dewan Komisaris memandang bahwa tingkat kepatuhan manajemen terhadap ketentuan perbankan sangat tinggi. Hal ini, di antaranya ditunjukan melalui persentase pelanggaran terhadap batas maksimum pemberian kredit BMPK yang 0,00.

4. Bidang Penerapan GCG

Pada Desember 2014, Perusahaan memperoleh peringkat 2 untuk penilaian faktor GCG. Penilaian itu mencerminkan Manajemen BRISyariah telah menerapkan GCG pada aspek Governance Structure, Governance Process, dan Governance Outcome yang secara umum baik. Juga terlihat dari penerapan prinsip GCG yang memadai. Pelaksanaan tata kelola perusahaan di lingkungan BRlSyariah dalam rangka mendukung kegiatan usaha Perusahaan telah dilaksanakan yang meliputi aspek governance structure, governance process, dan governance outcome, dengan 11 faktor penilaian. Hal itu dilandaskan pada aturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa keuangan OJK sebagai regulator, melalui Surat Edaran OJK Nomor 10SEOJK.032014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sebagai wujud dari penerapan prinsip- prinsip GCG, Perusahaan telah memiliki kelengkapan kebijakan internal yang mengatur pelaksanaan GCG, meliputi: • Kebijakan umum tata kelola perusahaan GCG. Kebijkan ini merupakan peraturan

2. Finance

The assets of BRISyariah up to the end of 2014 reached Rp20.3 trillion, an increase of 16.9 compared to 2013 which amounted to Rp17.4 trillion. While third-party funds grew 21.14, from Rp13.8 trillion to Rp16,7 trillion. Performance of income from fund management activities also increased by 18.39 compared to the previous year. Namely, from Rp1.74 trillion in 2013 to Rp2.01 trillion in 2014.

3. Compliance

The Board of Commissioners determined that the compliance level of the management to banking provisions is very high. This, among others was indicated by the percentage of the lending limit LLL violations, which was 0.00.

4. GCG Implementation

In December 2014, the Company was a runner up for the GCG factor assessment. The ranking relects that BRISyariah Management has implemented GCG on aspects of Governance Structure, Governance Process and Governance Outcome in general. It can also be observed from its adequate implementation of GCG principles. The implementation of corporate governance in BRlSyariah to support the Company’s operations have been carried out, covering the aspects of governance structure, governance processes, and governance outcomes, with 11 assessment factors. This is based on the rules which was issued by the Financial Services Authority OJK as the regulator, through the OJK Circular Letter No. 10SEOJK.032014 on the Soundness Assessment of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. As an embodiment of the application of the GCG principles, the Company already has complete internal policies that governs GCG implementation, which include: • Corporate governance GCG general policy. This policy is a rule and regulation Laporan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners Corporate Social Responsibility Corporate Data Consolidated Financial Statements Laporan Tahunan 2014 Annual Report 23 dan kaidah yang wajib dipatuhi oleh organ GCG dan seluruh jajaran internal. • Standar etika kerja BRISyariah code of conduct. Standar etika kerja merupakan pedoman bagi setiap insan Perusahaan untuk berperilaku secara profesional, bertanggung jawab, patut dan sesuai dengan prinsip syariah, baik dalam melakukan hubungan bisnis dengan para nasabah, rekanan, maupun hubungan dengan sesama rekan kerja. • Pedoman dan tata kerja Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, serta komite-komite lainnya.

5. Bidang Corporate Social Responsibity