Peran Pengembangan Kualitas Produk Baru dalam Meningkatkan

10 budidaya, teknologi pengendalian hama dan penyakit, serta teknologi pasca panen. Peran pengembangan produk dalam meningkatkan keunggulam bersaing dilandasi karena adanya beberapa karakteristik produk yang belum sesuai dengan harapan konsumen. Hal ini dipengaruhi oleh keterbatasan kemampuan ilmu dan teknologi serta implementasinya, kebijakan yang belum kondusif, serta persaingan global yang semakin ketat. Keberadaan pesaing membuat tim pengembang produk dituntut untuk kreatif dalam menghadapi situasi yang sangat kompetitif. Semakin banyak pesaing maka semakin banyak pilihan bagi konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan keinginannya. Adanya persaingan menurut Suwandi 2006 pada dasarnya tidak hanya bersifat negatif akan tetapi dengan persaingan iklim kompetisi yang lemah akan tergugah untuk kemudian melakukan dinamika pasar yang tentunya akan sangat menguntungkan konsumen. Salah satu cara agar konsumen dapat terus tertarik menggunakan produk yang diluncurkanpeluncuran produk, maka tim pengembang harus mempunyai kemampuan menanggapi selera konsumen yang selalu berubah. Peluncuran produk merupakan tindakan antisipatif untuk merespon keinginan konsumen. Burhanuddin, et al., 2002 mengemukakan bahwa peluncuran produk dapat dilakukan dengan diversifikasi produk maupun pengembangan produk yang ada. Tingkat penggunaan produk merupakan suatu tolok ukur keberhasilan tim pengembang untuk memuaskan pengguna produk. Faktor yang sangat perlu diperhatikan adalah dengan evaluasi pendapat konsumen. Evaluasi pendapat konsumen merupakan perbandingan mutu setiap elemen dari masukan konsumen dengan pesaing. Produk yang memiliki khas tertentu dan diinginkan oleh konsumen akan sangat mudah dalam memenangkan kompetisi Suwandi, 2006. Selain itu juga bahwa dalam meningkatkan keunggulan bersaing keunggulan kompetitif suatu produk tidak hanya produsen saja yang menentukan akan tetapi banyak faktor lain yang mendukung antara lain pemerintah selaku pemberi kebijakan, kesempatan dan signifikansi permintaan pasar. Pengembangan industri florikultura perlu diarahkan pada peningkatan keunggulan bersaing agar mampu berkompetisi dengan produk serupa dari negara 11 lain. Salah satu upaya peningkatan keunggulan bersaing yang dapat dilakukan yaitu melalui penerapan inovasi teknologi secara berkelanjutan. Pengalaman dari berbagai negara maju menunjukkan bahwa penerapan teknologi inovatif terbukti mampu menciptakan produk unggulan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, menjaga kesinambungan pasokan dan meningkatkan efisiensi distribusi dan pemasaran Litbang Pertanian, 2011. Langkah yang tepat yang perlu ditempuh dalam meningkatkan keunggulan produk yaitu dengan perencanaan pengembangan kualitas produk. Pendekatan QFD dapat digunakan dalam berbagai perencanaan, serta seluruh operasi organisasi didorong oleh suara konsumen.

2.2 Peran Preferensi Konsumen dalam Menentukan Atribut Produk

Anggrek Dendrobium Bunga Potong Konsumen mempunyai banyak pilihan dalam begitu banyak kategori dari suatu produk dan layanan. Masing-masing individu mempunyai pandangan yang sangat beragam terhadap produk sesuai dengan kebutuhannya. Pemahaman tentang apa yang dibutuhkan konsumen tidak hanya bermanfaat bagi konsumen itu sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi produsen. Bagi produsen pengetahuan terhadap apa yang menjadi keinginan konsumen merupakan informasi penting untuk menentukan strategi yang tepat untuk pengembangan produk selanjutnya sesuai dengan keinginan konsumen. Berikut ini adalah atribut-atribut produk dari penelitian terdahulu terkait dengan keinginan konsumen. Bagi seorang konsumen, atribut atau karakteristik yang melekat pada suatu produk menjadi bahan pertimbangan dalam memilih suatu produk. Atribut produk merupakan unsur-unsur yang dianggap penting oleh konsumen didalam mengambil keputusan, karena setiap produk mempunyai karakteristik yang berfungsi sebagai atribut penilaian selama proses pengambilan keputusan. Pentingnya suatu atribut bagi konsumen dapat juga menggambarkan baik buruknya suatu produk. Pada analisis tingkat preferensi petani terhadap karakteristik hasil dan kualitas bawang merah varietas lokal dan impor yang dilakukan oleh Basuki 2009 mengemukakan bahwa dalam memilih varietas yang disukai petani 12 mempertimbangkan keunggulan dari seluruh keseluruhan atribut yang dimiliki oleh varietas tersebut. Untuk memperbaiki varietas bawang merah perlu memperhatikan karakteristik mutu, yaitu bentuk, ukuran, warna umbi, serta kemampuan adaptasi tinggi yaitu dapat ditanam pada musim kemarau dan hujan. Keberhasilan suatu strategi pengembangan produk baru tidak hanya sekedar kemampuan menciptakan sebuah produk, akan tetapi bisa memahami featur- featur dari produk tersebut sesuai dengan preferensi konsumen. Ameriana, et al., 1998 menyebutkan bahwa dalam proses pelepasan varietas perlu mempertimbangkan keinginan dari para pengguna varietas. Sebagai konsekuensinya informasi mengenai hal tersebut harus tersedia. Perbaikan kualitas merupakan salah satu unsur yang harus diperhatikan dalam proses pelepasan varietas, disamping potensi hasil, ketahanan terhadap hama dan penyakit dan sebagainya. Berdasarkan dari hasil penelitian ini seorang pemulia tanaman dapat membuat prioritas mengenai petunjuk kualitas yang harus didahulukan untuk diperbaiki. Sebagai bahan pertimbangannya yaitu proses pelepasan varietas dalam bidang pemuliaan memerlukan investasi yang tidak sedikit baik dalam hal waktu, tenaga maupun biaya. Pada bunga anggrek potong dan tanaman pot, peningkatan kualitas dan kuantitas produksi perlu dilakukan untuk mengimbangi permintaan pasar dalam negeri maupun untuk ekspor. Karena menurut Sutater 2006 kualitas merupakan indikator yang diinginkan konsumen sebagai atribut warna, bentuk, jenis, harga, dsb, produk atau jasa, dan kualitas merupakan salah satu dari aspek selera konsumen. Selera masyarakat terhadap bunga potong bila dilihat dari segi keindahan, warna, ukuran, bentuk, dan susunan bunga, serta daya tahan bunga cepat berubah ke arah yang lebih baik dan sempurna Soekartawi, 1994. Penelitian Nurmalinda, et al., 1997 menyebutkan bahwa selera konsumen ditentukan oleh keunikan kombinasi warna, ukuran, susunan, bentuk dan periode kesegaran bunga. Untuk konsumen hotel, rumah tangga dan florist menurut Sunarmani, et al., 2011 dan Nurmalinda, et al., 1999 serta Behe, et al., 1993 bahwa harga bukan merupakan hal penting untuk diperhatikan, karena penggunaan bunga potong lebih berkaitan dengan kebutuhan. Hal utama yang menjadi perhatian

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227