Lokasi dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian

Gambar 26 Data observasi dan data simulasi nitrat Pengukuran unsur hara nitrat untuk kedepannya seharusnya mempertimbangkan teknik penyimpanan data mempergunakan bahan kimia dan lamanya waktu penyimpanan sebelum masuk ke laboratorium untuk dianalisis. Bahan kimia yang dapat digunakan untuk menghambat proses metabolisme dan mikroba yaitu chloroform, asam inorganik dan mercluric. Harmel et al. 2006 mengkompilasi ketidakpastian nilai beberapa data NO 3 -N yang dipengaruhi teknik penyimpanan Tabel 14. Tabel 14. Nilai ketidakpastian NO 3 -N Harmel et al. 2006 Teknik penyimpanan Nilai ketidakpastian Referensi Diberi es, analisis dalam 6 jam ± 0 median = 0 Kotlash and Chessman 1998 Diberi bahan asam sampai ph 2, analisis dalam 6 jam -6 sampai 20 median = -1 Kotlash and Chessman 1998 Didinginkan, analisis dalam 54 jam -47 sampai 14 median = -2 Kotlash and Chessman 1998 Tidak diberi bahan pengawet preservation, analisis dalam 192 jam -65 sampai 71 median = -2 Kotlash and Chessman 1998 Tidak diberi bahan pengawet preservation, analisis dalam 96 jam -7 sampai 30 median = 1 Cooper 2005 y = ‐0.0003x + 0.0004 R = 0,088 n=7, p=0,852 0.0000 0.0002 0.0004 0.0006 0.0008 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 NO 3 Observasi kg ha ‐1 NO 3 Simulasi kg ha ‐1

5.6 Hasil Simulasi Model Terhadap Karakteristik Hidrologi

Berdasarkan kalibrasi dan validasi debit tahun 2008, 2009 dan 2011 maka dapat diketahui kondisi hidrologi sub DAS Ciliwung Hulu. Aliran permukaan, aliran lateral, aliran bawah tanah dan water yield hasil prediksi model berdasarkan reach di sub DAS Ciliwung Hulu dapat dilihat pada Tabel 15. Tahun 2009 merupakan tahun dengan curah hujan paling banyak sehingga aliran permukaan surq yang terjadi paling besar dibandingkan dengan tahun 2008 dan 2011. Overland flow aliran permukaan langsung per sub sub DAS dapat dilihat pada Lampiran 4. Sub sub DAS nomor 1 sampai dengan 21 mempunyai aliran permukaan lebih tinggi dibandingkan dengan sub sub DAS lainnya nomor 22-28. Penggunaan lahan dominan pada sub sub DAS nomor 1-21 yaitu kebun campuran, tegalan ladang dan perkebunan teh. Pada sub sub DAS nomor 22-28 penggunaan lahan dominan yaitu hutan primer, hutan sekunder dan tegalan ladang. Gambar 27 menunjukkan bahwa aliran permukaan tahun 2008 yang lebih besar dari 2000 mm terdapat pada sub sub DAS nomor 1, 4, 5, 6, 7, 8, 14 dan 15. Gambar 28 menunjukkan bahwa aliran permukaan tahun 2009 yang lebih besar dari 2000 mm terdapat pada sub sub DAS nomor 1, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan 16. Gambar 29 menunjukkan pada tahun 2011 tidak terdapat aliran permukaan yang lebih besar dari 2000 mm. Tabel 15 Karakter hidrologi sub DAS Ciliwung Hulu hasil simulasi model SWAT berdasarkan reach Tahun Curah Hujan mm Aliran permukaan mm Aliran permukaan dari CH Aliran lateral mm Air bawah tanah mm Water yield mm 2008 3.388,77 1.841,94 45,65 63,13 119,17 2.022,21 2009 3.558,32 1.953,82 45,09 75,61 450,65 2.477,97 2011 2.567,9 1.245,32 51,50 53,56 298,11 1.595,02