Karakteristik Responden HASIL DAN PEMBAHASAN
52
usaha. Semakin tinggi tingkat pendidikan responden maka proses introduksi tentang penggunaan varietas bibit yang berkualitas dapat berjalan lebih mudah.
Tabel 11. Sebaran Pendidikan Formal Responden Anggrek Dendrobium Potong di Kecamatan Serpong dan Kecamatan Gunung sindur Tahun 2012
Pendidikan Formal
Jumlah orang
Persentase Tidak Lulus SD
2 6,66
Lulus SD 2
6,66 Lulus SMP
5 16,66
Lulus SMA 19
63,33 Diploma
- -
Sarjana 2
6,66 Total
30 100
Tabel 12 menunjukkan bahwa sebagian besar petani responden mengusahakan usahatani anggrek Dendrobium bunga potong sebagai mata
pencaharian utama. Pekerjaan sampingan responden diantaranya yaitu sebagai guru, pensiunan,wiraswasta bidang lain, karyawan swasta, sopir, petani padi dan
palawija, usaha rumah makan, dan buruh.
Tabel 12. Sebaran Status Usahatani Responden Anggrek Dendrobium Bunga
Potong di Kecamatan Serpong dan Kecamatan Gunung sindur Tahun 2012
Status Usahatani Jumlah
orang Persentase
Utama 19
63,33 Sampingan
11 36,66
Total 30
100 Responden yang mempunyai mata pencaharian utama sebagai petani
anggrek Dendrobium bunga potong menjalankan pengelolaan usahataninya secara lebih intensif, baik dengan menggunakan tenaga kerja sendiri maupun dengan
bantuan tenaga kerja dari luar keluarga. Sedangkan responden yang menganggap usahatani anggrek sebagai usaha sampingan, mengelola usahataninya
mengandalkan bantuan tenaga kerja keluarga istri dan tenaga kerja dari luar keluarga. Sebagai alasannya adalah usaha anggrek bunga potong sebagai usaha
53
yang diperoleh dari warisan orangtuanya atau usaha turun temurun yang telah dirintis oleh pendahulunya. Selain itu usahatani anggrek Dendrobium bunga
potong menurut sebagian besar responden mempunyai prospek yang baik dan menjadi andalan sumber nafkah utama untuk menopang kehidupan mereka, serta
iklim di daerah penelitian cocok untuk pengembangan anggrek Dendrobium bunga potong.
Tabel 13 menunjukkan bahwa sebaran seluruh petani responden menurut status kepemilikan lahan adalah lahan milik sendiri. Lahan yang dimiliki adalah
lahan pekarangan yang bersebelahan dengan rumah tinggal dan cukup luas untuk dijadikan usahatani anggrek Dendrobium bunga potong. Lahan yang dimiliki
responden sebagian juga digunakan untuk usahatani anggrek jenis lain dan tanaman hias jenis lain.
Tabel 13. Sebaran Status Lahan Responden Anggrek Dendrobium Bunga Potong di Kecamatan Serpong dan Kecamatan Gunung sindur Tahun
2012
Status Lahan Jumlah
orang Persentase
Milik 30
100 Sewa
- -
Total 30
100 Tabel 14 menunjukkan petani responden anggrek Dendrobium bunga
potong sebagian besar memiliki luas lahan garapan 500-1.000 m
2
yaitu sebanyak 20 orang atau sebesar 66,66 persen, luas lahan garapan kurang dari 500 m
2
sebesar16,66 persen, yang memiliki luas lahan lebih dari 1.500 m
2
sebesar 10 persen, serta yang memiliki luas lahan lebih dari 1.000 – 1.500 m
2
sebesar 6,66 persen.
54
Tabel 14. Sebaran Luas Lahan Garapan Responden Anggrek Dendrobium Bunga Potong di Kecamatan Serpong dan Kecamatan Gunung sindur
Tahun 2012
Luas Lahan m
2
Jumlah orang
Persentase Kurang dari 500
5 16,66
500-1.000 20
66,66 Lebih dari 1.000-1.500
2 6,66
Lebih dari 1.500 3
10,00 Total
30 100
Tabel 15 menunjukkan mayoritas petani responden yaitu 36,66 persen yang memiliki pendapatan berkisar antara kurang dari Rp 2.000.000,00 – Rp
3.000.000,00 per bulan. Petani responden lainnya yaitu 30 persen memiliki pendapatan berkisar antara Rp 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00 per bulan, 24,66
persen memiliki pendapatan berkisar kurang dari Rp 1.000.000,00 per bulan, dan sebanyak 3,33 persen memilki pendapatan lebih dari Rp 3.000.000,00 – Rp
4.000.000,00 per bulan lebih dari Rp 5.000.000,00 per bulan. Besarnya pendapatan dapat mempengaruhi petani dalam mengambil keputusan pembelian
benih dari varietas impor. Semakin tinggi pendapatan maka modal petani untuk membeli tambahan input semakin besar.
Tabel 15. Sebaran Pendapatan Responden Anggrek Dendrobium Bunga Potong di Kecamatan Serpong dan Kecamatan Gunung sindur Tahun 2012
Pendapatan Rpbulan
Jumlah orang
Persentase Kurang dari 1.000.000
8 26,66
1.000.000-2.000.000 9
30,00 Lebih dari 2.000.000-3.000.000
11 36,66
Lebih dari 3.000.000-4.000.000 1
3,33 Lebih dari 4.000.000-5.000.000
- -
Lebih dari 5.000.000 1
3,33 Total
30 100
55