Mekanisme Penyelesaian Konflik Karakteristik Lembaga Pengelola DPL

90 a Memberikan pengertian kepada masyarakat dan pengusaha maupun pemerintah daerah tentang pentingnya fungsi dan manfaat DPL dalam menyokong perekonomian dan besarnya nilai ekonomi terumbu karang yang dihasilkan. b Memberikan bimbingan teknis dan manajemen usaha dan permodalan serta meningkatkan peluang berusaha kepada nelayan melalui program kemitraan antara pemerintah, swasta dan stakeholder lainnya. Strategi ini dimaksudkan agar masyarakat tidak menggantungkan hidupnya secara langsung pada ekosistem dan sumberdaya terumbu karang. c Memberikan alternatif dan insentif untuk menghindari tindakan merusak akibat pelarangan aktivitas masyarakat nelayan pada DPL dengan cara mengembangkan mata pencaharian alternatif. d Membuka peluang pasar yang lebih, yang dapat di akses oleh nelayan tanpa bergantung dengan pengumpul atau juragan. Sementara itu arahan kebijakan bagi masing-masing stakeholder lebih ditekankan pada upaya peningkatan peran serta stakeholder, upaya peningkatan kapasitas pengelola dalam pengelolaan sumberdaya terumbu karang serta upaya penegakan hukum sebagai bagian dari implementasi aturan yang telah ditetapkan. Beberapa arahan tersebut antara lain: 1. Pemerintah Desa : a Menampung masukan dari masyarakat nelayan untuk dilanjutkan kepada pemerintah kabupaten b Melakukan fasilitasi dan koordinasi di tingkat desa untuk mengoptimalkan pengelolaan DPL c Pelaksanaan dan pengawasan dalam program pengelolaan terumbu karang 2. Badan Perwakilan Desa BPD a Mendorong peran serta masyaarakat dalam keterlibatan pengelolaan terumbu karang b Menfasilitasi dan koordinasi aspirasi masyarakat kepada pemerintah desa c Membantu melaksanakan program dilapangan 3. Kelompok Pengelola 91 a Meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat sebagai anggota Pokmas b Mengkoordinasi nelayan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mendorong terlaksananya pengelolaan terumbu karang c Memberikan masukan program pengelolaan terumbu karang di tingkat masyarakat d Terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantuan dan evaluasi program e Berpartisipasi aktif mendorong pengelolaan terumbu karang di desa f Mendorong terlaksananya kearifan lokal yang mendukung pengelolaan terumbu karang 4. Kelompok organisasi massa, tokoh masyarakat dan swastapengusaha 1. Berpartisipasi aktif mendorong masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan terumbu karang 2. Terlibat dalam pembinaan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan terumbu karang 3. Mendampingi masyarakat dalam melaksanakan program di lapangan 5. Kelompok Lembagainstitusi Pemerintah Daerah a Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar mempunyai wewenang dan tanggung jawab pembinaan teknis sesuai dengan kewenangannya di bidang kelautan dan perikanan: • • • • Melakukan perencanaan pengelolaan terumbu karang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Melakukan koordinasi dan fasilitas aktifitas yang mendorong kegiatan pengelolaan terumbu karang Memberikan dukungan pendanaan pengelolaan terumbu karang Melakukan pengawasan dan evaluasi • Melakukan koordinasi program antara instasi terkait dalam pengelolaan terumbu karang b Meningkatkan pelayanan hukum dan menerapkan implikasi hukum yang jelas terhadap setiap tindakan pengerusakan ekosistem dan sumberdaya