Instrumen Penelitian Analisis Data

38 Tabel 5 Sarana dan prasarana di Desa Bontolebang No Jenis Sarana dan prasarana Gusung Barat JumlahDusun Gusung Timur Gusung Lengu’ Tota l 1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Mesjid Kantor Desa Kantor BPD Sekolah Dasar SD Sekolah Lanjutan Tk. I SLTP Taman Kanak-kanak TK Pusat informasi Balai Pertemuan Perpustakaan Mini Puskesmas pembantu Posyandu MCK Tanggul penahan Ombak Jembatan Lapangan Bola Lapangan Voli Lapangan Takraw Gudang kopra Decker Bak penampungan airfiber Bak airpermanen Tandon air hujanperamanen Tempat Pemakaman umum Listrik Desa Pos pemantau Tambatan perahu 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 6 Ada - - 1 - 1 - 6 - 1 - Ada 1 1 1 - - - - 1 - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 1 7 5 Ada Ada - 1 1 - 1 1 - - - - - 1 7 6 2 - - - 1 1 Ada Ada - - 1 - 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 18 - 1 1 3 - 1 1 18 2 1 2 - 1 1 Sumber: Profil Desa Bontolebang 2009

4.1.6 Perekonomian

Mata pencaharian masyarakat Desa Bontolebang umumnya bergerak di sektor perikanan. Kegiatan perikanan yang digeluti bergerak di bidang perikanan tangkap, budidaya, pemasaran dan pengolahan. Beberapa orang bekerja sebagai staf desa, BPD, tenaga pengajar, berkios dan beberapa orang petani. Komposisi penduduk berdasarkan jenis pekerjaan disajikan dalam tabel 6. 39 Tabel 6 Komposisi penduduk berdasarkan jenis pekerjaan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jenis Pekerjaan Nelayan Berkioswarung Aparat Pemerintah DesaBPD PolisiTentara Guru Pedagang hasil laut Petani Tukang kayu Pengolah ikan kering Penjual kue Pembuat atap Penjual sayur Jumlah Jumlah 233 19 17 - 6 4 2 2 4 18 8 1 Persentase 74.20 6.05 5.41 - 1.91 1.27 0.64 0.64 1.27 5.73 2.55 0.32 100 Sumber: Profil Desa Bontolebang 2009 Berdasarkan tabel diatas, mata pencaharian utama di Desa Bontolebang didominasi oleh kegiatan perikanan, mulai dari nelayan 74 persen, pedagang hasil laut 1.27 persen dan pengolah ikan kering 1.27 persen. Sedangkan kegiatan- kegiatan lain seperti berkios 6.05 persen, petani 0.64 persen, tukang kayu 0.64 persen sebagian besar merupakan kegiatan sampingan bagi nelayan apabila musim paceklik tiba, atau lebih merupakan kegiatan istri-istri nelayan. Peranan istri nelayan dalam mata pencaharian suami sangat menonjol, ini terbukti dengan aktifnya mereka dalam membantu melakukan perawatan terhadap alat dan sarana penangkapan dan ikut aktifnya istri melakukan kegiatan perikanan seperti memungut kerang untuk dijual dan konsumsi sehari-hari.

4.1.7 Potensi Perikanan

Sumberdaya ikan dan terumbu karang serta berbagai sumber lainnya yang dimiliki oleh Desa Bontolebang relatif melimpah, tetapi hal tersebut belum memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya secara keseluruhan. Potensi tersebut belum tercatat secara baik termasuk letak-letak keberadaannya di perairan sehingga pola pengelolaannya belum dilakukan secara optimal. Beberapa lokasi wilayah penangkapan dan potensi yang ada di Desa Bontolebang dapat dilihat pada tabel 7.