Penyusunan Persyaratan Konsumen What

57 Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan terhadap 30 konsumenpetani yang menggunakan anggrek Dendrobium bunga potong VB, telah diperoleh informasi tentang ideotipe anggrek Dendrobium bunga potong VB yang sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil survei dianalisis menggunakan tabulasi deskriptif berupa tabel frekuensi, kriteria dari setiap karakter anggrek Dendrobium bunga potong VB yang memiliki frekuensi terbanyak merupakan ideotipe anggrek Dendrobium bunga potong VB yang diinginkan oleh konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 21 konsumen atau sebesar 70 persen konsumen menginginkan produktivitas anggrek Dendrobium bunga potong VB mencapai lebih dari sama dengan 10 tangkai per pot, karena menurut konsumen semakin tinggi produktivitas maka semakin tinggi pula tingkat keuntungan yang diperoleh. Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk usaha anggrek Dendrobium bunga potong VB akan dapat diimbangi dengan adanya produktivitas yang tinggi, maka harapannya jumlah produk yang akan dijual lebih banyak. Semakin tinggi penjualan, maka semakin tinggi pula tingkat keuntungan yang diperoleh. Sebanyak 5 konsumen yang menginginkan produktivitas anggrek Dendrobium bunga potong VB mencapai 6-9 tangkai per pot, sedangkan 4 konsumen yang menginginkan produktivitas anggrek Dendrobium bunga potong produktivitas rendah mencapai 4-5 tangkai per pot. Hal yang mendasari konsumen memilih karakter produktivitas sedang dan rendah, karena mereka tidak yakin terhadap apa yang mereka inginkan dapat terpenuhi sesuai harapannya yaitu karakter produktivitas tinggi. Sebaran responden yang menginginkan atribut produktivitas anggrek Dendrobium bunga potong VB dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Produktivitas Anggrek Dendrobium Bunga potong VB Atribut Produktivitas tangkaipot Jumlah orang Persentase Tinggi 10 21 70,00 Sedang 6-9 5 16,66 Rendah 4-5 4 13,33 Total 30 100 58 Umur hibrida silangan anggrek Dendrobium bunga potong dapat menghasilkan produksi bunga yang diinginkan konsumen adalah karakter umur hibrida 18-24 bulan sebesar 15 konsumen atau sebesar 50 persen, demikian juga pada karakter umur hibrida lebih dari 24 bulan sebanyak 15 konsumen atau sebesar 50 persen. Hal ini menunjukkan bahwa umur hibrida lebih dari 24 bulan adalah masa umur tanaman sudah mampu menghasilkan bunga potong sesuai standar kualitas bunga potong Dendrobium. Sedangkan 50 persen konsumen menginginkan karakter umur hibrida 18-24 bulan, karena sebagian konsumen mempunyai keinginan umur hibrida yang lebih cepat menghasilkan produksi bunga. Semakin pendek umur hibrida berarti kegiatan usaha anggrek Dendrobium bunga potong lebih cepat memperoleh hasil. Sebaran responden yang menginginkan atribut karakter umur hibrida anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Umur Hibrida Berbunga Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Umur Hibrida Jumlah orang Persentase 18-24 bulan 15 50 24 bulan 15 50 Total 30 100 Konsumen yang menginginkan warna bunga anggrek Dendrobium bunga potong warna putih yaitu sebesar 46,66 persen, sama persentasenya dengan yang memilih kombinasi dua warna two tone, sedangkan sisanya sebesar 3,33 persen konsumen menginginkan warna ungu muda. Warna putih dan kombinasi dua warna merupakan warna-warna yang tetap diinginkan oleh konsumen. Menurut konsumen masih menginginkan warna putih, sebab warna-warna putih merupakan warna utama main colour yang harus ada dalam rangkaian bunga dan setiap saat tetap diperlukan oleh konsumen pengguna aggrek Dendrobium bunga potong. Alasannya karena warna putih dapat dipadu padankan atau dapat dengan mudah masuk dalam rangkaian bunga. Pada prinsipnya keindahan dari sebuah rangkaian membutuhkan keindahan dari elemen-elemen pendukung dari isi yang lainnya 59 filler , sehingga keindahan bunga betul-betul akan tampak indah dan cantik bila sudah dipadu-padankan dengan yang lain. Kombinasi dua warna yaitu ungu dan putih disukai konsumen, karena kombinasi dua warna mempunyai warna two tone yang cerah bright, corak bunga cantik, mudah dirangkai dan rangkaian menjadi indah bila ada unsur kombinasi dua warna tersebut. Sedangkan konsumen yang memilih warna ungu muda dan warna lainnya, seperti kuning masing-masing warna sebesar 3,33 persen. Serta alasan tidak memilih warna ungu, karena warna ungu terlalu gelap, sehingga kurang indah bila dijadikan dalam rangkaian. Sebaran responden yang menginginkan atribut warna bunga anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Warna Bunga Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Warna Bunga Jumlah orang Persentase Ungu tua - - Ungu Muda 1 3,33 Kombinasi Dua Warna 14 46,66 Putih 14 46,66 Lainnya 1 3,33 Total 30 100 Bentuk bunga anggrek Dendrobium bunga potong yang diinginkan konsumen adalah bentuk bintang sebesar 56,66 persen, bentuk bulat sebesar 33,33 persen, sedangkan bentuk lainnya yaitu semi bulat sebesar 10 persen. Bentuk disukai karena bentuk bintang mempunyai ketahanan yang lebih lama bila dibandingkan dengan bentuk bulat, bentuk bulat lebih mudah layu, namun demikian bentuk bulat dipilih karena antara sepal dan petal mahkota bunga saling menutupi seperti kupu-kupu sehingga lebih bundar dan lebih indah bila masuk dalam rangkaian. Sebaran responden yang menginginkan atribut bentuk bunga anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 19. 60 Tabel 19. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Bentuk Bunga Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Bentuk Bunga Jumlah orang Persentase Bulat 10 33,33 Bintang 17 56,66 Lainnya 3 10,00 Total 30 100 Ukuran bunga anggrek Dendrobium bunga potong yang diinginkan konsumen adalah bunga yang mempunyai ukuran besar sebesar 66,66 persen dan berukuran sedang sebesar 33,33 persen Ukuran bunga berhubungan erat dengan ketahanan bunga. Semakin besar bunga tingkat ketahanan semakin rendah, demikian juga sebaliknya. Tetapi bunga yang berukuran besar lebih disukai konsumen karena lebih tampak keindahannya bila dibandingkan dengan bunga yang berukuran lebih kecil. Bunga yang besar lebih sering dan cocok untuk korsase yang disematkan didada. Sebaran responden yang menginginkan atribut ukuran bunga anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20 Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Ukuran Bunga Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Ukuran Bunga Jumlah orang Persentase Besar 20 66,66 Sedang 10 33,33 Kecil - - Total 30 100 Sebesar 66,66 persen konsumen menginginkan malai pada anggrek Dendrobium bunga potong berukuran panjang dan sebesar 33,33 persen konsumen menginginkan berukuran sedang. Ukuran panjang pendeknya malai bunga akan berpengaruh kepada kemudahan dalam memasukkan bunga tersebut kedalam rangkaian. Semakin panjang malai bunga akan semakin memudahkan dekorator atau floris dalam menentukan rangkaian bunga jenis apa yang cocok. Sebaran responden yang menginginkan atribut panjang malai bunga anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 21. 61 Tabel 21. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Panjang Malai Bunga Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Panjang Malai Bunga Jumlah orang Persentase Panjang 20 cm 20 66,66 Sedang 15-20 cm 10 33,33 Pendek 15 cm - - Total 30 100 Panjang tangkai bunga anggrek Dendrobium potong yang diinginkan konsumen mayoritas menginginkan tangkai yang panjang, yaitu sebesar 93,33 persen. Semakin panjang bunga semakin baik standar kualitasnya. Semakin panjang tangkai bunga, jumlah kuntum bunga semakin banyak. Standar kualitas anggrek Dendrobium bunga potong yang masuk kelas A adalah tangkai bunga dengan panjang minimal 40 cm, kelas B panjang 30-35 cm, dan kelas C panjangnya minimal 25 cm. Sebaran responden yang menginginkan atribut panjang tangkai bunga anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Panjang Tangkai Bunga Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Panjang Tangkai Bunga cm Jumlah orang Persentase Panjang Kelas I = minimal 40 28 93,33 Sedang Kelas II = 30-35 2 6,66 Pendek Kelas III = minimal 25 - - Total 30 100 Jumlah kuntum bunga berhubungan erat dengan standar kualitas bunga sebagai bunga potong. Semakin banyak kuntum bunga, semakin baik kualitasnya. Standar kualitas bunga anggrek Dendrobium bunga potong berkisar antara 12-15 kuntum atau sekitar 70 persen bunga mekar pada saat dipotong. Konsumen yang menginginkan jumlah kuntum bunga banyak sebesar 83,33 persen dan jumlah kuntum bunga sedang sebesar 16,66 persen. Sebaran responden yang menginginkan atribut jumlah kuntum bunga anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 23. 62 Tabel 23. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Jumlah Kuntum Bunga Anggrek Dendrobium Potong VB Atribut Jumlah Kuntum Bunga kuntum Jumlah orang Persentase Banyak minimal = 16 25 83,33 Sedang minimal = 12 5 16,66 Sedikit minimal = 8 - - Total 30 100 Mayoritas konsumen menginginkan ketegaran tangkai pada anggrek Dendrobium bunga potong bertangkai tegak dan kuat yaitu sebesar 86,66 persen, sedangkan yang menginginkan ketegaran tangkai bunga sedang sebesar 13,33 persen. Hal ini juga berhubungan erat dengan kriteria bunga menjadi bunga potong, salah satunya adalah kriteria tangkai bunga tegak dan kuat. Sebaran responden yang menginginkan atribut ketegaran tangkai bunga anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada tabel 24. Tabel 24. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Ketegaran Tangkai Bunga Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Ketegaran Tangkai Bunga Jumlah orang Persentase Tegak dan Kuat 26 86,66 Sedang 4 13,33 Rapuh - - Total 30 100 Masih berhubungan dengan kriteria bunga anggrek Dendrobium sebagai bunga potong adalah ketahanan bunga. Ketahanan bunga yang diinginkan konsumen adalah lebih dari 10 hari sebesar 56,66 persen, ketahanan bunga 5-10 hari sebesar 36,66 persen, serta ketahanan bunga kurang dari 5 hari sebesar 6,66 persen. Sebaran responden yang menginginkan atribut ketahanan bunga anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 25. 63 Tabel 25. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Ketahanan Bunga Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Ketahanan Bunga Jumlah orang Persentase 10 hari 17 56,66 5-10 hari 11 36,66 5 hari 2 6,66 Total 30 100 Pengembangan usaha anggrek ke arah yang lebih baik dan mempunyai keunggulan bersaing akan terwujud apabila untuk memperoleh bibit anggrek bisa didapat dengan mudah. Hal ini berkaitan dengan kelancaran petani dalam mengembangkan usaha anggrek. Sebab salah satu komponen penting untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun untuk mengurangi angka impor bibit dengan menjamin ketersediaan bibit didalam negeri. Semakin mudah diperoleh bibit tersebut semakin baik ketersediaannya. Konsumen anggrek Dendrobium bunga potong menginginkan sangat mudah dalam memperoleh bibit yaitu sebesar 50 persen, memperoleh bibit dengan mudah sebesar 12 persen, serta memperoleh bibit dengan cukup mudah sebesar 3 persen. Sebaran responden yang menginginkan atribut kemudahan konsumen memperoleh bibit anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Kemudahan Memperoleh Bibit Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Kemudahan Memperoleh Bibit Jumlah orang Persentase Sangat Mudah 15 50,00 Mudah 12 40,00 Cukup Mudah 3 10,00 Sulit - Sangat Sulit - Total 30 100 Demikian halnya dengan tingkat kemudahan memproduksi bunga anggrek Dendrobium bunga potong, konsumen menginginkan mudah memproduksi sebesar 46,66 persen, sangat mudah memproduksi sebesar 40 persen, serta 64 kemudahan memproduksi cukup mudah sebesar 13,33 persen. Semakin mudah memproduksi semakin banyak yang berminat menggeluti bisnis ini, maka produksi bunga dalam negeri juga dapat meningkat, sehingga kebutuhan akan bunga anggrek Dendrobium mampu dipenuhi dari produk yang dihasilkan petani. Saat ini kebutuhan bunga Dendrobium bunga potong warna putih sebagian besar banyak dipenuhi dari produksi petani. Ini membuktikan bahwa untuk kemudahan memproduksi merupakan faktor yang dijadikan konsumen dalam memutuskan keinginannya. Sebaran responden yang menginginkan atribut kemudahan memproduksi anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Kemudahan Memproduksi Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Kemudahan Memproduksi Jumlah orang Persentase Sangat Mudah 12 40,00 Mudah 14 46,66 Cukup Mudah 4 13,33 Sulit - - Sangat Sulit - - Total 30 100 Mayoritas konsumen menginginkan ketahanan anggrek Dendrobium bunga potong tahan terhadap serangan hama sebanyak 17 orang atau sebesar 56,66 persen, tahan serangan hama sebanyak 9 orang atau sebesar 30 persen, cukup tahan serangan hama sebanyak 4 orang atau sebesar 13,33 persen. Hama yang menyerang dapat digolongkan berdasarkan bagian tanaman yang diserang, yaitu hama daun, hama bunga, hama pengorok. Akibat yang ditimbulkan dengan ketidaktahanan tanaman terhadap serangan hama adalah bisa mengakibatkan kematian pada tanaman, ini berarti tingkat kerugian yang dirasakan oleh konsumen sangat besar. Sebaran responden yang menginginkan atribut ketahanan tanaman terhadap serangan hama VB dapat dilihat pada Tabel 28. 65 Tabel 28. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Ketahanan Terhadap Serangan Hama Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Ketahanan Terhadap Serangan Hama Jumlah orang Persentase Sangat Tahan 17 56,66 Tahan 9 30,00 Cukup Tahan 4 13,33 Tidak Tahan - - Sangat Tidak Tahan - - Total 30 100 Mayoritas konsumen menginginkan ketahanan anggrek Dendrobium bunga potong tahan terhadap serangan penyakit sebanyak 16 orang atau sebesar 53,33 persen, tahan serangan penyakit sebanyak 9 orang atau sebesar 30, cukup tahan serangan hama sebanyak 5 orang atau sebesar 16,66 persen. Berdasarkan tingkat serangannya terbagi atas penyakit dengan serangan tinggi dan rendah. Serangan tinggi, sangat merusak sistem perakaran dan pangkal batang, sedangkan serangan rendah menimbulkan bercak kecil pada daun yang sudah tua. Adanya penyakit seperti cendawan, bakteri, atau virus menjadi kendala utama bagi petani anggrek, sebab kondisi tropis sangat mendukung tumbuhnya penyakit tersebut. Sebaran responden yang menginginkan atribut ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit VB dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Ketahanan Terhadap Serangan Penyakit Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Ketahanan Terhadap Serangan Penyakit Jumlah orang Persentase Sangat Tahan 16 53,33 Tahan 9 30,00 Cukup Tahan 5 16,66 Tidak Tahan - - Sangat Tidak Tahan - - Total 30 100 Sebesar 53,33 persen konsumen memilih harga sangat murah untuk harga beli benih anggrek Dendrobium bunga potong yaitu berkisar Rp. 2.000-Rp. 2.500, 66 dan sebesar 46,66 persen memilih murah yaitu berkisar Rp. 3.000. Sebaran responden yang menginginkan atribut harga beli bibit anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada tabel 30. Tabel 30. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Harga Beli Bibit Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Atribut Harga Beli Benih Jumlah orang Persentase Sangat Mahal - - Mahal - - Cukup Mahal - - Murah 14 46,66 Sangat Murah 16 53,33 Total 30 100 Sebesar 60 persen konsumen memilih harga mahal untuk harga jual bunga anggrek Dendrobium bunga potong yaitu berkisar Rp. 3.500, dan sebesar 26,66 persen memilih sangat mahal yaitu berkisar Rp. 4.000, serta yang memilih cukup mahal sebesar 13,33 persen yaitu minimal Rp. 3.000. Sebaran responden yang menginginkan atribut harga jual anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 31. Sebaran Responden yang Menginginkan Atribut Harga Jual Bunga Anggrek Dendrobium Potong VB Atribut Harga Jual Bunga Jumlah orang Persentase Sangat Mahal 8 26,66 Mahal 18 60,00 Cukup Mahal 4 13,33 Murah - - Sangat Murah - - Total 30 100 Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada konsumen pengguna bibit anggrek Dendrobium bunga potong diketahui 14 ideotipe anggrek varietas unggul baru yang diinginkan oleh konsumen persyaratan konsumen, yaitu: 1.Produktivitas tinggi 10 tangkai per pot; 2. Umur hibrida 24 bulan; 3. 67 Warna bunga putih dan kombinasi dua warna; 4. Bentuk bunga bintang; 5. Ukuran bunga besar; 6. Panjang malai bunga 20 cm; 7. Ttangkai bunga panjang minimal 40 cm; 8. Jumlah kuntum bunga pert tangkai banyak minimal 16 kuntum; 9. Ketegaran tangkai bunga tegak dan kuat; 10. Ketahanan bunga 10 hari; 11. Kemudahan memperoleh varietas sangat mudah; 12. Kemudahan memproduksi bunga mudah; 13. Harga beli bibit sangat murah; 14. Harga jual bunga mahal. Persyaratan konsumen anggrek Dendrobium bunga potong varietas baru dapat dilihat pada Tabel 32. Tabel 32. Persyaratan Konsumen Anggrek Dendrobium Bunga Potong Varietas Baru Sesuai dengan Keinginan Konsumen Persyaratan Konsumen Primer Persyaratan Konsumen Sekunder VB Anggrek Dendrobium Potong Varietas Unggul Anggrek Hibrida Produktivitas Produktivitas tinggi 10 tangkaitanamantahun Produktivitas sedang 6-8 tangkaitanamantahun Umur hibrida 24 bulan Umur hibrida 24 bulan Karakter tanaman Warna bunga putih Warna bunga kombinasi dua warna Bentuk bunga bintang Bentuk bunga bintang Ukuran bunga besar Ukuran bunga besar Panjang malai bungapanjang Panjang malai bunga panjang Panjang tangkai bunga panjang Panjang tangkai bunga panjang Jumlah kuntum bunga per tangkai minimal 16 kuntum Jumlah kuntum bunga per tangkai 12-15 kuntum Ketegaran tangkai bunga tegak dan kuat Ketegaran tangkai bungategak dan kuat Ketahanan bunga 10 hari Ketahanan bunga 5-10 hari Kemudahan Memperoleh Bibit Kemudahan memperoleh bibit sangat mudah Kemudahan memperoleh bibit cukup sulit Kemudahan Memproduksi Kemudahan memproduksimudah Kemudahan memproduksi cukup sulit Harga Harga beli benih sangat murah Harga beli benih mahal Harga jual bunga mahal Harga jual bunga mahal Sumber : Data Primer hasil wawancara dengan petani dan atribut persyaratan konsumen primer dan sekunder anggrek Dendrobium potong VB dan VUH merupakan hasil wawancara dengan pakar anggrek Dendrobium bunga potong Balai Penelitian Tanaman Hias. 68

6.3.2 Penyusunan Persyaratan Teknik

How Persyaratan teknik how disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari kebutuhan konsumen dan keinginan konsumen yang disusun dalam persyaratan konsumen. Tujuan dari penyusunan persyaratan teknik ini adalah untuk menerjemahkan persyaratan konsumen ke dalam langkah-langkah teknis agar dapat tercapai kesesuaian produk yang dikembangkan oleh organisasi dengan keinginan konsumen. Persyaratan teknik ini menyusun langit-langit atau lantai kedua bagian C dari House of Quality HOQ. Persyaratan teknik merupakan jawaban yang diberikan pemulia atas keinginan konsumen yang dinyatakan sebagai syarat konsumen. Persyaratan teknik yang disusun berdasarkan dari hasil wawancara terhadap pemulia breeder anggrek Dendrobium bunga potong terdiri dari persyaratan teknik primer dan persyaratan teknik sekunder. Persyaratan teknik primer terdiri dari sifat fisik tanaman karakter agronomis tanaman, persilangan, seleksi silangan, teknologi perbanyakan benih, teknologi uji lanjut, ketahanan terhadap Organisme Pengganggu Tanaman OPT, dukungan pemerintah. Persyaratan teknik sekunder yang termasuk dalam sifat fisik tanaman karakter agronomis tanaman yaitu jumlah pseudobulb atau umbi produktif per tanaman. Persyaratan teknik sekunder yang termasuk dalam persilangan adalah warna bunga, bentuk bunga, ukuran bunga, panjang malai bunga, panjang tangkai bunga, jumlah kuntum bunga per tangkai, karakter tangkai bunga. Persyaratan teknik sekunder yang termasuk dalam seleksi silangan adalah penilaian karakter dan kualitas bunga. Persyaratan teknik sekunder yang termasuk dalam telnologi perbanyakan benih yaitu teknologi kultur jaringan in vitro. Persayaratan teknik sekunder yang termasuk dalam uji lanjut yaitu teknologi budidaya berbasis SOP dan GAP, teknologi pasca panen berbasis GHP Good Handling Practices. Persyaratan teknik sekunder yang termasuk dalam dukungan pemerintah yaitu sistem informasi yang handal dan hubungan kerjasama antara lembaga penelitian dengan pelaku usaha. Persyaratan teknik anggrek Dendrobium bunga potong varietas unggul baru dan satuan pengukurannya dapat dilihat pada Tabel 33. 69 Tabel 33. Persyaratan Teknik Anggrek Dendrobium Bunga Potong VB Persyaratan Teknik Satuan Pengukuran Primer Sekunder Sifat fisik tanaman karakter agronomis tanaman Jumlah pseudobulb atau umbi produktif per tanaman Bulb Warna bunga - Bentuk bunga Bulat, bintang Ukuran bunga - Panjang malai bunga Cm Panjang tangkai bunga Cm Jumlah kuntum bunga per tangkai Kuntum Karakter tangkai bunga - Seleksi hibrida Penilaian karakter dan kualitas bunga - Teknologi Perbanyakan Benih Teknologi kultur jaringan in vitro - Teknologi Uji Lanjut Teknologi budidaya SOP dan GAP - Teknologi Pasca Panen GHP - Ketahanan Terhadap OPT Teknologi perbaikan varietas tanaman tahan penyakit uji lanjut - Teknologi perbaikan varietas tanaman tahan hama uji lanjut - Dukungan Pemerintah Sistem Informasi handal - Hubungan Kerjasama Antara Lembaga Penelitian dengan Pelaku Usaha - Sumber : Data Primer hasil wawancara dengan pemulia dan pakar anggrek Dendrobium bunga potong Balai Penelitian Tanaman Hias

6.3.3 Pengembangan Matriks Hubungan antara Persyaratan Konsumen

What dan Persyaratan Teknik How Langkah selanjutnya adalah menentukan hubungan antara persyaratan konsumen dengan persyaratan teknik. Hubungan atau pengaruh karakteristik teknis dengan setiap persyaratan konsumen disusun pada bagian D dari matriks HOQ. Setiap persyaratan konsumen mempunyai kemungkinan untuk mempengaruhi lebih dari satu persyaratan teknik dan begitu pula sebaliknya. Pada penelitian ini digunakan matriks hubungan atau matriks L untuk menentukan hubungan kedua persyaratan di atas.

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227