Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternalakreditasi dalam perbaikan Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 43 besar yakni 16,37 10. Hal ini diperlukan pembenahan sistematika pengelolaan dan penyegaran organisasi terutama di Program Studi Sistem Informasi. Dokumen hasil evaluasi internal dan eksternal yang dihasilkan dari kegiatan audit, monitoring evaluasi internal, maupun BAN-PT selanjutnya ditindaklanjuti dalam penyusunan program kerja dan anggaran masing-masing satuan kerja. Perbaikan dan pengembangan program meliputi hal-hal sebagai berikut: 1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkuliahan. 2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia tenaga pendidik dan tenaga kependidikan meliputi kemampuan administrasi dan kompetensi akademik. 3 Meningatkan teknologi dan metode pembelajaran yang berbasis teknologi informasi. Secara keseluruhan, UPNVJT masih memiliki kelemahan dalam pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternalakreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program. Dalam rangka pengendalian mutu secara bertahap berkelanjutan, maka UPNVJTmelakukan kerjasama dan kemitraan dengan pihak perguruan tinggi, instansi pemerintah, instansi swasta, maupun industri dalam bentuk workshop, penelitian bersama, hibah, dan lain-lain. Bentuk kerjasama dan kemitraan instansi terkait pengendalian mutu antara lain: 1 Instansi pemerintah Kemendikbud, Ditjen Dikti, BAN-PT, Kopertis Wilayah VII: mengikuti desiminasi peraturan-peraturan, workshop, sertifikasi kompetensi, hibah- hibah, MoU, dan lain-lain. 2 Perguruan tinggi: workshop, penelitian bersama, sertifikasi auditor, karya siswa, studi banding, MoU, benchmarking, dan lain-lain 3 Industri: workshop, penelitian bersama, kuliah umum, MoU, dan lain-lain. 4 Asosiasi profesi: benchmarking, pelatihan dan workshop kompetensi. Seluruh kerjasama dan kemitraan diharapkan akan memberikan pengkayaan atas materi kuliah di dalam kelas dan meningkatkan kualitas dan kuantitas buku ajar. Walaupun demikian secara keseluruhan, UPNVJTmasih memiliki kelemahan dalam kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.

15. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternalakreditasi dalam perbaikan

dan pengembangan program.

16. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 44 Berdasarkan uraian di atas, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi UPNVJT maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut : Kekuatan : 1. Tata pamong sangat Efisien dan efektif menunjang pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran UPNVJT. 2. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan yang sesuai dengan kondisi dan situasi serta regulasi yang ada. 3. Adanya sistem kepemimpinan, dan pengalihan deputizing serta akuntabilitas pelaksanaan tugas 4. Terimplementasikannya perencanaan dan pengembangan program dalam memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal dan monitoring pelaksanaannya yang berkelanjutan. 5. Terimplementasikannya sistem penjaminan mutu internal dalam menjamin tercapainya perbaikan yang berkelanjutan. 6. Terimplementasikannya evaluasi Internal dan pengendalian mutu atas kerjasama dan kemitraan instansi yang berkelanjutan Kelemahan : 1. Belum optimalnya partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. 2. Kontribusi kepemimpinan publik yang tidak banyak menyentuh pada skala Nasional dan belum menyentuh pada skala Internasional 3. Fungsi kontrol yang belum dilaksanakan secara efektif untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi. 4. Diseminasi akuntabilitas publik yang belum dilakukan secara transparan 5. Belum komprehensifnya kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis data institusi yang mendukung penyusunan evaluasi diri institusi dan program studi 6. Masih adanya satu atau 4,76 program studi yang terakreditasi C. Deskripsi SWOT Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 45 Peluang : 1. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK dalam mendukung pengelolaan tata pamong dan organisasi secara lebih efektif dan efisien, cepat dan akurat, 2. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK dalam mendukung pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan. Ancaman: 1. Tuntutan stakeholder terhadap tata pamong organisasi yang bersih dan kreatif, 2. Tuntutan stakeholder terhadap sistem pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan. Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 46 INTERNAL FACTORS EXTERNAL FACTORS STRENGTHS WEAKNESSES 1. Tata pamong sangat Efisien dan efektif menunjang pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran UPNVJT. 2. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan yang sesuai dengan kondisi dan situasi serta regulasi yang ada. 3. Adanya sistem kepemimpinan, dan pengalihan deputizing serta akuntabilitas pelaksanaan tugas 4. Terimplementasikannya perencanaan dan pengembangan program dalam memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal dan monitoring pelaksanaannya yang berkelanjutan. 5. Terimplementasikannya sistem penjaminan mutu internal dalam menjamin tercapainya perbaikan yang berkelanjutan. 6. Terimplementasikannya evaluasi Internal dan pengendalian mutu atas kerjasama dan kemitraan instansi yang berkelanjutan. 1. Belum optimalnya partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. 2. Kontribusi kepemimpinan publik yang tidak banyak menyentuh pada skala Nasional dan belum menyentuh pada skala Internasional 3. Fungsi kontrol yang belum dilaksanakan secara efektif untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi. 4. Diseminasi akuntabilitas publik yang belum dilakukan secara transparan 5. Belum komprehensifnya kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis data institusi yang mendukung penyusunan evaluasi diri institusi dan program studi 6. Masih adanya satu atau 4,76 program studi yang terakreditasi C. OPPORTUNITIES STRATEGY S – O STRATEGY W – O 1. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK dalam mendukung pengelolaan tata pamong dan organisasi secara lebih efektif dan efisien, cepat dan akurat, 2. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK dalam mendukung pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan. 1. Meningkatkan secara berkelanjutan melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi TIK guna mencapai efisiensi dan efektifitas tata pamong 2. Meningkatkan secara berkelanjutan pelaksanaan PBM dengan IT 1. Mengoptimalkan pemahaman dan implementasi tata nilai universitas dengan konsisten oleh civitas akademika. 2. Benchmarking dengan PT dalam dan luar negeri serta merintis kerjasama dengan PT dalam maupun luar negeri dalam pelaksanaan tridarma 3. Menjaga komitmen konsistensi hasil evaluasi terhadap implementasi replacement activity, development activity dan improvement activity THREATS STRATEGY S - T STRATEGY W – T 1. Tuntutan stakeholder terhadap tata pamong organisasi yang bersih dan kreatif, 2. Tuntutan stakeholder terhadap sistem pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan. 1. Meningkatkan secara berkelanjutan dan secara periodik sosialisasi promosi mengenai Visi-Misi-Tujuan - Sasaran Universitas pada para pemangku kepentingan, dan selalu mengadakan evaluasi dan perbaikan terhadap penerapan yang dirasa masih kurang sesuai. 1. Peningkatan keterlibatan stakeholder eksternal dalam pencapaian visi ,misi, tujuan, dan sasaran UPNVJT 2. Mensegerakan penerapan pengelolaan dengan sistem meritokrasi Gambar B.6. Deskripsi SWOT Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu UPNVJT Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 47 UPNVJT merupakan salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur yang menghasilkan lulusan sesuai dengan Visi dan Misi lembaga. Oleh karena itu, UPNVJT menerapkan sistem pendidikan yang dilandasi atas berbagai Peraturan Akademik dan Non Akademik di tingkat Universitas yang kesemuanya mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku secara Nasional. UPNVJT yang didirikan oleh para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia 1945 dan agar semangat para pendiri Universitas ini dapat diwarisi oleh civitas akademika, khususnya mahasiswa dan lulusan, maka mahasiswa perlu diberikan pendidikan karakter yang sesuai dengan jiwa dan nilai-nilai luhur Kebangsaan. Adapun nilai-nilai tersebut antara lain semangat untuk menjadi pioner pembangunan yang memiliki sikap mental, disiplin, kejuangan, kreativitas, wawasan cinta tanah air, dan bela negara. Hal ini diperlukan dalam rangka mewujudkan misi UPNVJT untuk turut mengambil peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan selalu memberikan yang terbaik kepada negara, melalui upaya dan program-program yang terinci sebagaimana diuraikan di bawah ini. 1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa 1. Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru