Erosi KESIMPULAN DAN SARAN

Nilai parameter yang diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam proses simulasi. Pada Gambar 17 disajikan grafik hidrograf aliran simulasi setelah kalibrasi dan hidrograf observasi bulan Februari-Maret tahun 2008 dan 2009 . Hasil dari nilai kalibrasi memberikan nilai R menjadi 0,80 Gambar 18 dan NSE 0,55 memuaskan. Berdasarkan nilai tersebut, maka model SWAT cukup akurat untuk dipergunakan dalam memprediksi aliran permukaan. Gambar 17 Hidrograf aliran simulasi setelah hasil kalibrasi dan hidrograf observasi bulan Februari-Maret tahun 2008 dan 2009 Gambar 18 Debit harian simulasi setelah kalibrasi dan debit harian observasi bulan Februari-Maret tahun 2008 dan 2009 30 60 90 120 150 30 60 90 120 150 21200 8 29200 8 21520 08 22120 08 22720 08 34200 8 31020 08 31620 08 32220 08 32820 08 23200 9 29200 9 21520 09 22120 09 22720 09 35200 9 31120 09 31720 09 32320 09 32920 09 Curah Hujan Debit Curah hujan Debit Simulasi Debit Observasi y = 1.0006x + 0.7201 R = 0,80 n=117, p=0,000 10 20 30 40 50 60 10 20 30 40 50 60 Debit Observasi m 3 det ‐1 Debit Simulasi m 3 det ‐1 Berbagai hasil penelitian menyebutkan bahwa model SWAT dapat diaplikasikan dalam memprediksi hidrologi dalam skala DAS. Rossi et al. 2008 melakukan kalibrasi pada DAS Leon River dan menghasilkan nilai NSE yang termasuk kategori baik sampai sangat baik. Hasil penelitianYusuf 2010 di DAS Cirasea menghasilkan nilai kalibrasi NSE sebesar 0,737 dan Junaedi 2009 di DAS Cisadane menghasilkan nilai kalibrasi NSE sebesar 0,7. Nilai tersebut menunjukkan bahwa SWAT juga dapat diterapkan untuk memprediksi hidrologi DAS di Indonesia.

5.3 Validasi Debit Aliran

Validasi adalah proses evaluasi terhadap model untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat ketidakpastian yang dimiliki oleh suatu model dalam memprediksi proses hidrologi. Langkah validasi bertujuan untuk membuktikan bahwa suatu prosesmetode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Proses validasi dilakukan dengan membandingkan data harian debit observasi bulan Februari-Maret 2009 dan 2011 dengan data harian debit simulasi yang menggunakan parameter kalibrasi. Pada Gambar 19 terlihat grafik hidrograf aliran simulasi sebelum proses validasi dan hidrograf observasi bulan Februari-Maret tahun 2009 dan 2011. Korelasi sebelum validasi dilakukan didapat nilai R sebesar 0,86 Gambar 20 dan NSE sebesar 0,74 baik. Gambar 19 Hidrograf aliran simulasi sebelum validasi dan hidrograf observasi bulan Februari-Maret tahun 2009 dan 2011 30 60 90 120 150 30 60 90 120 150 21200 9 28200 9 21520 09 22220 09 31200 9 38200 9 31520 09 32220 09 32920 09 25201 1 21220 11 21920 11 22620 11 35201 1 31220 11 31920 11 32620 11 Curah Hujan Debit Curah Hujan mm Debit Simulasi Debit Observasi