Pemutakhiran Pedoman Tata Kelola Perusahaan Code of Corporate Governance dan Pedoman Sistem Pelaporan Dugaan Pelanggaran Whistleblowing System

101 PT ASDP Indonesia Ferry Persero No. SK.168HK.002ASDP-2016 dated February 9, 2016. To support the whistle blowing process, the Company has also implemented Online Web-based Whistle Blowing System that is accessibel via website addressed at wbs.indonesiafeerry.id and had been disseminated to all units at Head and Branch offices under Board of Directors Circular Letter No. SE.133 UM.007SDP-2016 dated November 10, 2017 regarding Online Whistle Blowing System in PT ASDP Indonesia Ferry Persero circumstances with attachment as the Online Whistle Blowing System application Standard Operating Procedure mechanism. EVALUATION OF GCG IMPLEMENTATION GCG Assessment Framework and Score In 2016, self-assessment was done using the assessment indicators paramters referring to Ministry of SOE Secretary Decree No. SK-16S.MBU2012 regarding Good Corporate Governance Implementation Assessment and Evalaution Indicators Parameters for State – Owned Enterprise issued on June 6, 2012. The indicators include: 1. Commitment on sustainable good corporate governance implementation 2. Shareholders and GPScapital owners 3. Board of CommissionersSupervisory Board 4. Board of Directors 5. Information and transparency disclosure 6. Other aspects Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: SK.168HK.002 ASDP-2016, tanggal 9 Februari 2016.Untuk memudahkan pelaporan dugaan pelanggaran, perusahaan memberlakukan Whistleblowing System Online berbasis website yang dapat diakses melalui website perusahaan dengan alamat wbs.indonesiaferry.id dan telah disampaikan ke seluruh unit kerja pusat dan cabang melalui Surat Edaran Direksi Nomor: SE.133UM.007ASDP-2016, tanggal 10 November 2016, tentang Sistem Pelaporan Dugaan Pelanggaran Whistleblowing System Online di Lingkungan PT ASDP Indonesia Ferry Persero dengan lampiran surat berupa petunjuk pelaksanaan mekanisme aplikasi Whistleblowing System online tersebut. PENGUKURAN IMPLEMENTASI GCG Dasar Pelaksanaan dan Skor Assessment GCG Pada tahun 2016, selfassessment dilakukan menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16S.MBU2012 Tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara yang diterbitkan pada tanggal 6 Juni 2012. Adapun indikator tersebut terdiri dari: 1. Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan 2. Pemegang saham dan RUPSpemilik modal 3. Dewan KomisarisDewan Pengawas 4. Direksi 5. Pengungkapan informasi dan transparansi 6. Aspek lainnya 2013 65,51 Cukup Baik . Fair Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16S.MBU2012 tanggal 6 Juni 2012 . Using assessment indicators paramters referring to Ministry of SOE Secretary Decree No. SK-16S.MBU2012 dated June 6, 2012. BPKP 2015 82,911 Baik . Good Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16S.MBU2012 tanggal 6 Juni 2012. . Using assessment indicators paramters referring to Ministry of SOE Secretary Decree No. SK-16S.MBU2012 dated June 6, 2012 PT Wisma Inti Manajemen 102 Laporan Tahunan 2016 Annual Report GCG Assessment Result of GCG Assessement done by independent party for practice in 2015 indicated “GOOD” result with 82.911 score covering 6 six assessed indicators, among others: Commitment on sustainable good corporate governance implementation, Shareholders and GPScapital owners, Board of CommissionersSupervisory Board, Board of Directors, Information and transparency disclosure and Other aspects Entire recommendations of the GCG assessment had been followed-up in 2016. GCG STRUCTURE AND MECHANISM Governance Structure Pursuant to Law No. 40 of 2007 Chapter I regarding General Provisions Article 1, Corporate Structure comprises of General Meetings of Shareholders, Board of Directors and Board of Commissioners. General Meetings of Shareholders, that is later stated as GMS is a Corporate Structure with authority that is non-delegated neither to the Board of Directors and Board of Commissioners as stipulated in the Law andor Articles of Association. Board of Commissioners is Corporate Structure who is in charge to perform general andor special Assessment GCG Hasil penilaian Assessment GCG oleh pihak independen untuk praktik tahun 2015 menunjukkan hasil dengan predikat “BAIK” dengan capaian skor sebesar 82,911mencakup 6 enam aspek yang diukur yaitu: Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan Aspek Lainnya. Adapun rincian hasil penilaian setiap aspek tercermin sebagai berikut: ASPEKPENGUJIANINDIKATORPARAMETER BOBOT SKOR CAPAIANTAHUN2015 PENJELASAN CAPAIAN I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan . Commitment on sustainable good corporate governance implementation 7.000 4.090 58 Kurang Baik . Less Good II Pemegang Saham dan RUPSPemilik Modal . Shareholders and GPScapital owners 9.000 8.553 95 Sangat Baik . Very Good III Dewan KomisarisDewan Pengawas . Board of CommissionersSupervisory Board 35.000 26.633 76 Baik . Good IV Direksi . Board of Directors 35.000 30.581 87 Sangat Baik . Very Good V Pengungkapan Informasi dan Transparansi . Information and transparency disclosure 9.000 8.054 89 Sangat Baik . Very Good VI Aspek Lainnya . Other aspects 5.000 5.000 100 Sangat Baik . Very Good SKOR CAPAIAN KESELURUHAN . TOTAL SCORE 100.000 82.911 83 Baik . Good Seluruh rekomendasi hasil assessment GCG tersebut ditindaklanjuti pada tahun 2016 STRUKTUR DAN MEKANISME GCG Governance Structure Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang Undang danatau Anggaran Dasar. Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan 103 PT ASDP Indonesia Ferry Persero monitoring based on the Articles of Association and to provide advise to the Board of Directors. Board of Directors is Corproate Structure with full authority and responsibility on the Company’s interests and referring to the Company’s purposes and objectives adn to reprsent the Company on and off the Court in compliance with provisions in the Articles of Association. These corporate structures has key roles on the success of GCG implementation. The Corporate structure carry out ther functions in accordance with the Law, Articles of Association and other regulations based on a principle that each structure has independency in performing their duty, function and responsibility for the Company’s interests. GMS, Board of Commissioners adn Board of Directors shall respect each other’s duty, responsibiltiy and authority as regulated int he Law and Articles of Association. In carrying out the corporate mangement duty, the Board of Directors is assissted byt he Corporate Secretary and other units who conducts the Company’s managerial functions. In carrying out the supervisor duty, Board of Commissioners may establish committees whose members are appointed atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Komite Audit Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Dewan Komisaris Direksi Komite Manajemen Risiko Sekretaris Perusahaan Satuan Pengawas Internal Unit Kerja Lainnya Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing- masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan. RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dalam menjalankan tugas pengurusan perusahaan, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal serta satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perseroan. Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dapat membentuk komite, yang anggotanya seorang 104 Laporan Tahunan 2016 Annual Report from one or more Board of Directors members. These Committess are responsible to the Board of Commissioners. Governance Mechanism Governance mechanism is a mechanism of GCG implementation that is reflected in a robust system. This is important considering the GCG implementation is not only sufficient if only relying on governance structure pillar that also requires obvious rule of the game to shape the mechansim. Governance mechanism is also defined as rule of the game, procedure and obvious relationship between decision-maker with the controller supervisor of the policy. ASDP has formulated Code of Corproate Governance. Besides the Code of GCG, ASDP has also enacted Code of Conducts, Board Manual, Anti-Gratification Policy, Whistle Blowing Ssytem Policy, Audit Committee Charter, Internal Audit Charter and other policies and procedure to support good goverannce implementation. Entire policy and procedure aim to encourage the Company to perform check and balance in every business activity based on prevailing GCG principles. GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS General Meetings of Shareholders GMS is the highest forum at ASDP with authority that is neither delegated to the Board of Commissioners nor the Board of Diretors under limit stipulated in the Articles of Association and other prevailing Law. The authority includes accountability of the Board of Commissioners and Board of Directors related with ASDP management, Articles of Association amendment, Board of Directors and Board of Commissoners members appointment and discharge, deciding the segregation of managerial duty and authority among the Directors and others. Throughout 2016, ASDP held 1 one Annual GMS discussing PT ASDP Indonesia Ferry Persero Audited Financial Statements 2015 Ratification. atau lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Komite- komite tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Governance Mechanism Governance Mechanism merupakan mekanisme implementasi GCG yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance structure , melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol pengawasan terhadap keputusan tersebut. ASDP memiliki Pedoman Good Corporate Governance. Selain pedoman GCG, ASDP telah menyusun Code of Conduct, Board Manual, Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Sistem Pengaduan Pelanggaran Whistleblowing System , Charter Komite Audit, Charter Internal Audit dan berbagai kebijakan dan prosedur dalam mendukung terlaksananya tata kelola yang baik. Semua kebijakan dan prosedur tersebut dimaksudkan untuk mendorong Perusahaan mampu melakukan check and balance pada setiap aktivitas bisnis berdasarkan prinsip-prinsip GCG yang berlaku. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat Umum Pemegang Saham RUPS sebagai instansi tertinggi dalam ASDP, mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wewenang tersebut mencakup meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan ASDP, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan lain-lain. Selama tahun 2016 ASDP melakukan 1 satu kali RUPS Tahunan mengenai Pengesahan Laporan Keuangan Audited Tahun 2015 PT ASDP Indonesia Ferry Persero 105 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Annual GMS On June 1, 2016 The GMS was attended by Shareholders Attorney including Construction and Transportation Facilities and Infrastrutures Deputy, Ministry of SOE and PT ASDP Indonesia Ferry Persero Board of Commissioners and Board of Directors. RUPS Tahunan RUPS di ASDP diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2016 Pihak yang hadir dalam RUPS terdiri dari Kuasa Pemegang Saham yakni Deputi Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Dewan Komisaris dan Direksi PT ASDP Indonesia Ferry Persero. No Agenda Keputusan . Resolutions Pelaksanaan Keputusan RUPS . Realization of GMS Resolutions 1 Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk Penyajian kembali Tahun Buku 2014 dan 2013, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2015, serta Pemberian Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab Volledig acquit et decharge kepada Direksi atas Tindakan Pengurusan Perseroan dan Anggota Dewan Komisaris atas Tindakan Pengawasan Perseroan selama Tahun BUku 2015 . Approval to Annual Report and Financial Statements . Fiscal Year 2015 including Restatement of Fiscal Year .2014 and 2013, Approval to Board of Commissioners . Supervisory Duty Report and Ratification to Partnership .and Environment Development Program Financial . Statements for Fiscal Year 2015, as well as Full . Responsibility Dismisal and Discharge Volledig acquit et decharge for the Board of Directors on the . Managerial Duty and Board of Commissioners . Members on Supervisor Duty Throughout Fiscal Year 2015 Menyetujui Laporan Tahunan dan Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 Termasuk Penyajian Kembali Tahun Buku 2014 dan 2013, Persetujuan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh KAP Ghazali, Sahat dan Rekan . Approved Annual Report and Finacnial Statements Fiscal Year 2015 including Restatement of Fiscal Year 2014 and 2013, Approval to Board of Commissiornes Supervisory Duty Report and Ratification to Partnersip and Environment Development Program Financial Statements for Fiscal Year 2015 audited by KAP Ghazali, Sahat and Partners Telah terlaksana . Completed 2 Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015 . Stipulation of Net Income for Fiscal Year 2015 a. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2015 sebesar Rp. 222.847.729.927,- . Approval to Net Income Fiscal Year 2015 realization amounted Rp222,847,729,927,- b. Menyetujui tambahan besaran dana PKBL Tahun BUku 2016 sebesar Rp. 7.418.789.460 yang sumber dananya dari beban Perusahaan, serta dana lainnya yang merupakan sisa saldo dana PKBL dari tahun sebelumnya. . Approval to additional PKBL amount for Fiscal Year 2016 amounted to Rp7,418,789,460 with soruce of fund from the Company’s budget and other budget as previous year’s PKBL balance. Telah terlaksana . Completed 106 Laporan Tahunan 2016 Annual Report No Agenda Keputusan . Resolutions Pelaksanaan Keputusan RUPS . Realization of GMS Resolutions 3 Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris . Stipulation of Board of Directors and Board of Commissioners Remuneration Penetapan besarnya gaji honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun Buku 2016 serta Tantiem Tahun Buku 2015 untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry Persero akan ditetapkan secara tersendiri. . Stipulation of salaryhonorarium amount altogether with facilities and other allowances for Fiscal year 2016 and Incentives for Fiscal Year 2015 for PT ASDP Indonesia Ferry Persero Board of Directors and Board of Commissioners members will be stipulated separately Telah terlaksana . Completed 4 Penetapan Kantor Akuntan Publik KAP untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang Berakhir tanggal 31 Desember 2016 . Appointment of Public Accountant Firm KAP to audit Financial Statements and Partnership and Environment Development Program Financial Statements for Fiscal Year ended on December 31, 2016 Menetapkan Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan Proses Pelelangan Kantor Akuntan Publik KAP Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang akan berakhir tanggal 31 Desember 2016 . Stipulate authority delegation to the Board of Commissioners to conduct Public Accountant Firm KAP tender process for Financial Statements and Environment Development Program Financial Statements for Fiscal Year ended on December 31, 2016 Telah terlaksana . Completed 5 Pertanggungjawaban Penggunaan PMN Tahun 2015 . PMN 2015 Accountability Report Menyetujui pertanggungjawaban penggunaan PMN sampai dengan 29 Februari 2016 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Tahun 2015 dengan ketentuan semua kegiatan dan penggunaan telah digunakan sesuai dengan Kajian Bersama PMN pada PT ASDP Indonesia Ferry Persero Tahun 2015 dan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-08MBU062015 dan Nomor: PER-11MBU092015 Tentang Pedoman Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana PMN . Approve the PT ASDP Indonesia Ferry Persero 2015 PMN Accountability Report as of February 29, 2016, with terms and condition that entire disbursement activities had referred to PMN Joint Review at PT ASDP Indonesia Ferry Persero 2015 and Minsiter of SOE Regulation No. PER-08MBU062015 and No. PER-11 MBU092015 regaridng Additional PMN Proceeds Realization Report Telah terlaksana . Completed 107 PT ASDP Indonesia Ferry Persero BOARD OF COMMISSIONERS Board of Commissioners is a corproate structure with collective responsibility to supervise and advise the Board of Directors and ensure that ASDP has implemented GCG in all organization lines and levels. To support duty implementation, the Board of Commissioners is helped by Audit Committee and Risk Management Monitoring Committee. Board of Commissioners Composition As of December 31, 2016, the ASDP Board of Commissioners composition is as follows: DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa ASDP melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko. Komposisi Dewan Komisaris Sampai dengan 31 Desember 2016 komposisi Dewan Komisaris ASDP sebagai berikut: Nama Jabatan Dasar PengangkatanPemberhentian Lalu Sudarmadi Komisaris Utama . President Commissioner Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-231 MBU112015 tanggal 17 November 2015 . Minister of SOE Regulation No. SK-231 MBU112015 dated November 17, 2015 Achmad Sanusi Anggota Dewan Komisaris . Board of Commissioners Member Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: KEP-421MBU2012 Tanggal 22 November 2012 . Minister of SOE Regulation No. KEP-421MBU2012 dated November 22, 2012 Stephanus Budiyono Anggota Dewan Komisaris . Board of Commissioners Member Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: KEP-242MBU2013 Tanggal 16 Mei 2013 . Minister of SOE Regulation No. KEP-242MBU2013 dated May 16, 2013 Sugihardjo Anggota Dewan Komisaris . Board of Commissioners Member Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-231 MBU112015 tanggal 17 November 2015 . Minister of SOE Regulation No. SK-231 MBU112015 dated November 17, 2015 Asep Iskandar Anggota Dewan Komisaris . Board of Commissioners Member Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: KEP-356MBU2013 Tanggal 2 Oktober 2013 . Minister of SOE Regulation No. KEP-356MBU2013 dated October 2, 2013 Chumaidi Syarief Romas Anggota Dewan Komisaris . Board of Commissioners Member Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-03 MBU2014 tanggal 8 Januari 2014 . Minister of SOE Regulation No. SK-03MBU2014 dated January 8, 2014 108 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Orientation program is provided for the newly-appointed Commissioner. The orientation program is under responsibility of Corporate Secretary. The orientation program material includes: ASDP Articles of Association Related Law in ASDP Business ASDP Annual Report Business Plan Long-Term Plan Annual Budget Plan Board of Commissioners Working Program Board of Commissioners Key Performance Indicators. Board of Commissioners Appointment and Discharge Board of Commissioners members are appointed and discharged by GMS in accordance with the Law. The Board of Commissioners appointemnt shall meet the general and specific requirements stipulated in the Board Manual. Board of Commissioners Independency and Indpendent Commissioner All of ASDP Board of Commissioners members are independent and free from intervention from any party. Family and Managerial Ailiation in Other Company Board of Commissioners members Ffamily and managerial affiliations with other members of Board of Commissioners andor Board of Directors and Shareholders in 2016 period is explained below: Bagi Komisaris yang baru diangkat diberikan Program Pengenalan. Penanggung jawab Program Pengenalan berada pada Sekretaris Perusahaan. Materi Program Pengenalan mencakup: Anggaran Dasar ASDP Peraturan perundang-undangan terkait bisnis ASDP Laporan Tahunan ASDP Rencana Jangka Panjang Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Program Kerja Dewan Komisaris Key Performance Indicator Dewan Komisaris Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengangkatan Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam Board Manual . Independensi Dewan Komisaris dan Komisaris Independen Seluruh anggota Dewan Komisaris ASDP bertindak independen dan bebas intervensi dari pihak manapun. Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan Lain Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris danatau anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2016 sebagai berikut: Nama Hubungan Keluarga Dengan Organ ASDP . Family Affiliation with ASDP Structure Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain . Managerial Affiliation in Other Company Dewan Komisaris . Board of Commissioners Direksi . Board of Directors Pemegang Saham . Shareholders Sebagai Dewan Komisaris . Board of Commissioners Sebagai Direksi . Board of Directors Sebagai Pemegang Saham . Shareholders Ya . Yes Tidak . No Ya . Yes Tidak . No Ya . Yes Tidak . No Ya . Yes Tidak . No Ya . Yes Tidak . No Ya . Yes Tidak . No Lalu Sudarmadi - √ - √ - √ - √ - √ - √ Achmad Sanusi - √ - √ - √ - √ - √ - √ Stephanus Budiyono - √ - √ - √ - √ - √ - √ Sugihardjo - √ - √ - √ - √ - √ - √ Asep Iskandar - √ - √ - √ - √ - √ - √ Chumaidi S.R - √ - √ - √ - √ - √ - √ 109 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Among the Board of Commissioners members and Board of Commissioners with Board of Directors members has no family affiliation by blood until third degree horizontally and vertically or in –law affiliation. Conlcit of Interest Prevention To minimize conflict of interest, every Board of Commissioners member is regulated to report Shareholders List diclosing information of Board of Commisisoners Members andor families shares owneship at ASDP and other companies. The Special List is kept and administered by the Board of Commissioners Secretary. Board of Commisioners’ Board Manual Board of Commissioners refers to the Board Manual Bard of Commissioners and Board of Directors Working Procedure. The Board Manual discloses Board of Commissioners and board of Directors working mchanism and explains stage of the activities in structured, systematic, easy to be understood and consistently implemented as well as treated as referece for the Board of Commissioners and Board of Directors to carry out their duties to acheive Vision and Mission of the Company to establish high working standard in line with GCG principles. In the course of supervisory duty implementation and provide recommednation on the Company’s managerial activities done by the Board of Directors, the Board of Commissioners has drafted Board Charter as codification of set of regulation, GCG best practice as well as corporate legal principles. Purpose of the Board Charter is to provide guideline to the Board of Commissioners and Board of Directors in understanding regulations related with the Board of Commissioners and Board of Directors. The Board of Commissioners working guidelien and procedure stipulated in the Board Manual become the practice guideline for the Board of Commisisoners in the GCG implementation in the Company, including: Explanation of Board of Commissioners function Board of Commissioners general provisions Board of Commissioners profiessional ethics Board of Commissioners duties and responsibility Board of Commissioners authority and rights Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda. Upaya Meminimalisasi Benturan Kepentingan Untuk meminimalisasi terjadinya benturan kepentingan, setiap Anggota Dewan Komisaris juga diwajibkan untuk membuat Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham Anggota Dewan Komisaris danatau keluarganya pada ASDP maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Pedoman Kerja Dewan Komisaris Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Board Manual. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan dan memberikan saran atas pengelolaan Perseroan oleh Direksi, Dewan Komisaris memiliki Board Charter sebagai pedoman kerja. Board Charter merupakan hasil kodifikasi dari berbagai peraturan yang berlaku, praktik-praktik terbaik best practices GCG, serta prinsip-prinsip hukum korporasi. Tujuan Board Charter adalah memberikan pedoman kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Pedoman dan tata tertib Kerja Dewan Komisaris dalam Board Manual menjadi pedoman praktis bagi Dewan Komisaris dalam penerapan GCG di perusahaan yang mencakup: Penjelasan fungsi Dewan Komisaris Pedoman umum pengawasan Dewan Komisaris Etika jabatan Dewan Komisaris Tugas dan kewajiban Dewan Komisaris Wewenang dan hak Komisaris 110 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Evaluasi kinerja, serta Komite-komite di bawah Dewan Komisaris Tugas Dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang secara kolektif bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Bidang tugas anggota Dewan Komisaris dibagi dalam 6 enam bidang tugas dengan rincian sebagai berikut: Nama Jabatan Bidang Tugas Uraian Tugas Lalu Sudarmadi Komisaris Utama . President Commissioner Koordinasi seluruh kegiatan Dewan Komisaris . Coordinating entire activities of the Board of Comimissioners Mengkoordinir semua pelaksanaan tugas dan kegiata pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan arahan kepada Direksi terhadap pengurusan perusahaan . Coordiante entire implementation of supervisory duty and activity by the Board of Commissioners ans provide recommendation to the Board of Directors regaridng the Company’s management. Achmad Sanusi Komisaris . Commissioner Membidangi Akutansi dan Keuangan . Supervising Accounting and Finance 1. Membidangi segala aspek yang berkaitan dengan akutansi dan keuangan. . Supervise every aspect relaed with accounting and finance 2. Sebagai Ketua Komite Audit sebagaimana Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Peseroan Persero PT ASDP Indonesia Ferry Nomor: 05 KOMX2013 tanggal 28 Oktober 2013 tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Persero PT ASDP Indonesia Ferry . Act as Audit Committee Chairman under Perusahaan Peseroan Persero PT ASDP Indonesia . Ferry Boad of Commissioners Resolution No: 05. KOMX2013 dated October 28, 2013 regarding . Perusahaan Perseroan Persero PT ASDP Indonesia Ferry Board of Commissioners Division of Duty Performance evalaution, and Committees under the Board of Commissioners Board of Commissioners Duty Board of Commissioners is a corporate structure with collective duty to perform general and or specific supervisions in accordance with the Articles of Association and to provide advise to the Board of Directors. Position of each Board of Commissioners member, including the President Commissioner is equal. The President Director has duty as primus inter pares to coordinate activities of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners is appointed and discharged by the GMS. In carrying out the duties, the Board of Commissioners is being responsible to the GMS. The Board of Commissioners’ accountability to the GMS reflects manifestation of supervisory accountability on the Company’s management in the GCG principles implementation. Board of Commissioners members’ individual duty is classified into 6 six area of duty with detail explanation as follows: 111 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Nama Jabatan Bidang Tugas Uraian Tugas Stephanus Budiyono Komisaris . Commissioner Membidangi aspek Teknis . Supervising Technical Aspect Membidangi segala aspek yang berkaitan dengan operasional pelabuhan, operasional kapal dan bagian teknik . Supervising entire aspects related with the port operations, vessels operations and engineering sector Sugihardjo Komisaris . Commissioner Membidangi Hukum dan Mutu pelayanan dan keselamatan . Supervising Legal, Service Quality and Safety Membidangi segala aspek yang berkaitan dengan hukum dan mutu pelayanan dan keselamatan . Supervising enture aspects related with legal and service quality and safety aspects. Asep Iskandar Komisaris . Commissioner Membidangi bisnis dan IT Perusahaan . Supervising Corporate Business and IT 1. Membidangi segala aspek yang berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan dan pengembangan usaha termasuk investasi dan pengembangan IT. 2. Sebagai Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko . 1. Supervising entire aspects related with corporate business strategy and business development including IT investment and development. . 2. Act as Chairman of Risk Management Monitoring Commitee Chumaidi S.R Komisaris . Commissioner Membidangi SDM dan RJPP . Supervising HR and RJPP Membidangi segala aspek yang berkaitan dengan pengembangan SDM dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan . Supervising entire aspects related with HR and Business Plan development Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2016 Dewan Komisaris telah menyusun rencana kerja Dewan Komisaris yang disusun pada awal tahun 2016 kegiatan sebagai berikut: NO RENCANA KEGIATAN REALISASI a. Rapat Internal Dewan Komisaris . Board of Commissioners Internal Meeting Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 16 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris akan melaksanakan rapat paling sedikit setiap bulan sekali. Dalam rapat dimaksud, Dewan Komisaris akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam rangka pelaksanaan pengawasan, termasuk pengambilan keputusan . Referring to provisions in Article 16 point 7 Articles of Association, the Board of Commissioners will organize meeting minimum once in a month. In the meeting, the Board of Commissioners will discuss issue related with the duty, authority, obligation and responsibility of the Board of Commissioners to perform supervision, including the decision-making Board of Commissioners Duty Implementation in 2016 Board of Commissioners has prepared Board of Commissioners working plan at beginning of 2016, as follows: 112 Laporan Tahunan 2016 Annual Report NO RENCANA KEGIATAN REALISASI b. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi . Management Meeting BOC and BOD Joint Meeting 1 Pembahasan konsep Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 sebelum audit. Pembahasan ini dilakukan sebagai bahan bagi anggota Dewan Komisaris untuk menyetujui dan menandatangani Laporan Tahunan Tersebut, sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham. . Discussion of Annual Report Fiscal Year 2015 concept unaudited. The discussion was done as agenda for the Board of Commissioners to approve and sign the Annual Report prior submitted to the Shareholders. 2 Pembahasan Laporan hasil Pemeriksaan Auditor Ekternal atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2015. . Discusison External Auditor Audit Report on Annual Report Fiscal Year 2015. 3 Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan SPI Tahun 2015. . Discussion of SPI Audit Report in 2015. 4 Pembahasan konsep Laporan Manajemen Perusahaan Triwulanan Tahun Buku 2016, paling lambat akhir bulan berikutnya setelah Triwulan I, II, III dan IV berakhir. Apabila Dewan Komisaris menyetujui, maka laporan tersebut akan ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham. . Discussion Quarter Management Report for 1st, 2nd, 3rd and 4th Quarter the latest every end of next month for every 1st, 2nd, 3rd and 4th Quarter. If the Board of Commissioners has approved, the report will be signed by the President Commissioner and President Director prior delivered to the Shareholders. 5 Pembahasan Laporan Manajemen Bulanan Tahun Buku 2016, paling lambat akhir bulan berikutnya. . Discussion of Monthly Management Report Fiscal Year 2016, the latest by end of next month 6 Pembahasan konsep usulan yang akan diajukan Direksi dalam RUPS tentang Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 paling lambat 30 April 2016. . Discuss concept of recommendation that will be submitted by the Board of Directors in GMS on Annual Report Fiscal Year 2015 the latest by April 30, 2016. 7 Pembahasan rencana tindakan Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Dewan Komisaris atau rekomendasi tertulis pendapat dan saran Dewan Komisaris kepada RUPS. . Discuss Board of Directors activity plan that requires written approval from the Board of Commissioners or written recommendation opinion and suggestion from the Board of Commissioners to the RUPS. 8 Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 paling lambat pada pertengahan bulan November 2016. . Discussion of Budget Plan 2016 the latest by mid of November 2016. c. Rapat bersama dengan Kementerian BUMN Pemegang Saham . Meeting with Ministry of SOEShareholders Sebagai pelaksanaan ketentuan dalam Pasal 21 Anggaran Dasar Perseroan dan Ketentuan dalam Sistem Perencanaan dan Pengendalian BUMN, Dewan Komisaris telah menghadiri rapat bersama dengan Pemegang Saham dalam pelaksanaan RUPS atau pembahasan lainnya sebagai berikut: . As the implementation of provisions under Article 21 Articles of Association and Provisions in SOE Planning and Controlling Plan, the Board of Commissioners had attended meeting with the Shareholders in the GMS and other discussions, as follows: 1 RUPS Tahunan tentang Laporan Tahunan Tahun Buku 2015. . RUPS Tahunan twntang Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 2 RUPS Tahunan tentang Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017. . Annual GMS on Budget Plan 2017. 3 Mendahului pelaksanaan RUPS tersebut, Dewan Komisaris juga telah menghadiri Persiapan RUPS apabila dilaksanakan. Dalam setiap pelaksanaan RUPS tersebut, Dewan Komisaris telah menyampaikan penilaian, pendapat dan saran atas materi rapat. . Preceding the GMS implementation, the Board of Commissioners had also attended the GMS preparation. In every GMS implementation, the Board of Commissioners had presented evaluation, opinion and suggestion for the meeting agenda. 4 Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2015 yang disampaikan bersamaan dengan RUPS Pengesahan Laporan Keuangan Audit Tahun buku 2015. . Board of Commissioners duty implementation throughout 2015 that is presented altogether with GMS on Ratification of Financial Statements Audited Fiscal Year 2015 113 PT ASDP Indonesia Ferry Persero NO RENCANA KEGIATAN REALISASI d. Kunjungan kerja ke Kantor Cabang dan Kantor Pusat . Working Visit to Branch Office and Head Office 1. Dewan Komisaris telah melakukan kunjungan kerja ke Cabang dan Kantor Pusat selama tahun 2016, yang disesuaikan dengan urgensinya dalam pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris. . Board of Commissioners had visited Branch and Head offices throughout 2016 with reference to their dutyies in Board of Commissioners supervisory duty implementation. 2. Dalam kunjungan kerja ke Cabang dan Kantor Pusat akan dirangkaikan dengan Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang beberapa Pimpinan Cabang untuk menghadiri Rapat Dewan Komisaris dan memberikan penjelasan mengenai realisasi pelaksanaan RKAC dan RKAP serta permasalahan strategis Cabang dan Kantor Pusat. Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam penjelasan Pasal 31 Undang Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Dewan Komisaris berwenang meminta penjelasan dari Direksi dan pejabat lainnya mengenai pengelolaan Perseroan dan mengundang Direksi dan pejabat lainnya untuk menghadiri Rapat Dewan Komisaris. Kehadiran pejabat lainnya dalam rapat tersebut dengan sepengetahuan Direksi . In performing working visit to Branch and Head Office, the activity shall be followed by Board of Commissioners meeting inviting Branch Heads to attend the meeting and present explanation on the realization of RKAC and RKAP as well as strategic issues at the Branch and Head office. Refering to provisions stipulated under Law No. 19 of 2003 regarding SOE, the Board of Commissioners is authorized and eligible to request explanation from the Board of Directors and other Executives attending the Board of Commissioners meeting. Existence of other Executives in the meeting is reported to the Board of Directors e. Penugasan kepada Komite Audit . Audit Committee Assignment Penugasan kepada Komite Audit untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor, memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya, memastikan terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan BUMN, melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta penugasan lainnya . Assignment to Audit Committee to ensure effectiveness in the internal control system as well as external and internal auditors’ duty implementation, to provide recommendation on the improvement of management controlling system and its implementation, to ensure satisfactory review procedure over entire information published by the SOE, identify other issues requiring the Board of Commissioners’ concern and other assignments. f. Penugasan kepada Komite Pemantau Manajemen Risiko . Risk Management Monitoring Committee Assignment Penugasan kepada Komite Pemantau Manajemen Risiko untuk fungsi pemantauan risiko yang diidentifikasi oleh manajemen termasuk pelaksanaan mitigasinya, memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan pengendalian manajemen risiko dan pelaksanaan manajemen risiko . Assignment to the Risk Management Monitoring Committee for risk monitoring function identified by the management including the mitigation plan, to provide recommendation on the improvement of risk management controlling and risk management implementation. g. Penugasan kepada Sekretaris Dewan Komisaris . Board of Commissioners Secretary Assignment Penugasan kepada Sekretaris Dewan Komisaris untuk melakukan persiapan rapat BOD dan BOC, membuat risalah rapat, mengadministrasikan surat menyurat dan menyiapkan surat-surat terkait dengan Keputusan Dewan Komisaris baik kepada Direksi maupun kepada Pemegang Saham serta membuat laporan kerja Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham. . Assignment to Board of Commissioners Secretary to prepare BOD and BOC meeting, Minutes of meeting, letter administration and administer the letters related with the Board of Commissioners resolutions addressed to the Board of Directors or Shareholders, and prepare Board of Commissioners working report to the Shareholders h. Penunjukan Kantor Akuntan Publik KAP . Public Accountant Firm KAP Appointment Penunjukan Kantor Akuntan Publik KAP untuk melakukan Audit atas Laporan Keuangan tahun buku berjalan. Penunjukan KAP tersebut dilakukan setelah proses seleksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku Tahun 2016 Dewan Komisaris telah melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik. . Appointment ofthe Public Accountant Firm KAP to paudit Financial Statements of current fiscal year. The KAP appointment is done after selection process in compliance with prevailing Law. In 2016, the Board of Commissioners had taken part in Public Accountant Firm appointment. 114 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Board of Commissioners Duty Implementation 2016 Throughout 2016, the Board of Commissioners had implemented activities related with the Board of Commissioners’ duty and function including supervising the managerial policy, general management practice both regarding the Company and its business done by the Board of Directors including providing advise to the Board of Directors and supervising the implementation of Business Plan, Budget Plan and provisions in Articles of Association and General Meetings of Shareholders Resolution as well as other prevailing Law, for the Company’s interests and according to the Company’s purpose and objectives. Board of Commissioners Training Competency Development Program Throughout 2016, the Board of Commissioners participated in trainings, including knowledge development seminar and training in GCG and Risk Management. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2016 Selama tahun buku 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dewan Komisaris yang meliputi pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang- undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Program Pelatihan Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Selama tahun 2016 pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris meliputi seminar dan pelatihan peningkatan pengetahuan dibidang GCG dan peningkatan pengetahuan di bidang Manajemen Risiko NO RENCANA KEGIATAN REALISASI i. Lain-lain diskusi lokakaryaseminarrapat kerja, dll . Public Accountant Firm KAP Appointment Untuk menampung kegiatan yang belum ditentukan pada saat penyusunan Program Kerja Tahun 2016, dikategorikan sebagai kegiatan lain-lain. Kegiatan ini meliputi keikutsertaan pada berbagai diskusilokakaryaseminarrapat kerja, penataran, penyegaran Dewan Komisaris, pembahasan dalam rapat bersama dengan Kementerian BUMN yang belum diprogramkan tersendiri, dll. Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah mengikuti beberapa seminar dan diklat yang berkaitan dengan GCG. . To handle the unappropriated activities during the Budget Plan 2016 preparation, the activity is classified as other activities. The activity includes participation in various discussionworkshopseminar working meeting, coaching, refreshment for the Board of Commissioners, discussion in meeting with Ministry of SOE without specific program, etc. . Throughout 2016, the Board of Commissioners has participated in several GCG-.related seminar and training. 115 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Rapat Dewan Komisaris Selama tahun buku 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan kegiatan rapat internal Dewan Komisaris dengan seluruh organ pendukungnya serta melakukan rapat gabungan dengan Direksi setiap bulannya dengan agenda pembahasan kinerja perusahaan bulanan dan hal-hal lain yang sekiranya memerlukan keputusan ataupun masukan dari Dewan Komisaris terkait dengan operasional perusahaan. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial ASDP. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal sebanyak 16 kali serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 17 kali. Rekapitulasi Rapat Internal Dewan Komisaris Tahun 2016 No Nama . Name Jabatan . Position Rapat Internal Dewan Komisaris . Board of Commissioners Internal Meeting Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi . Management Meeting BOC-BOD Jumlah Rapat . Total Meetings Kehadiran . Attendance Jumlah Rapat . Total Meetings Kehadiran . Attendance 1 Lalu Sudarmadi Komisaris Utama . President Commissioner 14 10 13 10 2 Achmad Sanusi Komisaris . Commissioner 14 12 13 13 3 Stephanus Budiyono Komisaris . Commissioner 14 14 13 13 4 Sugihardjo Komisaris . Commissioner 14 4 13 4 5 Asep Iskandar Komisaris . Commissioner 14 13 13 12 6 Chumaidi S.R Komisaris . Commissioner 14 14 13 13 Board of Commissioners Meeting Throughout fiscal year 2016, the Board of Commissioners had organized Board of Commissioners Internal Meeting with all supporting structures and monthly management meeting with the Board of Directors with agenda discussing monthly company’s performance and other issues that were considered requiring decision or opinion from the Board of Commissioners related with the Company’s operations. Throughout 2016, the Board of Commissioners organized meeting periodically both Board of Commissioners interanal meeting and management meeting with the Board of Directors. Board of Commissioners meeting resolution is taken based on collective consensus. If the collective consensus is failed to be achieved, the resolution will be taken by voting. Board of Commissioners meeting consistsof internal meeting and management meeting with the Board of Directors to discuss various ASDP’s operational and financial mangement aspects. Throughout 2016, the Board of Commissioners held 16 internal meeting and 17 management meetign with the Board of Directors. Board of Commissioners Internal Meeting Recapitulation 2016 116 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Agenda Rapat Internal Dewan Komisaris membahas antara lain tentang: No Tgl Rapat . meeting date PerihalAgenda 1 Selasa, 5 Januari 2016 . Tuesday, 5 January 2016 1. Laporan Manajemen Bulan Desember 2015 . Management Report as of December 2015 2. Lain-lain . Others 2 Kamis, 7 Januari 2016 . Thursday, 7 January 2016 1. Konsinyering Rapat Kerja Dewan Komisaris Tahun 2016. . Board of Commissioners Working Meeting 2016. 2. Lain-lain . Others 3 Kamis, 8 Januari 2016 . Thursday, 8 January 2016 1. Lanjutan Raker Dewan Komisaris Tahun 2016 . Board of Commissioners Working Meting Cont’d 2016 2. Lain-lain . Others 4 Selasa, 19 Januari 2016 . Tuesday, 19 January 2016 1. Membahas mengenai Windows Blower System WBS . Discussion on Whsitle Blowing System WBS 2. Lain-lain . Others 5 Rabu, 20 Januari 2016 . Wednesday, 20 January 2016 1. Rapat koordinasi laporan bulanan . Monthly report coordination meeting 2. Lain-lain . Others 6 Rabu, 22 Januari 2016 . Wednesday, 22 January 2016 1. Pembahasan penyusunan Program Kerja Komite dan Persiapan RUPS Tahun 2016 . Discussion on Committee Working Program and GMS 2016 Preparation 2. Lain-lain. . Others 7 Selasa, 10 Januari 2016 . Tuesday, 10 January 2016 1. Pembahasan Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2017 . Discussion on Board of Commissioners Working Program 2017 2. Lain-lain . Others 8 Kamis, 28 April 2016 . Thursday, 28 April 2016 1. Pembahasan Laporan Manajemen Bulan Maret 2016 . Discussion on Management Report as of March 2016 2. Lain-lain . Others 9 Jumat, 13 Mei 2016 . Friday, 13 May 2016 1. Rapat pembahasan usulan calon Direksi . Board of Directors candidate discussion 2. Wawancara calon Direksi PT ASDP Indonesia Ferry Persero . Interview of PT ASDP Indonesia Ferry Persero BOD Candidate 3. Lain-lain . Others. 10 Kamis, 1 Agustus 2016 . Thursday, 1 August 2016 1. Pembahasan Penyusunan Program Pengendalian Intern; . Internal Control Program Preparation; 2. Pembahasan RKA Dewan Komisaris . Board of Commissioners Budget Plan Discussion 3. Lain-lain. . Others The internal meeting of the Board of Commissioners discussed about 117 PT ASDP Indonesia Ferry Persero No Tgl Rapat . meeting date PerihalAgenda 11 Selasa, 30 Agustus 2016 . Tuesday, 30 August 2016 1. Pembahasan sisem pengawasan intern; . Internal audit system discussion; 2. Pembahasan mekanisme docking; . Docking mechanism discusison 3. Pembahasan RKA Dekom dan Komite Tahun 2017; . Board of Commissioners and Committee Budget Plan 2017 Discussion; 4. Pembahasan Pengendalian Dokumen Dekom; . BOC Document Controlling Discussion; 5. Lain-lain . Others. 12 Selasa, 25 Oktober 2016 . Tuesday, 25 October 2016 1. Pembahasan evaluasi atas Draft RKAP tahun 2017; . RKAP 2017 Draft Evaluation; 2. Lain-lain . Others. 13 Kamis, 10 November 2016 . Thursday, 10 November 2016 1. Pembahasan Gagasan Transformasi PT ASDP Indonesia Ferry persero . PT ASDP Indonesia Ferry persero Transformation Idea Discussion; 2. Lain-lain. . Others 14 Selasa, 20 Desember 2016 . Tuesday, 20 December 2016 1. Pembahasan finalisasi Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2017; . Board of Commissioners 2017 Working Program Finalization; 2. Lain-lain . Others. Rapat Dewan Komisaris Dengan Komite No Tgl Rapat . meeting date PerihalAgenda 1 Jumat, 5 Februari 2016 . Friday, 5 February 2016 1. Pembahasan GCG dengan unit ERM; . GCG discussion with ERM unit; 2. Lain-lain. . Others 2 Kamis, 12 Januari 2016 . Thursday, 12 January 2016 1. Pembahasan assessment Direksi PT ASDP Indonesia Ferry Persero; . PT ASDP Indonesia Ferry Persero Board of Directors Assesment; 2. Lain-lain. . Others 3 Kamis, 25 Februari 2016 . Thursday, 25 February 2016 1. Pembahasan Report General Audit Tahun 2015 . General Audit Report 2015 Discussion 2. Lain-lain . Others 4 Kamis, 23 Februari 2016 . Thursday, 23 February 2016 1. Presentasi perhitungan keuangan FS Labuan Bajo; . Financial Report Presentation FS Labuan Bajo 2. Lain-lain. . Others 5 Kamis, 2 April 2016 . Thursday, 2 April 2016 1. Pembahasan Program Kerja Tahun 2016 Divisi IT; . IT Division 2016 Working Program Discussion; 2. Lain-lain . Others 6 Rabu, 19 Oktober 2016 . Wednesday, 19 October 2016 1. Rapat regular Triwulan Ii III, Kegiatan SPI, VP ERM, Mutu GCG serta VP SDM; . Regular Meeting for 1st, 2n 3rd Quarter, activities of SPI, VP ERM, Quality GCG and VP HR 2. Lain-lain . Others. 7 Selasa, 1 November 2016 . Tuesday, 1 November 2016 1. Presentasi Bisnis Proses Perusahaan; . Corporate Business Process Presentation 2. Lain-lain . . Others Board of Commissioners Meetings with the Committee 118 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi membahas antara lain tentang: No Tgl Rapat . Meeting Date PerihalAgenda 1 Kamis, 7 Januari 2016 . Thursday, 7 January 2016 1. Pembahasan implementasi e-ticketing di Pelabuhan Merak 7 Bakauheni; . Dicussion the implemtation of e-ticketing at Merak, 7 Bakauheni Ports 2. Lain-lain. . Others 2 Selasa, 12 Januari 2016 . Tuesday, 12 January 2016 1. Pembahasan laporan manajemen bulan Oktober, November dan Desember 2016; . Management Report as of October, November and December 2016 Discussion 2. Lain-lain . Others. 3 Kamis, 18 Januari 2016 . Thursday, 18 January 2016 1. Pembahasan Pembangunan Dermaga VI dan VII; . 6th and 7th Harbor Construction Discussion; 2. Lain-lain . Others. 4 Senin, 29 Februari 2016 . Monday, 29 February 2016 . 1. Pembahasan Laporan Keuangan Tahun 2015; . Financial Statements 2015 Discussion; 2. Lain-lain. . Others 5 Selasa, 3 Mei 2016 . Tuesday, 3 May 2016 1. Pembahasan Laporan Manajemen Bulan Januari – Maret 2016; . Management Report as of January – March 2016 Discussion; 2. Pembahasan Persiapan RUPS; . GMS Preparation; 3. Lain-lain . Others. 6 Kamis, 2 Juni 2016 . Thursday, 2 June 2016 1. Pembahasan Laporan Manajemen Bulan April – Mei tahun 2016; . Management Report as of April – May 2016 Discussion 2. Lain-lain. . Others 7 Selasa, 2 Agustus 2016 . Tuesday, 2 August 2016 1. Pembahasan Laporan final Komite Eksekutif BUMN Kepelabuhan Tim Kerja Sektor Pelayaran; . Final Report from Port SOE Excutive Committee, Shipping Sector Task Force; 2. Lain-lain. . Others 8 Selasa, 9 Agustus 2016 . Tuesday, 9 August 2016 1. Pembahasan Laporan Manajemen Bulan Mei, Juni dan Semester I 2016; . Management Report as of May, June and 1st Half of 2016 Discussion 2. Lain-lain . Others. 9 Kamis, 11 Agustus 2016 . Thursday, 11 August 2016 1. Pembahasan Evaluasi kebijakan SDM . HR Policy evaluation; 2. Lain-lain . Others 10 Kamis, 18 Agustus 2016 . Thursday, 18 August 2016 1. Pembahasan Laporan perkembangan IFAS; . IFAS progress report discussion; 2. Lain-lain . Others 11 Kamis, 15 September 2016 1. Pembahasan Laporan Manajemen Bulan Juli Tahun 2016; . Management Report as of July 2016 Discusison; 2. Lain-lain . Others. Agenda The Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors discusses: 119 PT ASDP Indonesia Ferry Persero No Tgl Rapat . Meeting Date PerihalAgenda 12 Selasa, 4 Oktober 2016 1. Perkenalan dengan Direktur Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry persero. . Introduction with Port Business Director of PT ASDP Indonesia Ferry Persero; 2. Lain-lain . Others. 13 Rabu, 26 Oktober 2016 1. Pembahasan RKAP Tahun 2017; . RKAP 2017 Discussion; 2. Pembahasan Laporan Manajemen Bulan Agustus 2016; . Management Report as of August 2016 Discussion; 3. Lain-lain Others. Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris ASDP telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat dissenting opinion yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. Resolutions taken in ASDP Board of Commissioners meeting are well-adminsitered and documented in the Board of Commissioners minutes of meeting. The Minutes of Meeting is signed by the Meeting Chairman and all attending participants as well as distributed to all Board of Commissioners members, both attending the meeting or not. Every dissenting opinion arose in the meeting will be disclosed in the minutes of meeting altogether with the reason. 120 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Keputusan Dewan Komisaris 2016 Selama tahun 2016 beberapa keputusankebijakan Dewan Komisaris yang telah diambil oleh Dewan Komisaris antara lain melakukan pengangkatan Anggota Komite Audit yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 01KOMIV2016 tanggal 1 April 2016. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris, Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Dewan Komisaris, Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang Saham dengan mekanisme pencapaian Indikator Pencapaian Kinerja Key Performance Indicator Dewan Komisaris yang ditetapkan RUPS berdasarkan usulan Dewan Komisaris.Dewan Komisaris wajib menyampaikan Laporan Triwulanan perkembangan realisasipencapaian indikator kinerja Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham Rekomendasi Dewan Komisaris Seluruh keputusan hasil Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya. Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya dalam pemberian nasihat, antara lain melalui pemberian rekomendasi, nasihat dan arahan Dewan Komisaris kepada Direksi. Komite di Bawah Dewan Komisaris Komite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. Komite pendukung Dewan Komisaris ASDP meliputi Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko. Board of Commissioners Decree 2016 Throughout 2016, Borad of Comissioners had taken some policiesdecree including Audit Committee Member Appointment under Board of Commissioners Decree No. 01KOMIV2016 dated April 1, 2016. Board of Commissioners Performance Assessment, Board of Commissioners Performance Assessment Implementation and Criteria Board of Commisisoners performance assessment is done by the Shareholders with Key Performance Indicators KPI achievement mechanism as stipulated in the GMS based on the Board of Commissioners recommendation. The Board of Commisisoners shall submit Board of Commissioners quarter KPI achievement report to the Shareholders. Board of Commissioners Recommendation Entire resolutions taken in the Management Meeting had been disclosed in the Minutes of Meeting and had the follow-up actions monitored in the next meeting. The Board of Commissioners performs duty and function in providing advise, among others providing recommendation,a dvise and direction from the Board of Commissioners to the Board of Directors. Committees Under the Board of Commissioners Committees under the Board of Commissioners refer to Board of Commissioners supporting structure with collective duty and responsibility to help the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions to the Board of Directors. ASDP Board of Commissioners Supporting Committee includes Audit Committee and Risk Management Monitoring Committee. 121 PT ASDP Indonesia Ferry Persero BOARD OF DIRECTORS Board of Directors is corproate structure with collective duty and responsibility to manage ASDP and implement GCG in all organization lines or levels. In carrying out these duties, the Board of Directors is responsible to the GMS. Board of Directors’ accountability to the GMS is menifestation of Company’s managerial accountability based on GCG principles. The Board of Directors members are appointed and discharged by the General Meetings of Shareholders GMS. Requirement, Membership and Composition All of Board of Directors members have meet the prevailing formal and material requiremetns. Formal requiremetns includ general, comply with prevailing Law and material requirement is specif and adjusted with the Company’s business needs and nature. ASDP Board of Directors composition is stipulated to perform the managerial activities based on ASDP Vision, Mission and plan both short-term and long-term. The ASDP Board of Directors composition is as follows: Note: Serving since May 27, 2011 – October 7, 2016 Serving since December 21, 2016 until now Serving since September 9, 2016 DIREKSI Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan ASDP serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Persyaratan, Keanggotaan dan Komposisi Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan. Komposisi Direksi ASDP ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana ASDP baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Direksi ASDP terdiri dari: Nama . Name Jabatan . Position Danang S. Baskoro Direktur Utama . President Director Faik Fahmi Direktur Utama . President Director La Mane Direktur Usaha Penyeberangan . Ferry Business Director Faik Fahmi Direktur Usaha Pelabuhan . Port Business Director Djunia Satriawan Direktur Keuangan . Finance Director Charda Damanik Direktur SDM Umum . HR General Affairs Director Note: Menjabat sejak 27 Mei 2011 – 17 Oktober 2016 Menjabat sejak 21 Desember 2016 hingga saat ini Menjabat sejak 9 September 2016 122 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Board of Directors Fit and Proper Test All of ASDP Board of Directors have integrity, competency, reputation and experience as well as expertise requreid in carrying out their individual duty and function. Board of Directors member candidate recruitment or nomination mechanism is regulated under Minister of SOE Regulation No. PER-06MBU2012 dated May 21, 2012. The Shareholders arranged fit proper test hiring independent consultant. Recommendation from the independent consultant will be presented to the GMS for further process. Based on above regulation, table of Board of Directors fit and proper test status for members serving in 2016 is as follows: Note: Serving since May 27, 2011 – October 7, 2016 Serving since December 21, 2016 until now Serving since September 9, 2016 Board of Directors Independency Board of Directors is regulated to operate every managerial activity at ASDP or other relationship with other parties independently without intervention from other parties or violation against the Law and ASDP Articles of Association that may materially influence objectiveness and independency of the Board of Directors’ duties that are solely implemented for ASDP’s interests. Based on the ASDP Articles of Association, among the Board of Directors members or Board of Directors and Board of Commissionrs members has neither family affiliation until third degree horizontally nor vertically including relationship by marriage. Kemampuan dan Kepatutan Direksi Fit Proper Test Semua anggota Direksi ASDP memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Direksi diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-06MBU2012 tanggal 21 Mei 2012. Pemegang Saham melaksanakan fit proper test dengan menggunakan jasa pihak independen. Hasil dari pihak independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya. Berdasarkan peraturan tersebut, tabel status uji kemampuan dan kepatutan direksi yang menjabat pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: Nama . Name Lulus Fit Proper Test . Passed it Proper Test Danang S. Baskoro √ Faik Fahmi √ La Mane √ Faik Fahmi √ Djunia Satriawan √ Charda Damanik √ Note: Menjabat sejak 27 Mei 2011 – 17 Oktober 2016 Menjabat sejak 21 Desember 2016 hingga saat ini Menjabat sejak 9 September 2016 Independensi Direksi Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan ASDP atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan dan Anggaran Dasar ASDP yang secara material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan ASDP. Sesuai dengan Anggaran Dasar ASDP, antar anggota Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan. 123 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Note: Serving since May 27, 2011 – October 7, 2016 Serving since December 21, 2016 until now Serving since September 9, 2016 Conlcit of Interest Prevention To minimize conflict of interest, every Board of Directors member is regulated to report Shareholders List diclosing information of Board of Directors Members andor families shares owneship at ASDP and other companies. The Special List is kept and administered by the Corporate Secretary. Board of Directors Board Manual Board of Directors refers to the Board Manual Bard of Commissioners and Board of Directors Working Procedure. The Board Manual discloses Board of Commissioners and board of Directors working mchanism and explains stage of the activities in structured, systematic, easy to be understood and consistently implemented as well as treated as referece for the Board of Commissioners and Board of Directors to carry out their duties to acheive Vision and Mission of the Company to establish high working standard in line with GCG principles. Board Manual is prepared based on corporate law principles, provisions in Articles of Association and prevailing Law, Shareholders Aspiration and Good Corporate Governance best practices. Nama . Name Hubungan Keluarga Dengan Organ ASDP . Family Affiliation with ASDP Structure Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain . Managerial Affiliation in Other Company Dewan Komisaris . Board of Commissioners Direksi . Board of Directors Pemegang Saham Sebagai Dewan Komisaris Sebagai Direksi Sebagai Pemegang Saham Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Danang S. Baskoro √ √ √ √ √ √ Faik Fahmi √ √ √ √ √ √ La Mane √ √ √ √ √ √ Faik Fahmi √ √ √ √ √ √ Djunia Satriawan √ √ √ √ √ √ Charda Damanik √ √ √ √ √ √ Note: Menjabat sejak 27 Mei 2011 – 17 Oktober 2016 Menjabat sejak 21 Desember 2016 hingga saat ini Menjabat sejak 9 September 2016 Upaya Meminimalisasi Benturan Kepentingan Untuk meminimalisasi terjadinya benturan kepentingan, setiap Direktur juga diwajibkan untuk membuat Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham setiap Direktur danatau keluarganya pada ASDP maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan. Pedoman Kerja Direksi Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Board Manual. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik best practices Good Corporate Governance. 124 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah: Memimpin dan mengurus ASDP sesuai dengan maksud dan tujuan ASDP dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas ASDP. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan ASDP. Rapat Direksi Selama tahun 2016 Direksi telah mengadakan rapat, baik Rapat internal Direksi sebanyak 22 kali maupun Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. No Nama . Name Jabatan . Position Rapat Internal Direksi . BOD Internal Meeting. BOD Internal MeetingBOD Internal MeetingBOD Internal Meeting Jumlah Rapat . Total Meting Total Meting.Total Meting Kehadiran . Attendance Attendance 1 Danang S. Baskoro Direktur Utama . President Director 22 100 2 Faik Fahmi Direktur Utama . President Director 8 100 3 La Mane Direktur Usaha Penyeberangan . Ferry Business Director 22 100 4 Faik Fahmi Direktur Usaha Pelabuhan . Port Business Director 8 100 5 Djunia Satriawan Direktur Keuangan . Finance Director 8 100 6 Charda Damanik Direktur SDM Umum . HR General Affairs Director 22 100 Note: Menjabat sejak 27 Mei 2011 – 17 Oktober 2016 Menjabat sejak 21 Desember 2016 hingga saat ini Menjabat sejak 9 September 2016 Board of Directors Duty and Responsibility In carrying out their dutie sand responsibilities, the Board of Directors always complies with Articles of Association and internal regulation as well as other prevailing Law. Primary duty of the Board of Directors includes: Lead and manage ASDP based on its purpose and objectives while also improving ASDP efficiency and effectiveness. Control, maintain and manage ASDP’s assets. Board of Directors Meeting In 2016, the Board of Directors held 22 internal meetings and also organized Management Meting with the Board of Commissioners. Note: Serving since May 27, 2011 – October 7, 2016 Serving since December 21, 2016 until now Serving since September 9, 2016 125 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Agenda Rapat Direksi Antara Lain Membahas Tentang: No Tanggal . Date Agenda 1 5 Januari 2016 . 5 January 2016 1. Program Direktorat Usaha Pelabuhan Tahun 2016 . Port Business Directorate Program 2016 2. Pemaparan konsultan mengenai Pengembangan Terminal Kedatangan dan Integrasi dengan Terminal Bis di Pelabuhan Bakauheni . Consultant Presentation on Arrival Terminal Development and Integration with Bus Terminal at Bakauheni Por 3. Pemaparan konsultan tentang pengembangan Pelabuhan Ketapang . Consultant Presentation in Ketapang Port Development 4. Progress rencana pelelangan Dermaga VI dan VII Pelabuhan Merak Bakauheni . Progress of Port VI and VII Tender Plan at Merak Bakauheni Ports 5. Desain Pengembangan Pelabuhan Bardan dan Siantan Pontianak . Bardan and Siantan Pontianak Ports Development Design 6. Sideramp Dermaga II di Pelabuhan Merak dan Bakauheni . Port II Sideramp at Merak and Bakauheni Port 7. Peningkatan kelas Cabang untuk Ternate, Balikpapan dan Kupang . Branch Upgrade for Ternate, Balikpapan and Kupang 2 12 Januari 2016 . 12 January 2016 Audiensi Tim untuk Rencana Pembentukan Anak Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Persero . Team Audience for PT ASDP Indonesia Ferry Persero Subsidiary Establishment Plan 3 19 Januari 2016 . 19 January 2016 1. Tindaklanjut arahan Dewan Komisaris pada Rapat Gabungan tanggal 12 Januari 2016 . Board of Commissioners recommendation follow-up in Management Meeting on January 12, 2016 2. KPI dan RKM Tahun 2016 . KPI and RKM of 2016 4 26 Januari 2016 . 26 January 2016 Program Kerja Direktorat Pelabuhan . Port Directorate Working Program 5 9 Februari 2016 9 February 2016 1. Laporan Keuangan Audited Tahun 2015 . Audited Financial Statements 2015 2. Percepatan Pembangunan Dermaga VI dan VII Cabang Merak dan Bakauheni . Port VI and Port VII Development Acceleration in Merak and Bakauheni Branch 3. Evaluasi produktivitas Kapal-kapal di Lintasan Merak – Bakauhen . Evaluation of vessels productivity in Merak – Bakauheni Routei 4. ASDP TV . ASDP TV 6 9 Februari 2016 . 9 February 2016 1. Peningkatan Kinerja Keuangan Cabang Merak dan Bakauheni . Peningkatan Kinerja Keuangan Cabang Merak dan Bakauhen 7 16 Februari 2016 . 16 February 2016 1. Laporan Unaudited 2015 . Unaudited Report 2015 2. Pengelolaan Menara Sieger . Sieger Tower Management 3. Dermaga IV . Port IV 4. Pelabuhan Kolaka . Kolaka Port 5. Penataan Pelabuhan Labuan Bajo . Labuan Bajo Port Renovation 6. Bastos Dermaga VI . Bastos Port V Agenda of the Board of Directors Discussing About: 126 Laporan Tahunan 2016 Annual Report No Tanggal . Date Agenda 8 23 Februari 2016 . 23 February 2016 1. e-ticketing menggunakan Barcoding . e-ticketing using Barcoding 2. Penyelesaian Outstanding Cabang Merak . Merak Branch Outstanding Settlement 3. Standar Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan . Ferry Services Quality Standard 4. Permintaan sewa charter KM. Ferrindo V . KM. Ferrindo V Rental Charter Request 5. Pelaksanaan Rapat Kerja Perusahaan Tahun 2016 . Implemenation of Corporate Meeting 2016 6. Laporan Perjalanan Dinas Cabang Pontianak . Pontianak Branch business Trip Report 9 1 Maret 2016 . 1 March 2016 1. Evaluasi Kinerja Cabang Surabaya . Surabaya Branch Performance Evaluation 2. Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pusat . Head Office Building Construction Plan 3. Penataan Pelabuhan Penyeberangan Pontianak . Pontianak Ferry Port Renovation Plan 4. Bunker Pelabuhan Padangbai . Padang Bai Port Bunker 5. Evaluasi Kinerja Cabang Bakauheni . Bakauheni Branch Performance Evaluation 6. Alih Tugas Pejabat di Lingkungan PT ASDP Indonesia Ferry . Executive Succession in PT ASDP Indonesia Ferry 10 14 Maret 2016 . 14 March 2016 Operasional Pelabuhan Penyeberangan . Operasional Pelabuhan Penyeberangan 11 22 Maret 2016 . 22 March 2016 1. Proses Sewa Pembiayaan Kapal dengan opsi beli Financial Lease untuk MV. Songlim Golden Blue . Vessels Financial Lease for MV. Songlim Golden Blue 2. Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pusat . Head Office Building Construction Plan 12 5 April 2016 . 5 April 2016 1. Barcoding . Barcoding 2. Pembangunan Kapal dengan PT PAL . Ship Construction with PT PAL 13 21 April 2016 Angkutan Lebaran Tahun 2016 . Homecoming Transportation 2016 14 26 April 2016 1. Struktur Organisasi Merak dan Bakauheni . Organization Structure at Merak and Bakauhen 2. Laporan Keuangan Triwulan I Tahun 2016 . 1st Quarter 2016 Financial Statements 127 PT ASDP Indonesia Ferry Persero No Tanggal . Date Agenda 15 17 Mei 2016 . 17 May 2016 1. Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2016 . Homecoming Transportation 2016 Preparation 2. Penerapan Sterilisasi dan Manifes . Implementation of Sterilization and Manifest 3. Kerja sama dengan PT Mata Pensil Globalindo . Partnership with PT Mata Pensil Globalindo 4. Masalah Tanah Pelabuhan Merak . Merak Port Land Issue 5. Kerjasama Advertising Merak – Bakauheni . Merak – Bakauheni Advertising Partnership 6. Pelabuhan Pontianak. . Pontianak Port 7. Air Bersih di Pelabuhan Kayangan . Clean Water at Kayangan Port 8. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan Pembangunan Dermaga VI dan VII di Merak dan Bakauheni . Port Infrastructure Development Acceleration 6th and 7th Port Construction at Merak and Bakauheni 9. Kondisi kapal di Lintas Merak Bakauheni Contoh Kasus KMP Batu Mandi . Vessels condition at Merak Bakauheni Cross Case Study: KMP Batu Mandi 10. Perubahan KD Nomor 360 tentang Pengadaan Barang dan Jasa . KD No. 360 on Procurement Revision 11. Kerusakan Cranshaft KMP. Balibo . KMP. Balibo Cranshaft Damage 12. Penunjukan PLH Direktur Utama selama bertugas ke luar negeri . Appointment of Interim President Director during business trip 16 14 September 2016 . 14 September 2016 Laporan Manajemen Juli 2016 . Management Report as of July 2016 17 3 Oktober 2016 . 3 October 2016 Laporan Manajemen Agustus 2016 . Management Meeting as of August 2016 18 5 Oktober 2016 . 5 October 2016 Rapat Kinerja Cabang . Branch performance meeting 19 11 Oktober 2016 . 11 October 2016 1. Prognosa 2016 2. Kenaikan tarif Jasa Sandar Pelabuhan di 5 Cabang 128 Laporan Tahunan 2016 Annual Report No Tanggal . Date Agenda 20 20 Oktober 2016 . 20 October 2016 1. RKAP 2017 . RKAP 2017 2. Mendorong peningkatan produktivitas kapal dan memaksimalkan alat produksi . Supporting ship productivity and optimizing means of production 3. Mendorong peningkatan produktivitas kapal dan memaksimalkan alat produksi . Supporting ship productivity and optimizing means of production 4. Meningkatkan market share . Increasing market share 5. Clustering Traffic berdasarkan Traffic . Clustering Traffic based on Traffic 6. Perbaikan IT System dan Modul Keuangan . IT System and Financial Module Revision 7. Revisi Kontrak . Contract Revision 8. Evaluasi terhadap cabang rugi . Branch’s loss evaluation 9. Perekrutan SDM baru . New employe recruitment 10. Clustering Priority Programs . Clustering Priority Programs 11. Koordinasi Intensif dengan regulator terkait subsidi . Intensive coordination with the regulator related with subsidy 12. Reformasi mendasar bisnis proses, masa kontrak, nilai kewenangan, dll . Business Process Reform, contract period, authority value, etc; 13. Kapal Bekas . Used Ships 14. Klaim Asuransi . Insurance Claim 15. Dermaga VI dan VII . Insurance Claim 16. Tindak Lanjut Barcoding untuk Non tiket terpadu . Barcoding Follow-up for Non-Integrated Ticket 17. Portlink VIII . Portlink VIII 18. Klaim Dermaga Padang Bai . Padang Bai Port Claim 19. Infinity . Infinity 20. Pembangunan Gedung Kantor Pusat . Head Office Building Renovation 21. Kinerja Agustus 2016 . Performance as of August 2016 129 PT ASDP Indonesia Ferry Persero No Tanggal . Date Agenda 21 24 Nopember 2016 . 24 November 2016 1. Tindak Lanjut dengan Menteri Negara BUMN . Follow-up with Minister of SOE 2. Penyelesaian Biaya Perbaikan dermaga Pelabuhan Padang Bai . Settlement of Padang Bai Port Renovation Budget 3. Pembangunan Dermaga II Plengsengan Pelabuhan Penyeberangan Hunimua Cabang Ambon . Plengsengan Port II Consstruction, Hunimua Ferry, Ambon 4. Kesiapan Operasional KMP Portlink VIII . Prepration of KMP Portlink VIII Operations 5. Reformasi Bisnis Proses . Business Process Reform 6. Pelaksanaan KSO Pengelolaan Automatic Ticketing System oleh PT Mata Pensil Globalindo MPG . Implementation of Automatic Ticketing System Management KSO by PT Mata Pensil Globalindo MPG 7. Perubahan Investasi Pengadaan Kendaraan pejabat menjadi model COP . Shifting Executive Operational Vehicle Procurement to COP Model 8. Progress permasalahan Hukum Dermaga Infinity . Infinity Port Legal Issue Progress 9. Persiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru . Christmas and New Year Transportation Prepration 10. Rumah Kita . Rumah Kita 11. Pelindo III dan IV . Pelindo III and IV 12. Lintasan Surabaya Lembar . Surabaya Lembar Route 13. Rekrutmen S 1 . Bachelor Degree Recruitment 22 5 Desember 2016 5 December 2016 1. Permasalahan TI dari profesional ke standar . IT Issue from Professional to Standard 2. Evaluasi kinerja cabang dan kondisi kapal . Branch performance evaluation and vessels condition 3. Barcoding e-ticketing ATM di dalam kapal . e-ticketing barcode onboard ATM Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi ASDP telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Direksi. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat dissenting opinion yang terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. Resolutions taken in ASDP Board of Directors meeting are well-adminsitered and documented in the Board of Directors minutes of meeting. The Minutes of Meeting is signed by the Meeting Chairman and all attending participants as well as distributed to all Board of Directors members, both attending the meeting or not. Every dissenting opinion arose in the meeting will be disclosed in the minutes of meeting altogether with the reason. 130 Laporan Tahunan 2016 Annual Report BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS RELATIONSHIP Board of Commissioners and Board of Directors duty and responsibility as two corporate structures with different operational activities. Primary duty of the Board of Commissioners is in charge as supervisor and advisor, meanwhile, the Board of Directors main duty is to run ASD operational management. Board of Commissioners and Board of Directors respect and understand each other’s duty, responsibility and authority according to the Law and Articles of Association. Board of Commissioners and Board of Directors shall cooperate to achieve long-term business target and sustainability as well as rolemodel for the subordinate. Informal relationships may be exercised by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors, without any legal force before decided under legal mechanism in accordance with the Laws and Articles of Incorporation. In certain strategic matters concerning assets, lending, equity, organizational structure and the appointment of directors and commissioners of Subsidiaries, the Board of Directors needs formal approval from the Board of Commissioners. All procedures, work guidelines and relationships between the Board of Commissioners and Board of Directors are regulated in the Board Manual. These guidelines are obliged each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors and include, among others, the responsibilities, duties, authorities, rights, ethics of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as the arrangement of meetings and procedures for working relationships between the Boards. To unite the views and decide on an important issue concerning ASD business and operational sustainability, the Board of Commissioners and the Board of Directors scheduled regular meetings in the Management Meeting. The periodic meeting is hosted by the Board of Commissioners to discuss various agenda concerning work plans, operations, business opportunities, and strategic issues requiring the approval of the Board of Commissioners. This meeting also manifests coordination to discuss periodic reports presented by the Board on Directors and provide recommendation, notes and advice as summarized in minutes of meetings. HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan operasional secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional ASDP. Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi teladan bagi jajaran di bawahnya. Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dalam beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan direksi dan komisaris Anak Perusahaan, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris secara formal. Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Manual . Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional ASDP, Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi. Penyelenggara rapat berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan- laporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan dalam risalah rapat. 131 PT ASDP Indonesia Ferry Persero The meeting resolution based on the principle of collective consensus or is taken by voting having legal force to he followed-up. In the voting process, if any member of the Board of Commissioners who has a conflict of interest, shall not vote and this condition shall be mentioned in the minutes of the meeting. BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION Board of Directors and Board of Commissioners remuneration refers to Shareholders’ resolutions as stipulated in the General Meetings of Shareholders and considering result of review done by the Company. The remuneration review considers the following aspects: 1. Financial performance and Key Performance Indicators KPI achievement 2. Individual working achievement 3. Fairness with peer companies 4. Considering the Company’s long-term target and strategy. The review will be used as recommendation of the Board of Commissioners to be presented to the Shareholders. Pursuant to Article 96 point 1 Limited Liability Company Law No. 40 of 2007 regulating amount of the Board of Directors salary and allowance that are stipulated based on GMS resolutions. The authority refers to Article 96 point 2 to be delegated to the Board of Commissioners. Structure of the Allowance and Facility, as well as other components including in the remuneration component besides salary referring to provisions as stipulated in Minister of SOE Regulation No. Per-07MBU2010 dated December 27, 2010 regarding Remuneration Policy for Board of Directors and Board of Commissioners, Board of Commissioners and Supervisory Board and Minister of SOE Regulation No. PER-04MBU2013 dated April 19, 2013 as the amendment to Minister of SOE Regulation No. PER-07MBU2010. • Salaries of other Directors are 90 of salary of President Director. • Honorarium of Commissioner was assigned to 45 of the salary of the President Director. • Honorarium of Board of Commissioners is set to 90 of the Commissioner Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah untuk mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada risalah rapat. REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Pemberian remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan oleh Perusahaan. Kajian dalam penetapan remunerasi mempertimbangkan aspek seperti: 1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance Indicator KPI Perusahaan. 2. Prestasi kerja individu. 3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya. 4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perusahaan. Hasil kajian tersebut sebagai bahan usulan Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Pemegang Saham. Berdasarkan Pasal 96 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat 2 dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta komponen lain yang termasuk di dalam komponen penghasilan selain gaji mengacu pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-07 MBU2010 tanggal 27 Desember 2010 tanggal tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN dan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04MBU2013 tanggal 19 April 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-07MBU2010. • Gaji Direktur ditetapkan sebesar 90 dari gaji Direktur Utama. • Honorarium Komisaris ditetapkan 45 dari Gaji Direktur Utama. • Honorarium Dewan Komisaris ditetapkan 90 dari Komisaris Utama. 132 Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Salary Honorarium for Board of Directors and Commissioners as well as allowances and facilities for 2016 become effectively commencing on January 1, 2016. • Performance Incentives of President Director Commissioner are respectively 90 and 45 of performance incentives of President Director while the incentives of Board of Commissioners are amounting to 90 of the Commissioner incentive and the payment is calculated proportionately and by calculating the effective work on fiscal year of 2016. • PPH become the company’s expense. Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration has complied with those regulations. COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS Board of Commissioners has 2 two Committees assisting the Board of Commissioners in supervising the Company’s management done by the Board of Directors, that are Audit Committee and Risk Management Monitoring Committee. Each of the Committee is chaired by a Board of Commissioners member. The Audit Committee and Risk Management Committee members are appointed from professionals with competency, experience and integrity in their respective fields. AUDIT COMMITTEE Committee Duty, Responsibility and Authority Audit Committee has duty and responsibility to provide professional and independent opionion to the Board of Commissioners related with reports or issues presented by the Board of Directors to the Board of Commissioners and performs other duties related with the Board of Commissioners’ duties. Scope of Audit Committee duty and responsibility are generally disclosed in the Audit Committee Charter, as follows: Financial Information Review Independent Auditor Activity Monitoring Evaluation on effectiveness of internal audit function implementation Evaluation on internal control effectiveness Oversee the Company’s compliance with the prevailing Law • GajiHonorarium bagi Direksi Dewan Komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2016 berlaku efektif 1 Jan 2016. • Insentif Kinerja Direktur Komisaris Utama masing- masing 90 dan 45 dari insentif kinerja Direktur Utama sedangkan insentif Dewan Komisaris sebesar 90 dari insentif Komisaris Utama dan pembayarannya dihitung proporsional dengan memperhitungkan masa kerja efektif tahun buku 2016. • PPH menjadi beban perusahaan. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi telah mengikuti ketentuan tersebut. KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris memiliki 2 dua komite yang membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan pengawasan terhadap jalannya pengurusan Perusahaan oleh Direksi yakni Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko. Masing-masing komite tersebut diketuai oleh anggota Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko diisi oleh para profesional yang memiliki kompetensi, pengalaman dan integritas di bidangnya masing-masing. KOMITE AUDIT Tugas, Tanggung jawab dan wewenang Komite Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terkait laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta menjalankan tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Secara keseluruhan lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Audit tercantum dalam Piagam Komite audit, antara lain: Penelaahan atas informasi keuangan Pengawasan pekerjaan auditor independen Evaluasi atas efektivitas pelaksanaan fungsi internal audit Evaluasi atas efektivitas pengendalian internal Memantau kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundangan yang berlaku 133 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Oversee the risk management To carry out these duties and responsibilities optimally, the Audit Committee has authority to access every record or information about the employees, financial data, assets and other corporate resources related with the duty implementation. The Audit Committee shall protect confidentiality of the corporate document, data and information to be accessed solely for the duty implementation. Independency of the Committee All of Audit Committee members are professional, well- experienced person without direct and indirect business affiliation with the Company’s business activity, to maintain independency in the duty and responsibility implementation. All of Audit Committee Members have meet the independency, expertise, experience and integrity criteria as required in the prevailing law. Structure, Membership and Expertise of Committee 1. Audit Committee members comprise of 1 one Board of Commissioners member and maximum two Expert from the Company’s external party. 2. Audit Committee Member with position as Board of Commissioner member serves as Committee Chairman. 3. Audit Committee member from non-Board of Commissioners member shall not serve as member in other Committes at ASDP in the same period. 4. Audit Committee Chairman and Member is appointed and discharged by the Board of Commissioners. 5. If the Board of Commissioners member who is serving as Audit Committee Chairman is resigned as Board of Commissioners, the Audit Committee Chairman position will be replaced by other Board of Commissioners member the lates within 30 thirty days. 6. Audit Committee Chairman has the right to request Audit Committee member discharge from non-Board of Commissioners member, to the Board of Commissioners, if the Committee member’s tenure has been ended, resigned or being not competent, or failed to perform the duties within 3 three consecutive months. Memantau pengelolaan risiko Perseroan Guna melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara optimal, Komite Audit memiliki kewenangan untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, data keuangan, aset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Komite audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan yang diakses untuk keperluan tugas tersebut. Independensi Komite Seluruh anggota Komite Audit merupakan pribadi yang profesional, berpengalaman, dan tidak memiliki hubungan bisnis baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan, untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman dan integritas yang dipersyaratkan dalam ketentuan yang berlaku. Struktur, Keanggotaan dan keahlian Komite 1. Anggota Komite Audit terdiri dari 1 satu orang anggota Dewan Komisaris dan maksimal 2 dua orang anggota ahli yang berasal dari luar perusahaan. 2. Anggota Komite Audit yang kedudukannya sebagai anggota Dewan Komisaris bertindak sebagai Ketua Komite. 3. Anggota Komite Audit yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris tidak boleh merangkap sebagai anggota Komite lain di lingkungan ASDP pada periode yang sama. 4. Ketua dan anggota Komite Audit, diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. 5. Apabila Dewan Komisaris yang menjabat sebagai Ketua Komite Audit berhenti sebagai anggota Dewan Komisaris, maka Ketua Komite Audit wajib diganti oleh anggota Dewan Komisaris lainnya dalam waktu paling lambat 30 tiga puluh hari. 6. Ketua Komite Audit berhak mengusulkan pemberhentian anggota Komite Audit yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris, jika anggota Komite tersebut berakhir masa tugasnya, mengundurkan diri, tidak kompeten, atau tidak melaksanakan tugasnya dalam waktu 3 tiga bulan secara berturut-turut. 134 Laporan Tahunan 2016 Annual Report 7. Audit Committee Chairman has the right to request candidate of successor Audit Committee member appointment who is not Board of Commissioners member, to the Board of Commissioners. Audit Committee Brief Proile

1. Achmad Sanusi, Audit Committee Chairman a. Place and Date of Born: Bandung, June 12, 1953

b. Position: Board of Commissioners member and Audit Committee Chairman c. Education: 1981 – S1 Accounting, Institut Ilmu Keuangan Ministry of Finance. 1991 – S2 Master Degree of Accounting, University of Hartford USA Master Of Science in Profesional Accounting. 2011 – S3 Ph.D in Strategic Management, Universitas Indonesia. d. Career History: 1998 – Finance Atache at KBRI Germany 2002 – Head Inspectorate at Central BPKP 2004 –BPKP DIY Jogyakarta Representative Head 2008 – Vice President Deputy in Government and Development Monitoring Support. 2011 – Deputy for BPKP Polsoskam 2015 –PT ASDP Indonesia Ferry Persero Board of Commissioners Member

2. AL Kazar, Audit Committee Member a. Place and Date of Born: Purwakarta, January 11, 1950

b. Position: Audit Committee Member c. Education: S1, Accounting, Istitut Ilmu Keuangan, Jakarta S2, Master Degree of Finance Management, Universitas Krisnadwipayana Jakarta. d. Career History: Head of Representative Reception, Provincial BPKP in Aceh 2001 – 2004, Head of State Accounting, Provincial BPKP in Aceh. 2004 – 2004, Head of Investigation, Provincial BPKP in DI Yogyakarta. 2004 – 2006 Head of State Accountant, Head of Provincial BPKP in Yogyakarta. 7. Ketua Komite Audit berhak mengusulkan pengangkatan anggota Komite Audit pengganti yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris. Proil Singkat Komite Audit

1. Achmad Sanusi, Ketua Komite Audit a. Tempat dan Tanggal lahir: Bandung, 2 Juni 1953

b. Jabatan: Anggota Dewan Komisaris merangkap Ketua Komite Audit c. Pendidikan: 1981 – S1 Akutansi, Institut Ilmu Keuangan Kementerian Keuangan. 1991 – S2 Magister Akutansi, University of Hartford USA Master Of Science in Profesional Accounting. 2011 – S3 Doktor Manajemen stratejik, Universitas Indonesia. d. Riwaya Pekerjaan: 1998 – Atase Keuangan pada KBRI Jerman 2002 – Kepala Inspektorat pada BPKP Pusat 2004 – Kepala Perwakilan BPKP DIY di Jogyakarta 2008 – Deputi Wapres Bidang Dukungan Pengawasan Pemerintahan dan Pembangunan. 2011 – Deputi Bidang Polsoskam BPKP 2015 – Anggota Dewan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry Persero

2. AL Kazar, Anggota Komite Audit a. Tempat dan Tanggal lahir: Purwakarta, 11 Januari

1950 b. Jabatan: Anggota Komite Audit c. Pendidikan: S1, Akutansi, Istitut Ilmu Keuangan, Jakarta S2, Magister Manajemen Keuangan, Universitas Krisnadwipayana Jakarta. d. Riwayat Pekerjaan: Kepala Bidang Penerimaan perwakilan BPKP Provinsi DI Aceh 2001 – 2004, Kepala Bidang Akuntan Negara, Perwakilan BPKP Provinsi DI Aceh. 2004 – 2004, Kepala Bidang Investigasi, Perwakilan BPKP Provinsi DI Yogyakarta. 2004 – 2006 Kepala Bidang Akuntan Negara, Perwakilan BPKP Provinsi Di Yogyakarta. 135 PT ASDP Indonesia Ferry Persero

3. Ruzel, Audit Committee Member a. Place and Date of Birth: Solok, December 24, 1960

b. Position: Audit Committee Member c. Education: Shipping Academy AIPPLAPSTIP Military Personnel Navy d. Career History: 1985 – 1997, Assignment at various KRI as mechanical Chief at at Armatim Surabaya. 1997 – 1999, Centter of Marine Training, Armatim in Surabaya as Head of Material Department. 2000 – 2002, assigned at korvet Ship Armabar as Material Maintenance Staff Chied 2002 – 2003, Head of Maintenance and Repair at Naval Base III, Jakarta. 2003-2004, Head of Technical Development Sub- Division, Marine Transportation Material Division, Navy Headquarter. 2004 – 2007, Head of Quality Control Sub- Division at Marine Transportation Shipworthiness Control Division, Navy Headquarter. 2007 – 2010, Head of Ship Maintenance Corps, Western Area in Navy Material Division, Navy Headquarter. 2010 – 2013 Head of Navy Research and Development Sub- Division Navy Headquarter. 2013 – now, Expert Staff of Western Commander Chief Audit Committee Independency Independency Table

3. Ruzel, Anggota Komite Audit a. Tempat dan tanggal lahir: Solok, 24 Desember 1960

b. Jabatan: Anggota Komite Audit c. Pendidikan: Akademi Ilmu Pelayaran AIPPLAPSTIP Wajib Miiter TNI AL d. Riwayat Pekerjaan: 1985 – 1997, Penugasan di beberapa KRI sebagai Perwira Mesin di Armatim Surabaya. 1997 – 1999, Pusat Pendidikan Operasi Laut Armatim di Surabaya sebagai Kepala Departemen Material. 2000 – 2002, bertugas di satuan Kapal korvet Armabar sebagai Perwira Staf Pemeliharaan Material. 2002 – 2003, Kepala Dinas Pemeliharaan dan perbaikan di PAngkalan Angkatan Laut III Jakarta. 2003-2004, Kepala Seksi Pembinaan Pembekalan Teknik pada Dinas Maerial Angkatan Laut MABESAL. 2004 – 2007, sebagai Kepala Sub DInas Pengujian Mutu pada Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut MABESAL. 2007 – 2010, Kepala Satuan Pemeliharaan Kapal Wilayah Barat pada Dinas Material Angkatan Laut MABESAL. 2010 – 2013 Kepala Sub Dinas pada Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut MABESAL. 2013 – sekarang, sebagai Staf Ahli Panglima Armada Barat. Independensi Komite Audit Tabel Independensi Aspek Independensi . Independency Aspect Achmad Sanusi AL Kazar Ruzel Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi . Not having any financial affiliation with Board of Commissioners and Board of Directors √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di ASDP, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi . Not having managerial affiliation at ASDP, subsidiary and affiliated company. √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di ASDP . Not having any sharesownership at ASDP √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi danatau sesama anggota Komite Audit . Not having family affiliation with the Board of CommissionersBoard of Directors andor other Audit Committe members. √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah . Not serving as political party, regional government officers √ √ √