Poin Penjualan Pengembangan Prioritas Persyaratan Konsumen

menggunakan skala likert nilai tengah median. Hal ini didasari bahwa pemusatan data secara statistik, bila data berupa skala ordinal maka cara memperoleh rata-rata dengan cara median. Angka yang diberikan mengandung tingkatan, dan digunakan untuk mengurutkan objek dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, atau sebaliknya. Ukuran ini tidak memberikan nilai absolut terhadap objek, tetapi hanya memberikan peringkat saja. Apabila dinyatakan dalam skala likert, maka jarak antara data yang satu dengan lainnya tidak sama dan akan memiliki urutan mulai dari yang paling tinggi sampai paling rendah, atau paling mudah sampai ke yang sangat sulit. Derajat kesulitan persyaratan teknis dalam pemuliaan anggrek Dendrobium bunga potong dapat dilihat pada Tabel 59. Tabel 59. Derajat Kesulitan Persyaratan Teknik Persyaratan Teknik Derajat Kesulitan Primer Sekunder Sifat fisik tanaman karakter agronomis tanaman Jumlah pseudobulb atau umbi produktif per tanaman 4 Warna bunga 4 Bentuk bunga 4 Ukuran bunga 4 Panjang malai bunga 3 Panjang tangkai bunga 3 Jumlah kuntum bunga per tangkai 4 Karakter tangkai bunga 3 Seleksi hibrida Penilaian karakter dan kualitas bunga 4 Teknologi Perbanyakan Benih Teknologi kultur jaringan in vitro 3 Teknologi Uji Lanjut Teknologi budidaya SOP dan GAP 3 Teknologi Pasca Panen GHP 3 Ketahanan Terhadap OPT Teknologi perbaikan varietas tanaman tahan penyakit uji lanjut 5 Teknologi perbaikan varietas tanaman tahan hama uji lanjut 5 Dukungan Pemerintah Sistem Informasi handal 4 Hubungan Kerjasama Antara Lembaga Penelitian dengan Pelaku Usaha 4 Keterangan : 1= Sangat Mudah, 2= Mudah, 3= Cukup Sulit, 4= Sulit, 5= Sangat Sulit Berdasarkan dari hasil wawancara dengan pemulia anggrek Dendrobium bunga potong diketahui bahwa: a. Persyaratan teknik yang dinilai agak sulit dipenuhi yaitu: panjang malai bunga, panjang tangkai bunga, karakter tangkai bunga, teknologi kultur jaringan in vitro, teknologi budidaya SOP dan GAP, teknologi pasca panen. b. Persyaratan teknik yang sulit untuk dipenuhi yaitu: jumlah pseudobulb atau umbi produktif per tanaman, warna bunga, bentuk bunga, ukuran bunga, jumlah kuntum bunga per tangkai, penilaian karakter dan kualitas bunga, sistem informasi yang handal, hubungan kerja sama antara lembaga penelitian dan pelaku usaha. c. Persyaratan teknik yang sangat sulit untuk dipenuhi yaitu ketahanan bunga, teknologi perbaikan varietas tanaman tahan penyakit uji lanjut, dan teknologi perbaikan varietas tanaman tahan hama uji lanjut.

6.3.7.2 Nilai Sasaran Persyaratan Teknik

Nilai sasaran persyaratan teknik didefinisikan sebagai nilai yang harus diperoleh oleh pemulia untuk mengevaluasi persyaratan teknik yang ada agar dapat menghasilkan mutu produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Penilaian nilai sasaran menggunakan skala likert tiga angka. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada produsen, setiap persyaratan teknik memperoleh penilaian dari produsen, dan selanjutnya dilakukan penentuan dengan cara menggunakan tabulasi skala likert, kemudian dicari nilai tengahnya median. Nilai sasaran persyaratan teknik anggrek Dendrobium bunga potong VB dapat dilihat pada Tabel 60. Tabel 60. Nilai Sasaran Persyaratan Teknik Persyaratan Teknik Nilai Anggrek D. VB Nilai Anggrek D. VUH Nilai Sasaran Anggrek D. VB Primer Sekunder Sifat fisik tanaman karakter agronomis tanaman Jumlah pseudobulb atau umbi produktif per tanaman 3 2 3 Persilangan Warna bunga 3 4 4 Bentuk bunga 3 4 4 Ukuran bunga 3 4 4 Panjang malai bunga 3 4 3 Panjang tangkai bunga 3 4 3 Jumlah kuntum bunga per tangkai 4 3 4 Karakter tangkai bunga 3 4 4 Seleksi hibrida Penilaian karakter dan kualitas bunga 2 3 4 Teknologi Perbanyakan Benih Teknologi kultur jaringan in vitro 2 3 4 Teknologi Uji Lanjut Teknologi budidaya SOP dan GAP 3 2 4 Teknologi Pasca Panen GHP 3 3 4 Ketahanan Terhadap OPT Teknologi perbaikan varietas tanaman tahan penyakit uji lanjut 2 2 4 Teknologi perbaikan varietas tanaman tahan hama uji lanjut 2 2 4 Dukungan Pemerintah Sistem Informasi handal 2 2 4 Hubungan Kerjasama Antara Lembaga Penelitian dengan Pelaku Usaha 2 2 4 Keterangan : 1= Sangat Mudah, 2= Mudah, 3= Cukup Sulit, 4= Sulit, 5= Sangat Sulit

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227