38
potong Varietas Baru VB tetapi pernah atau saat ini sedang menggunakan bibit untuk budidaya anggrek Dendrobium bunga potong Varietas Unggul Hibrida
VUH. Sedangkan responden yang diambil sebagai pemuliabreeder dan ahli anggrek yaitu pemulia dari Balai Penelitian Tanaman Hias BALITHI. Metode
pengambilan sampel untuk perolehan data pemulia, diambil dengan cara sensus. Jumlah pemulia yang diwawancara seluruhnya berjumlah 5 orang. Wawancara
terhadap pakar anggrek dan pemulia anggrek dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Pakar dan Pemulia Anggrek BALITHI No.
Nama PekerjaanInstansi
1. Dra. Dyah Widyastoety, MS Pakar anggrekAPU-BALITHI
2. Dra. Nina Solvia, MP almarhumah
Pemulia anggrek Dendrobium bunga Potong-BALITHI
3. Dr. Ir. Suskandari Kartikaningrum, MP
Pemulia anggrek-BALITHI 4. Ir. Kristina Dwi Atmini, MS
Pemulia anggrek-BALITHI 5. Dr. M. Kosim Kardin, MSc
Pemulia anggrek-BALITHI pensiun
4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data
4.4.1 Tabulasi Deskriptif
Tabulasi deskriptif yang digunakan pada penelitian ini adalah tabel frekuensi. Data ditabulasikan dan dikelompokkan berdasarkan jawaban yang sama
kemudian dipresentasekan berdasarkan jumlah seluruh responden. Persentase yang terbesar merupakan faktor yang dominan dari masing-masing variabel yang
diteliti. Tabel deskripsi untuk mengetahui karakteristik konsumen, persyaratan konsumen terhadap produk, tingkat kepentingan serta poin penjualan dari setiap
persyaratan pelanggan. Hasil dari tabulasi deskriptif juga akan digunakan dalam metode Quality Function Deployment.
4.4.2 Metode Analisis
Quality Fuction Deployment
Quality Function Deployment merupakan sebuah alat perencanaan yang
digunakan untuk memenuhi harapan konsumen terhadap produk. Alat perencanaan utama dalam matriks Quality Fuction Deployment adalah House of
Quality HOQ. HOQ menerjemahkan suara konsumen ke dalam persyaratan
teknis bagaimana cara organisasi agar dapat memenuhi persyaratan tersebut.
39
Langkah-langkah dalam penyusunan matriks HOQ adalah sebagai berikut Besterfield, et al., 1999 :
1. Mendaftarkan Persyaratan konsumen What
Pada penyusunan matriks HOQ langkah pertama dimulai dari penyusunan persyaratan konsumen. Daftar ini sering disebut “apa” yang dibutuhkan oleh
konsumen terhadap suatu produk. Persyaratan konsumen atau Voice Of Customer
VOC adalah daftar atribut yang dinilai penting oleh konsumen. Atribut-atribut tersebut merupakan nilai lebih yang diinginkan konsumen
dari suatu produk. Penggalian VOC diawali dengan wawancara dengan pakar anggrek. Hasil dari wawancara dengan pakar anggrek diperoleh
sejumlah daftar atribut produk yang dibutuhkan sesuai keinginan konsumen, selanjutnya berdasarkan dari daftar keinginan konsumen dilakukan survei
pasar untuk menguji validitas dan reliabilitas data. Data yang telah diperoleh disusun kedalam daftar persyaratan konsumen yang dituangkan kedalam
kuesioner. Hasil dari pengolahan kuesioner memberikan petunjuk penentuan VOC.
2. Mendaftarkan Persyaratan Teknik How
Matriks how merupakan jawaban atau respon yang diberikan oleh pemulia atas permintaan matriks what. Persyaratan teknik disusun berdasarkan
wawancara yang dilakukan secara focus group discusion FGD dengan pihak pemulia dengan mengacu kepada standar mutu anggrek Dendrobium
bunga potong SNI. Untuk pengembangan persyaratan teknik lainnya, beberapa persyaratan teknik diperoleh dari mengidentifikasi produk sejenis
dari perusahaan kompetitor. 3.
Mengembangkan matriks hubungan antara persyaratan konsumen dengan persyaratan teknik.
Langkah selanjutnya adalah membandingkan persyaratan konsumen dengan persyaratan teknik, dan menentukan hubungannya masing-masing. Matriks
hubungan digunakan untuk menunjukkan dengan grafik derajat pengaruh antara setiap persyaratan teknik dan persyaratan konsumen. Untuk
menunjukkan derajat hubungan yang terjadi antara persayaratan konsumen dengan persyaratan teknik. digunakan simbol :