Luas Desa dan Penggunaan Lahan Secara Umum
penggunaantutupan lahan hutan menjadi penggunaan lahan berupa perkebunan rakyat disajikan pada table berikut.
Tabel 20. Perubahan TutupanPenggunaan Hutan Pada Periode 1990-2000
Tahun Luas
ha 1990
2000
Hutan Primer Kelapa Sawit
451 Hutan Primer
Karet Agroforest 777
Hutan Primer Karet Monokultur
195
Sub Total 1423
Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Tinggi Kelapa Sawit
511 Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Tinggi
Karet Agroforest 117
Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Tinggi Karet Monokultur
8
Sub Total 636
Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Rendah Kelapa Sawit
24
Grand Total 2.083
Tabel 21. Perubahan TutupanPenggunaan Hutan Pada Periode 2000-2009
Tahun Luas
ha 2000
2009
Hutan Primer Kelapa Sawit
184 Hutan Primer
Karet Agroforest 273
Hutan Primer Karet Monokultur
420
Sub Total 877
Hutan Rawa Primer Kelapa Sawit
2 Hutan Rawa Primer
Karet Agroforest 6
Hutan Rawa Primer Karet Monokultur
4
Sub Total 12
Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Tinggi Kelapa Sawit
1046 Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Tinggi
Karet Agroforest 841
Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Tinggi Karet Monokultur
1390
Sub Total 3277
Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Rendah Kelapa Sawit
175 Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Rendah
Karet Agroforest 142
Hutan Bekas Tebangan Kerapatan Rendah Karet Monokultur
205
Sub Total 522
Hutan Rawa Bekas Tebangan Kelapa Sawit
1 Grand Total
4.689
Dinamika perubahan penggunaan lahan yang terjadi didominasi oleh perubahan dari hutan menjadi perkebunan karet monokultur dan agroforest serta
perkebunan kelapa sawit. Pada periode tahun 1990-2000 terjadi perubahan dari hutan menjadi perkebunan sawit seluas 986 hektar, perubahan hutan menjadi
perkebunan karet monokultur sebesar 203 hektar dan perubahan dari hutan menjadi perkebunan karet agroforest sebesar 894 hektar. Total perubahan hutan
menjadi perkebunan pada periode ini adalah sebesar 2.083 hektar atau sebesar 95 dari total deforestasi yang terjadi pada periode yang sama.
Gambar 9. Perubahan Penggunaan Lahan Dari Hutan Menjadi Perkebunan Pada Tahun 1990-2000
Perubahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit merupaka faktor pemicu utama perubahan luas tutupan hutan pada periode 1990-2000. Bagi
masyarakat desa di sekitar areal HPT-KPHP Unit 16, kelapa sawit merupakan komoditas primadona, dan hal ini sudah dimulai semenjak awal tahun 1990,
dimana sudah mulai banyak perusahaan kelapa sawit bersekala besar yang beroperasi di wilayah ini.
Sedangkan pada periode tahun 2000-2009, perubahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit adalah sebesar 1.408 hektar, hutan menjadi perkebunan
karet monokuktur sebesar 2.019 hektar dan perubahan dari hutan menjadi perkebunan karet monokultur agroforest sebesar 1.262 hektar. Total perubahan
986
203 894
Hutan menjadi Kelapa Sawit
Hutan menjadi karet monokultur
Hutan menjadi karet agroforest
Perubahan Penggunaan Lahan Dari Hutan Menjadi Perkebunan Pada Tahun 1990-2000
satuan dalam hektar