Metode Penelitian Metode dan Desain Penelitian

56 BAB 3 METODE PENELITIAN Pada metode penelitian menjelaskan tentang metode dan desain penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, metode analisis data, dan analisis tahap akhir pengujian hipotesis. Pembahasan lebih mendalam mengenai metode penelitian diuraikan dalam penjelasan sebagai berikut:

3.1 Metode dan Desain Penelitian

Pada bagian ini dijelaskan tentang metode penelitian dan desain penelitian yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian. Berikut ini penjelasan secara lebih terperinci tentang metode dan desain penelitian:

3.1.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis komparasi. Arikunto 2013b:310, menyatakan penelitian komparasi adalah penelitian dengan mengadakan perbandingan kondisi yang ada di dua tempat atau lebih untuk mengetahui apakah kondisi tersebut sama, atau ada perbedaan, dan jika ada perbedaan, kondisi di tempat mana yang lebih baik. Penelitian komparasi diarahkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang akan diteliti antara dua atau lebih dari dua kelompok objek penelitian Thoifah 2015:159. Tujuan dari penelitian komparasi yaitu untuk mencari 57 perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok yang diberi perlakuan berupa model pembelajaran GI X 1 dan kelompok yang diberi perlakuan berupa model pembelajaran CLIS X 2 , serta kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. 3.1.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan quasi experimental design dikarenakan keterbatasan peneliti dalam mengontrol semua variabel yang muncul selama penelitian. Desain yang digunakan yaitu non equivalent control group design dengan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Sugiyono 2013b:116, mengungkapkan “non equivalent control group design hampir sama dengan pretest-posttest control group design pada true experimental design, hanya saja pada desain ini kelompok eksperimen dan kontrol tidak dipilih secara random”. Berikut ini merupakan gambaran non equivalent control group design: Keterangan: O 1 : keadaan awal kelompok eksperimen 1 O 2 : hasil penilaian setelah adanya perlakuan X 1 O 3 : keadaan awal kelompok eksperimen 2 O 4 : hasil penilaian setelah adanya perlakuan X 2 O 5 : keadaan awal kelompok kontrol O 6 : hasil penilaian kelompok kontrol tanpa perlakuan khusus O 1 X I O 2 O 3 X 2 O 4 O 5 O 6 Gambar 3.1 Desain Penelitian 58 X 1 : model pembelajaran GI X 2 : model pembelajaran CLIS Sugiyono 2013b:116 Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi perlakuan X, sedangkan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Kelompok eksperimen 1 diberi perlakuan X 1 yaitu dengan menggunakan model pembelajaran GI. Kelompok eksperimen 2 diberi perlakuan X 2 yaitu dengan menggunakan model pembelajaran CLIS. Kelompok kontrol tidak diberi perlakuan X yaitu tidak menggunakan model pembelajaran GI maupun CLIS. Ketiga kelompok tersebut diberi pretest untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara kelompok eksperimen 1, eksperimen 2, dan kontrol dalam keadaan awal. Ketiga kelompok bisa dijadikan sebagai subjek penelitian jika memenuhi syarat, yaitu apabila hasil pretest antara ketiga kelompok tidak berbeda secara signifikan O 1 =O 3 =O 5 Sugiyono 2013b:116. Setelah memenuhi syarat, kelompok eksperimen 1 dan eksperimen 2 diberikan perlakuan, kemudian diadakan posttest untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan tetapi tetap diadakan posttest. Hasil posttest pada kelompok kontrol digunakan sebagai pembanding dampak perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen 1 dan 2.

3.2 Variabel Penelitian