Ruzel, Anggota Komite Audit a. Tempat dan tanggal lahir: Solok, 24 Desember 1960
136 Laporan Tahunan
2016 Annual Report
Audit Committee Meeting Frequency and Attendance
Audit Committee organized meeting periodically, minimum once in a month as stiplated in the Audit
Committee Charter. a. Audit Committee organized meeting periodically
minimum once in every 3 three months. b. Audit Committee meeting may be organized if
attended by moer than ½ half of total Audit Committee members.
c. Audit Committee meeting is chaired by the Audit Committee Chairman or Audit Committee member
appointed by the Audit Commitee Chairman if he not attending.
d. Resolution in the Audit Committee meeting is taken based on collective consensus.
e. Every Audit Committee minuts of meeting is disclosed in the minutes of meeting including any dissenting
opinion, signed by all attending Audit Committee members and delivered to the Board of Commissioners.
If considered necessary, the Audit Committee may invite other parties related with the meeting agenda to attend
the Audit Committee meeting.
Resolutions taken in ASDP Audit Committee meeting has been well – recorded and documented in the Audit
Committee meeitng. The Minutes of Meeting is signed by the Meeting Chairman and distributed to all members
of the Audit Committee both attending the meeting or not. Any dissenting opionion arose in the meeting will
be disclsoed in the meeting altogether with the reason.
Frekuensi Pertemuan dan Kehadiran Anggota Komite Audit
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala. Sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit
Rapat dilakukan sedikitnya sebulan sekali. a. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling
kurang satu kali dalam 3 tiga bulan. b. Rapat Komite Audit dapat dilaksanakan apabila dihadiri
oleh lebih dari ½ satu per dua dari jumlah anggota Komite Audit.
c. Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit atau anggota Komite Audit yang ditunjuk oleh Ketua
Komite Audit apabila Ketua Komite Audit berhalangan hadir.
d. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
e. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat
dissenting opinion, yang ditandatangani oleh seluruh
anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Jika dipandang perlu, KomiteAudit dapat mengundang pihak lain yangterkait dengan materi rapat untuk hadir
dalam rapat Komite Audit.
Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit ASDP telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam
risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua
anggota Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat disenting opinion yang terjadi
dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
137 PT ASDP Indonesia Ferry Persero
Follow-Up 1. In 2016, altogether with the Board of Commissioners,
Audit Committee reviewed SPI Audit activity at 7 Branch Offices. In the general implementation,
Branch has followed-up the SPI finding despite some findings needed to be followed-up and compliance
with the regulations issued by the Minsiter of Transportation and Board of Directors also needed
to be improved.
2. Other audit-related assignments, Ied, Chirstmas and New Year transportation monitoring adjusted with
branch office with high revenue during the season. The monitoring was carried out at several branch
offices.
Recommendations a. Audit Committee submitted recommendations to
the Board of Commissioners on external auditor appointment and discharge.
b. Recommendation related with performance monitoring at branch and head offices in every visit.
c. Recommendation on business activity related with the Company’s operational performance.
d. Recommendation on investment activity done by the management fiscal year 2016.
Tindak Lanjut Pelaksanaan 1. Dalam Tahun 2016, Komite Audit secara bersama-
sama atau bersama dengan Komisaris, pemantauan hasil pelaksanaan Audit SPI di tingkat Cabang terhadap
7 Cabang. Dalam pelaksanaan pada umumnya, Cabang sudah menindak lanjuti hasil temuan SPI, namun ada
beberapa temuan yang perlu ditindak lanjuti, dan peningkatkan kepatuhan terhadap Aturan-aturan
yang dikeluarkan Oleh Menteri Perhubungan dan Direksi.
2. Kunjungan Tugas Lain Terkait dengan Audit, Pengawasan angkutan mudik Lebaran, Natal dan
Tahun baru disesuaikan dengan kantor cabang yang memiliki peningkatan tinggi pada kegiatan tersebut.
Pemantauan dilaksanakan di beberapa Kantor Cabang.
Rekomendasi Komite a. Komite Audit memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris mengenai pemilihan dan pemberhentian auditor eksternal.
b. Rekomendasi terkait dengan monitoring kinerja baik kantor cabang maupun kator pusat pada setiap
kesempatan melakukan kunjungan. c. Rekomendasi atas adanya beberapa kegiatan usaha
yang berkaitan dengan kinerja operasional perusahaan. d. Rekomendasi atas pelaksanaan kegiatan investasi
yang dilakukan manajemen selama tahun buku 2016
138 Laporan Tahunan
2016 Annual Report
RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE
To support Good Corporate Governance implementation, ASDP has also established Risk Management Committee
who is in charge to assist the Board of Commissioners. Objectives of the Risk Management Committee
establishment to support the Board of Commissioners to supervise, monitor and evaluate effectiveness of the
risk management.
Risk Monitoring Committee Establishment Basis a. PT ASDP Indonesia Ferry Persero Board of
Commissioners Decree No. 01KOMI2015 dated January 12, 2015 dated PT ASDP Indonesia Ferry
PerseroRisk Management Monitoring Committee Members Appointment.
b. PT ASDP Indonesia Ferry Persero Board of Commissioners Decree No. SK-02DEKOMII2015
dated February 27 2015 regarding PT ASDP Indonesia Ferry Persero Risk Management Monitoring
Committee Charter.
Risk Management Committee Membership Composition
ASDP Risk Management Committee composition comprises of Chairman and also member.
Risk Management Committee Profile
- Committee Brief Profile 1. Asep Iskandar Risk Management Monitoring
Committee Chairman a. Place and Date of Birth ; Sukabumi, April 9, 1958
b. Position ; PT ASDP Indonesia Ferry Persero, Board of Commissioners Members and PT ASDP Indonesia
Ferry Persero Risk Management Monitoring Committee Chairman
c. Education: 1982 – Diploma in Accounting
1991 – Bachelor Degree of Economics majoring corporate management
2006 – Master Degree of Management majoring finance management
d. Career History: 1 2000 – Head of Evaluation and Report Section,
SOE Investmetn Development Office
KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO
Dalam menunjang pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance, ASDP juga
membentuk Komite Manajemen Risiko yang bertugas membantu Dewan Komisaris. Tujan dibentuknya Komite
Manajemen Risiko adalah untuk membantu Dewan Komisaris memenuhi tanggung jawabnya dalam
melaksanakan kewajiban Dewan Komisaris melakukan pemantauan, pengawasan dan penilaian atas efektivitas
manajemen risiko.
Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko a. Keputusan Dewan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry
Persero Nomor: 01KOMI2015 tanggal 12 Januari 2015 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Komite
Pemantau Manajemen Risiko PT ASDP Indonesia Ferry Persero;
b. Keputusan Dewan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry Persero Nomor: SK 02 DEKOMII2015 tanggal 27
Februari 2015 tentang Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko PT ASDP Indonesia Ferry Persero;
Komposisi Keanggotaan Komite Manajemen Risiko
Komposisi Komite Manajemen Risiko ASDP terdiri dari seorang Ketua yang juga adalah anggota
Profil Komite Manajemen Risiko
- Profil Ringkas Komite 1. Asep Iskandar Ketua Komite Pemantau
Manajemen Risiko a. Tempat dan Tanggal lahir ; Sukabumi, 9 April 1958
b. Jabatan ; anggota Dewan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry Persero, merangkap sebagai
Ketua Pemantau Manajemen Risiko PT ASDP Indonesia Ferry Persero.
c. Pendidikan: 1982 – Sarjana Muda Bidang Akuntansi
1991 – Sarjana Ekonomi jurusan manajemen perusahaan
2006 – Magister Manajemen jurusan Manajemen Keuangan
d. Riwayat Perkerjaan: 1 2000 – Kasie Evaluasi dan Laporan, Kantor
MenegBadan Penanaman Modal Pembinaan BUMN
139 PT ASDP Indonesia Ferry Persero
2 2001 – Head of Evalaution Section, SOE Development General Directorate, Ministry of
SOE 3 2002 – Head of Restructurization and
Privatization, Transportation Business Sector, Minister of SOE.
4 2006 – Head of Forestry, Fisheries, Paper and Printing II, Ministry of SOE
5 2013 – Finance and Administration Director, PT Surveyor Indonesia Persero
6 2013 – President Director of PT Surveyor Indonesia Persero
7 2015 –PT ASDP Indonesia Ferry Persero Board of Commissioners Member