8
3. Memberikan informasi dan masukan bagi pengambil kebijakan, dalam hal
penyusunan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan manajemen mutu dan perilaku konsumen anggrek Dendrobium bunga potong.
4. Menambah referensi dan kajian ilmiah bagi perguruan tinggi terkait dengan
topik pengembangan produk dengan menggunakan pendekatan QFD.
1.5 Batasan Penelitian
Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada disain perbaikan kualitas dari Varietas Baru VB anggrek Dendrobium bunga potong terhadap anggrek
Dendrobium bunga potong Varietas Unggul Hibrida VUH sebagai pesaing.
Konsumen dalam penelitian ini adalah petanipengusaha anggrek yang sedang membudidayakan anggrek Dendrobium bunga potong VB, tetapi pernah atau saat
ini sedang mengusahakan anggrek Dendrobium bunga potong VUH. Produsen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah breeders atau pemulia
anggrek. Pemulia sebagai perakit dan pengembang varietas baru tanaman yaitu pemulia institusi lembaga penelitian tanaman hias. Matriks HOQ yang
dihasilkan adalah berupa matriks pengembangan VB anggrek Dendrobium bunga potong.
Sedangkan organisasi perusahaan dalam penelitian ini adalah unit pelaksana teknis penelitian dan pengembangan tanaman hias Balai Penelitian
Tanaman Hias Badan Litbang Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Hias BALITHI dipilih karena merupakan institusi yang mempunyai kompetensi dan
bertanggung jawab dalam upaya pengembangan varietas baru florikultura nasional.
9
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Peran Pengembangan Kualitas Produk Baru dalam Meningkatkan
Keunggulan Bersaing
Keunggulan bersaing bersifat dinamis dan akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu bergantung kepada tingkat kompetisi, perubahan perilaku
permintaan, dan kemampuan dasar industri. Pada era kompetisi saat ini, khususnya pada era globalisasi tuntutan terhadap peningkatan keunggulan
bersaing dalam bisnis yang berkelanjutan merupakan suatu keharusan. Keunggulan bersaing dalam bisnis yang berkelanjutan akan meningkatkan
ketahanan ekonomi dan bisnis sebagai bagian dari perekonomian keseluruhan. Dalam rangka meningkatkan kontribusi tanaman anggrek Dendrobium
bunga potong dalam perekonomian nasional, dibutuhkan perbaikan budidaya melalui penerapan teknologi inovatif yaitu teknologi pengembangan varietas baru.
Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk dan kapasitas produksi yang pada akhirnya dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan
mengurangi angka impor bibit. Kondisi usaha tani anggrek Dendrobium bunga potong yang diharapkan
adalah kondisi usaha tani yang menggunakan potensi sumber daya nasional sebagai komoditas andalan yang mempunyai keunggulan komparatif dan
keunggulan kompetitif dengan produk sejenis yang memenuhi tuntutan pasar. Peningkatan keunggulan bersaing dapat dilakukan dengan cara peningkatan
kualitas melalui pengembangan produk baru, sehingga produk yang dihasilkan dapat unggul secara komparatif dan unggul secara kompetitif. Keunggulan
bersaing produk hasil pertanian dipengaruhi oleh kualitas, manfaat atau kegunaan bagi konsumen, dan jumlah produk yang beredar di pasaran, serta biaya produksi
yang harus dikeluarkan. Usaha yang efektif dan efisien menjadi pilihan dalam upaya peningkatan keunggulan bersaing.
Peran pengembangan kualitas produk baru akan dapat dirasakan manfaatnya dan dampaknya terhadap kemajuan agribisnis anggrek terkait dengan penyediaan
varietas unggul, bibit berkualitas dan teknologi pendukungnya, yaitu teknologi