Bantuan Pemerintah yang Belum Ditentukan Statusnya BPYBDS Pajak Penghasilan

PT ASDP INDONESIA FERRY PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 31 Desember 2016 Dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 3. PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Penyusutan Aset Tetap Manfaat Karyawan Pajak Penghasilan Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan diakui sebagai laba rugi aktuarial pada laporan komprehensif lain. Walaupun asumsi perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja perusahaan. Perusahaan selaku wajib pajak menghitung kewajiban perpajakannya secara self assessment berdasarkan data-data yang ada dengan mengacu pada peraturan yang berlaku. Penghitungan tersebut dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktur Jendral Pajak atas jumlah pajak yang terutang atau ketika sampai dengan jangka waktu 5 tahun masa kadaluwarsa pajak tidak ada ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan nilai tercatat tersebut akan mempengaruhi jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan, utang pajak, beban pajak penghasilan dan liabilitas pajak tangguhan. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus Straight line method berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan. Manajemen mengestimasikan masa manfaat ekonomis tersebut dalam kisaran 5 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan pola pemakaian dan perkembangan tingkat teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai residu dari aset tetap dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk direvisi. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan di dalam PSAK 55 telah dipenuhi, termasuk ketika manajemen mengelompokkan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang serta sebagian lagi dalam kelompok aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. Manajemen melakukan penelaahan terhadap akun piutang masing-masing pelanggan tertentu manakala terdapat pertimbangan berdasarkan bukti objektif bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya kepada Perusahaan. Pertimbangan akan mencakup pada informasi, fakta dan situasi yang tersedia termasuk, namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan tersebut, status kredit berdasarkan catatan dari pihak ketiga, faktor pasar dan hal-hal lainnya yang telah diketahui untuk mencatat penyisihan penurunan nilai piutang sehingga nilai tercatat piutang usaha dapat mencerminkan nilai yang dapat diperoleh atau diterima oleh Perusahaan. Penyisihan ini senantiasa ditelaah secara periodik dan disesuaikan kembali ketika terdapat informasi tambahan yang secara signifikan berpengaruh terhadap jumlah penyisihan yang ada. Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan keuangan secara keseluruhan 20 PT ASDP INDONESIA FERRY PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 31 Desember 2016 Dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

4. KAS SETARA KAS Kas

Bank Dalam mata uang Rupiah : Pihak berelasi PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk Pihak ketiga PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dalam mata uang asing: Euro : Pihak berelasi PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 2016:EUR114,256,08; Dolar Amerika Serikat : Pihak berelasi PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 2016:USD101,64; 2015: USD581.64 Pihak ketiga PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2016:USD135,188.53; 2015: USD120,643 Jumlah Bank Deposito Dalam mata uang Rupiah : Pihak Berelasi: PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Pihak Ketiga : PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dalam mata uang Dollar : Pihak Ketiga : PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2016:USD2,300,000; 2015: USD2,300,000 Jumlah Deposito Selisih ayat silang, ikhtisar rugi laba rekening koran Jumlah Kas dan Setara Kas Tingkat suku bunga deposito berjangka pertahun adalah sebagai berikut: Rupiah Mata uang asing 1.617.980.349 - 358.096.195.055 23.643.305.263 509.484.133 2.738.901.495 38.968.615.755 1.365.635 1.816.393.089 - 25.003.982.819 2015 19.913.423.687 14.996.990.990 2016 1.301.290.654.751 25.000.000.000 1.466.902.800.000 523.728.500.000 467.000.000.000 452.396.223.593 8.188.300 1.939.212.447.294 1.941.144.336.498 30.902.800.000 31.728.500.000 1.664.274.462 1.402.418.845.504 6,75 7,50 1,25 1,90 2015 - 2016 12.114.010.246 431.461.953 2.086.925.987 84.823.329.805 1.436.000.000.000 - 14 4 Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan keuangan secara keseluruhan 21