Uji Kesamaan Rata-rata Nilai Pretest IPA Siswa

98 Berdasarkan gambar 4.6 menunjukkan nilai posttest pada kelas kontrol. Dapat diketahui bahwa terdapat 6 siswa yang memperoleh nilai antara 50 sampai 57, 8 siswa memperoleh nilai antara 58 sampai 65, 3 siswa memperoleh nilai antara 66 sampai 73, 9 siswa memperoleh nilai 74 sampai 81, 4 siswa memperoleh nilai 82 sampai 89, dan 3 siswa memperoleh nilai 90 sampai 97. Data nilai posttest siswa digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Data selengkapnya tentang nilai posttest IPA siswa kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 49.

4.3 Analisis Statistik Data Hasil Penelitian

Hasil penelitian menjelaskan kumpulan data yang diperoleh berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Data hasil penelitian dianalisis untuk menginterpretasikan data yang telah terkumpul sekaligus menjawab hipotesis penelitian. Data awal yang diperoleh peneliti berupa data nilai pretest dari kelas eksperimen dan kontrol. Data nilai pretest kemudian dianalisis dengan uji normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata-rata. Pengujian nilai pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal dari ketiga kelas sebelum diberi perlakuan. Berikut ini dijelaskan tentang uji normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata-rata nilai pretest ketiga kelas sebagai berikut:

4.3.1 Uji Kesamaan Rata-rata Nilai Pretest IPA Siswa

Pretest dilakukan pada ketiga kelas yang akan digunakan dalam penelitian sebelum diberi perlakuan. Hasil nilai pretest dari ketiga kelas kemudian dilakukan pengujian normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata-rata. Uji kesamaan rata- rata data nilai pretest digunakan untuk membandingkan kesamaan rata-rata antara 99 kelas eksperimen dan kontrol serta membuktikan bahwa ketiga kelas yang akan digunakan dalam penelitian ini tidak mempunyai perbedaan kondisi awal. Pengujian kesamaan rata-rata dalam penelitian ini menggunakan uji one way anova. Data pretest terlebih dahulu diuji normalitas dengan menggunakan SPSS versi 21 melalui menu Analyze→Descriptive Statistics→Explore. Hasil uji normalitas nilai pretest ketiga kelas dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest Tests of Normality Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Nilai Eksperimen 1 ,119 30 ,200 ,976 30 ,712 Eksperimen 2 ,121 32 ,200 ,952 32 ,164 Kontrol ,125 33 ,200 ,949 33 ,127 Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi ketiga kelas lebih dari dari 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi ketiga data lebih dari 0,05. Nilai signifikansi data dapat dilihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Pada kelas eksperimen 1 nilai signifikansinya lebih dari 0,05 0,200 0,05. Nilai signifikansi pada kelas eksperimen 2 lebih dari 0,05 0,200 0,05. Nilai signifikansi pada kelas kontrol lebih dari 0,05 0,200 0,05. Berdasarkan data pretest dapat disimpulkan nilai pretest ketiga kelas berdistribusi normal karena memiliki nilai signifikasnsi lebih dari 0,05. Nilai pretest ketiga kelas dinyatakan normal, sehingga dilanjutkan dengan uji homogenitas. Hasil uji normalitas nilai pretest dapat dilihat pada lampiran 50. Analisis data untuk uji homogenitas menggunakan SPSS versi 21 dengan menu Analyze→Compare Means→One Way Anova, kemudian memberi tanda 100 ceklist √ pada menu Options→Test of Homogeneity of Variance. Berikut ini merupakan hasil uji homogenitas, yaitu: Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic df1 df2 Sig. ,132 2 92 ,876 Pada tabel 4.10 menunjukkan nilai signifikansi data pretest ketiga kelas sebesar 0,876. Suatu data dinyatakan homogen jika data tersebut memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05. Nilai signifikansi data nilai pretest lebih dari 0,05 0,876 0,05. Kesimpulannya yaitu nilai pretest kelas eksperimen dan kontrol memiliki varian yang homogen. Hasil uji homogenitas nilai pretest dapat dilihat pada lampiran 50. Langkah selanjutnya yaitu melakukan uji kesamaan rata-rata. Uji ini dilakukan melalui menu Analyze→Compare Means→One Way Anova. Hasil uji kesamaan rata-rata nilai pretest dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.12 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata Nilai Pretest ANOVA Nilai Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 142,352 2 71,176 ,335 ,716 Within Groups 19560,279 92 212,612 Total 19702,632 94 Berdasarkan tabel 4.12, hasil uji kesamaan rata-rata nilai pretest ketiga kelas menunjukkan nilai signifikansinya sebesar 0,716. Suatu data dinyatakan memiliki kesamaan rata-rata jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05. Data nilai pretest ketiga kelas lebih dari 0,05 0,716 0,05. Nilai F hitung dari data nilai pretest yaitu 0,335, sedangkan nilai F tabel dengan df1 = 2 dan df2 = 92 yaitu 101 3,095. Nilai F hitung kurang dari F tabel 0,335 3,095, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak atau tidak terdapat perbedaan nilai pretest IPA dari ketiga kelas. Kesimpulannya yaitu kelas eksperimen 1, eksperimen 2, dan kontrol memiliki kemampuan awal yang sama. Hasil uji kesamaan rata-rata nilai pretest dapat dilihat pada lampiran 50.

4.3.2 Uji Prasyarat Analisis