Kepemimpinan operasional LAP EVALUASI DIRI UPN 2016

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 23 2 Rektor memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama serta membina para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. 3 Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Pertahanan melalui Ketua YKPP. 4 Tata cara pemilihan Rektor diatur dengan Surat Keputusan Ketua Senat Universitas. Bab I Pasal 22 1 huruf b 1 Wakil Rektor terdiri dari: a. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan membantu dan mewakili Rektor dalam memimpin pelaksanaan bidang-bidang akademik dan kemahasiswaan. b. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum membantu dan mewakili Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan administrasi umum. c. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Komunikasi membantu dan mewakili Rektor dalam memimpin pelaksanaan bidang kerjasama, alumni, komunikasi, dan hukum 2 Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Komunikasi diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan atas usul Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas. 3 Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas. Untuk mencapai kepemimpinan yang kredibel, akuntabel, transparan, dan akseptabel maka telah diterbitkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Nomor: SKEP26.aYKPPVII2010 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pemilihan Rektor di Lingkungan UPN “Veteran” Jatim, Yogyakarta, Jakarta; Surat Keputusan BPDik-YKPP Nomor: SKEP21bDIKYKPPIV2010 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pemilihan Dekan di Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta. Surat Keputusan BPDik-YKPP Nomor: SKEP50DIKYKPPV2009 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pemilihan Ketua Program Studi di Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta. Kepemimpinan di UPNVJT secara garis besar dapat dikelompokan dalam tiga bagian, yaitu 1 kepemimpinan operasional, 2 kepemimpinan organisasi, dan 3 kepemimpinan publik.

1. Kepemimpinan operasional

Kepemimpian operasional di UPNVJT ditunjukkan bahwa pimpinan ditingkat Universitas mampu menjabarkan dan mengoperasionalisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas kedalam rencana strategis Renstra dalam jangka waktu 5 tahunan dan Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016 I - 24 mampu menyusun program kegiatan dan rencana anggaran PKRA tahunan. Ditingkat FakultasPascasarjana seorang DekanDirektur sebagai pimpinan juga mampu menjabarkan dan mengeporasionalisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran FakultasPascasarjana kedalam rencana strategis dalam jangka waktu 5 tahun dan menyusun program kegiatan dan rencana anggaran PKRA tahunan di tingkat fakultas yang berpedoman pada visi, misi, tujuan dan sasaran, rencana strategis dan PKRA Universitas. Ditingkat program studi, ketua program studi telah mampu menjabarkan dan mengeporasionalisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi kedalam rencana strategis dalam jangka waktu 5 tahun dan menyusun program kegiatan dan rencana anggaran PKRA untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta kerjasama di tingkat program studi yang berpedoman pada visi, misi, tujuan dan sasaran, rencana strategis serta PKRA Fakultas dan Universitas. Pimpinan ditingkat Universitas, FakultasPascasarjana dan program studi memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam mengoperasionalisasikan PKRA, hal ini diitunjukan dengan berbagai upaya melalui dukungan peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengelolaan tata pamong, sarana dan prasarana yang memadai, kurikulum yang releven dan sistem pembelajaran yang berkualitas serta kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didukung melalui kerja sama yang dibangun dengan baik.

2. Kepemimpinan organisasi