Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 111 berbangsa dan bernegara. 3 Yakin akan Pancasila sebagai Ideologi negara. 4 Rela berkorban untuk bangsa dan negara. 5. Memiliki kemampuan awal bela negara, Gambar E.5.. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar senantiasa mendapat monitoring dan evaluasi sehingga tidak terjadi gap antara rancangan dan hasil belajar mahasiswa. Pada komponen E.11 ini dijelaskan hal-hal: 1 Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa, 2 Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa, 3 penentuan yudisium, dan 4 penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa. Pedoman dan tata cara penilaian hasil belajar mahasiswa ditetapkan dengan keputusan Rektor nomor: Skep31V2007 tentang Peraturan Akademik yang menjelas-kan syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan studi S1S2 Setiap tahun akademik, Rektor menetapkan buku Pedoman Akademik Universitas dan dilengkapi dengan Pedoman Akademik masing-masing Fakultas bersifat komplemen- ter. Buku pedoman akademik UPNVJT berisi: pendahuluan, registrasi, penyelenggaran pendidikan, bimbingan dan konseling, kode etik dosen dan mahasiswa serta tata-tertib kehidupan kampus, sarana dan prasarana serta UPT, dan pelaksanaan pendidikan pengajaran di masing-masing Fakultas diantaranya, kurikulum KKNI semua prodi UPNVJT. Peraturan ujian mata kuliah, penilaian, evaluasi hasil studi, ujian skripsi untuk penyelesaian studi mahasiswa juga dicantumkan dalam buku pedoman akademik. Penilaian keberhasilan mahasiswa pada akhir setiap semester dinyatakan dengan besarnya Indeks Prestasi Semester IPS yang dihitung berdasarkan harkat dan satuan kredit semester mata kuliah dalam semester bersangkutan. Indeks Prestasi Kumulatif IPK menunjukkan hasil studi nilai semster pertama sampai dengan semester tertentu atau semester terakhir yang telah ditempuh secara kumulatif. Sistem penilaian hasil belajar mahasiswa dapat didasarkan pada dua sistem penilaian sebagai berikut sesuai: 1 menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan PAP yaitu dengan cara menentukan batas nilai untuk dapat dinyatakan lulus dari suatu mata kuliah. 2 menggunakan sistem penilaian acuan norma PAN yaitu dengan cara membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompok.

11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:

11.a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 112 Hasil prestasi mahasiswa pada setiap mata kuliah menjadi hak pengajar dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Penilain hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, A-,B+, B, B-, C+, C, C-, D+, D, dan E. Evaluasi hasil belajar adalah upaya untuk mengetahui kemampuan mahasiswa menyerap capaian pembelajaran learning outcomes atau LO. Evaluasi mencakup semua ranah belajar dan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel dengan menggunakan instrumen yang sahih dan andal. Dengan demikian evaluasi hasil belajar mahasiswa merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun masalah yang dihadapi mahasiswa dalam mencapai penguasaan kompetensi, yang terdiri dari pemberian tugas, latihan, praktikum dan ujian. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan dengan metode evaluasi yang sesuai dengan standar capaian pembelajaran setiap matakuliah. Evaluasi keberhasilan studi program S1 dilakukan pada 2 tahun pertama 48 sks IPK minimal 2,00, 4 tahun 96 sks, IPK minimal 2,00 dan 7 tahun selesai seluruh sks, termasuk skripsi dengan IPK minimal 2,00 dan D tidak lebih dari 5. Evaluasi dengan tiga tahap dimaksudkan sebagai monitoring agar masalah yang dijumpai sehubungan dengan ketidakberhasilan pembelajaran dapat diketahui lebih awal sehingga segera dapat dilakukan upaya perbaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Apabila pada tahap evaluasi 2 tahun, 4 tahun dan 7 tahun evaluasi mahasiswa tidak memenuhi ketentuan tersebut diberi sanksi Drop Out DO. Evaluasi studi pada program S2 dilakukan setiap semester, dimulai pada semester dua. Mahasiswa diwajibkan menempuh seluruh mata kuliah yang diprogram pada tiap semester dengan nilai IPK minimal 2,50. Bila IPK kurang diberi status percobaan dan harus berusaha mendapat nilai di atas 2,50 pada semester berikutnya. Mahasiswa dinyatakan lulus bila telah menyelesaikan seluruh sks beban studi dengan IPK minimal 2,75 tanpa nilai D dan maksimal nilai C 20. Yudisium adalah kegiatan pengumuman nilai tugas akhir dari tim penguji kepada mahasiswa peserta ujian tugas akhirskripsi yang dipimpin oleh Ketua Program Studi. Berita acara ujian dikirim ke Fakultas untuk penyelesaian administrasi. Mahasiswa S1 dinyatakan telah berhasil menyelesaikan studinya apabila telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Pada tingkat fakultas dilakukan yudisium setelah proses administrasi selesai. 11.b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa 11.c. Penentuan yudisium pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 113 UPNVJT melakukan survey kepada mahasiswa kegiatan akademik. Setiap akhir semester, mahasiswa mendapat kuesioner yang menjaring pendapat mengenai kepuasan mereka terhadap pelaksanaan perkuliahan setiap mata kuliah yang diikuti. Melalui program Siamik, mahasiswa diharuskan mengisi kuesioner tentang persepsi pelayanan akademik pada saat akan Ujian Tengah Semester UTS, kuesioner mutu pembelajaran dan Dosen pada saat mendaftar ujian Akhir Semester UAS. Hasil survei kepuasan tersebut dipergunakan oleh dosen maupun program studifakultasuniversitas sebagai umpan balik perbaikan kinerja pada semester atau tahun selanjutnya sehingga terjadi peningkatan kualitas continues improvement. Bagi pejabat policymaker terkait, temuan survey dijadikan dasar atau salah satu pertimbangan pengambilan keputusan kebijakan, seperti untuk pembinaan atau pemberian penghargaan bagi dosen yang berprestasi. Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik UPNVJT memiliki kampus terpadu yaitu di Jl Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya Jawa Timur. Terdapat Gedung Rektorat sebagai pusat administrasi universitas, Gedung Serba Guna Giri Loka, Gedung Fakultas Ekonomi, Gedung Fakultas Pertanian, Gedung Fakultas Teknologi Industri, Gedung Fakultas Teknik Sipil Perencanaan, Gedung Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Gedung Fakultas Hukum. Gedung Pascasarjana, Gedung UPT Perpustakaan Pusat, Masjid Istiqoma, Gedung Teknologi Tepat Guna TTG, Asrama Mahasiswa Putri Bela Negara, Kolam Renang, Lapangan Sepak Bola, Gedung Kantin Mahasiswa, Green House Fakultas Pertanian, Laboratorium Inkubator Bisnis FISIP, Lapangan Tenis, Lapangan Sepak Bola. Pengaturan penggunaan ruang kuliah dan laboratorium diatur oleh masing-masing prodi dan fakultas. Penggunaan Gedung Serba Guna Giri Loka, penginapan Giri Sena dan fasilitas pendukung lainnya diatur Universitas. Jadwal penggunaan ruang-ruang kelas untuk perkuliahan diatur dengan sistem manajemen kelas oleh masing program studi secara komputerisasi. Otorisasi penggunaan laboratorium dilakukan oleh kepala laboratorium dan ketua program studi. Prasarana yang memadai telah dimiliki UPNVJT dalam mendukung kegiatan akademik dan non akademik. Prasarana ini tersedia dan terawat dalam kondisi yang baik sehingga dapat digunakan mendukung kegiatan yang mendorong perkembangan dan kegaiatan akademik. Data prasarana antara lain; kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, 11.d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa

12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen