Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 33 program, khususnya yang berasal dari mahasiswa, pengguna, alumni melalui IK-Alumni UPNVJT, dan tracer study. Khusus mensikapi hasil evaluasi eksternal tahun 2008 dari BAN-PT terhadap AIPT UPNVJTyang saat ini berperingkat C, maka telah dilakukan evaluasi internal dan dilaporkan kepada pimpinan Universitas untuk ditindaklanjuti dalam bentuk penyusunan program dan anggaran sehingga diharapkan re-akreditasi pada tahun 2014 dapat ditingkatkan hasil peringkat akrediasinya. Namun demikian, UPNVJT dirasa masih memiliki kelemahan dalam perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dapat dilihat pada : peningkatan ketrampilan mahasiswa, peningkatan daya serap materi pembelajaran, peningkatan kedisiplinan, kreativitas mahasiswa serta tanggungjawab. Sedangkan dampak hasil evaluasi program terhadap mutu pembelajaran mahasiswa ditandai dengan peningkatan kompetensi lulusan, masa studi yang semakin pendek dan daya saing lulusan yang semakin tinggi. Evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa dilakukan setiap semester dalam bentuk monitoring proses pembelajaran oleh BPM dengan maksud untuk mengetahui kinerja seluruh perangkat pembelajaran, pemenuhan kualitas dosen, pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku, dan keterpenuhan Satuan Acara Perkuliahan setiap matakuliah. Secara khusus untuk mengetahui persepsi mahasiswa atas pelaksanaan sistem dan mutu pembelajaran maka setiap akhir semester dilakukan evaluasi melalui kuesioner secara on-line untuk diisi setiap mahasiswadengan skala 1 sd. 4 atas dosen pengampu matakuliah yang ditempuhnya sesuai dengan Kartu Rencana Studi KRS masing-masing. Berdasarkan hasil audit mutu akademik internal setiap semester, terlihat bahwa hasil evaluasi berdampak pada pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa sehingga lama studi rata-rata semakin pendek dan IPK rata-rata mahasiswa semakin meningkat. Secara keseluruhan, UPNVJTmemiliki kekuatan dalam dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.

8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran

mahasiswa Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 34 Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat Program Studi diarahkan pada Standar Nasional Pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI, serta dikendalikan danatau didukung oleh stakeholder antara lain: 1 Workshop penyusunan kurikulum senantiasa dilaksanakan setiap Program Studi sebelum melakukan evaluasi kurikulum paling lama setiap 4 empat tahun atau sesuai kebutuhan dan perkembangan. Workshop kurikulum senantiasa menghadir-kan tim pakar, pihak industri, dan alumni. 2 Tim Penjaminan Mutu Prodi telah dibentuk melalui Surat Keputusan Rektor. 3 Audit proses pembelajaran oleh BPM secara rutin dilaksanakan setiap semester. 4 Survei kepuasan lulusan yang dilakukan setiap semester pada pelaksanaan wisuda. 5 Sarasehan Himpunan Mahasiswa Program Studi Himaprodi dengan pengelola Program Studi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan akademik dan non akademik, dan dapat dilakukan setiap saat, yang sekaligus sebagai sarana menangani berbagai keluhan mahasiswa. 6 Responsif atas keluhan mahasiswa yang dibahas berjenjang melalui rapat Program Studi, rapat kelompok dosen progdi dan rapat senat Fakultas. 7 Secara rutin memiliki dosen dan penguji eksternal sebagai proses pengkayaan materi pembelajaran dan benchmarking. 8 Kelompok dosen progdi secara aktif mengawasi dan memberikan kontribusi atas berbagai permasalahan Program Studi. 9 Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional P3AI secara aktif berperan dalam meningkatkan kualitas pebelajarandengan menyelengarakan program Pelatihan Peningkatan dan Pengembangan Mutu Pembelajaran. 10 Menyelenggarakan kuliah tamu dengan narasumber para praktisi, alumni sukses, tenaga pakar dari luar negeri serta birokrat yang sebidang dengan progdinya,. Secara keseluruhan, UPNVJT memiliki kekuatan dalam pengelolaan mutu secara internal pada tingkat Program Studi yang meliputi kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme umpan balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal. Penjaminan mutu di tingkat universitas diselenggarakan oleh Badan Penjaminan Mutu. Disadari bahwa mutu merupakan kunci daya saing perguruan tinggi, dalam hal ini BPM memiliki tugas pokok dan fungsi mengawal penjaminan mutu program studi,

10. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga