Efisien, Pengadaan BarangJasa harus diusahakan

204 Laporan Tahunan 2016 Annual Report

f. Accountable, has meet the target and accountable

to avoid abuse and fraud potential. Simplify and accelerate decision-making in the procurement process to avoid and reduce greater loss andor loss opportunity of the Company. Procurement Ethics All Executives and related parties in the procurement process shall comply with the procurement ethics, as follows: a. Perform the duties in order, responsibility and accountable for the smooth and accuracy procurement target achievement; b. Work professionally by upholding honesty, independency and protect confidential information; c. Not influence each other directly and indirectly that leads to unfair competition, decreasing quality of the procurement process and result; d. Being responsible in every decision taken based on each authority; e. Prevent conflict of interests among parties who are involved directly and indirectly in the Procurement process; f. Prevent financial leak and the Company’s loss; g. Not abusing authority and conducting joint activity to generate personal, group or other parties’ interests that will bring loss to the Company directly and indirectly. h. Not receiving gift, reward or other gratification rom anybody who are acknowledged or indicated related with the procurement process. If during the procurement process, any price mark-up or fictive project, fake identity of the procurement or procurement productsservices below the specification indication is found, the procurement may be suspended.

f. Accountable, harus mencapai sasaran dan dapat

dipertanggungjawabkan sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan dan penyimpangan; Menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dalam Pengadaan BarangJasa untuk mencegah dan mengurangi kerugian danatau loss oportunity yang lebih besar bagi Perusahaan. Etika pengadaan barangjasa Para Pejabat dan seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan BarangJasa harus mematuhi etika Pengadaan BarangJasa yaitu: a. Melaksanakan tugas secara tertib, penuh rasa tanggung jawab dan mengedepankan pertanggungjawaban demi kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan BarangJasa; b. Bekerja secara profesional dengan menjunjung tinggi kejujuran, kemandirian dan menjaga informasi yang bersifat rahasia; c. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung, yang mengakibatkan persaingan yang tidak sehat, penurunan kualitas proses pengadaan dan hasil pekerjaan; d. Bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kewenangannya; e. Mencegah terjadinya pertentangan kepentingan conflict of interest pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses Pengadaan BarangJasa; f. Mencegah terjadinya kebocoran keuangan dan kerugian Perusahaan; g. Tidak menyalahgunakan wewenang dan melakukan kegiatan bersama dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Perusahaan; h. Tidak menerima hadiah, imbalan atau berupa apa saja dari siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan Pengadaan BarangJasa. Apabila dalam proses pengadaan barangjasa ditemukan adanya indikasi manipulasi harga mark up, atau proyek fiktif, atau pemalsuan identitas pada penyedia barang jasa, dan atau barangjasa di bawah spesifikasi, maka pengadaan barangjasa ditunda pelaksanaannya.