82 homogenitas Riduwan 2015:119. Berikut ini merupakan uraian tentang uji
normalitas dan homogenitas.
3.8.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 21. Menu yang digunakan untuk mengetahui normalitas data adalah
Analyze→Descriptive Statistics→Explore. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Lilliefors dengan melihat nilai signifikansi pada kolom
Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansinya ≥ 0,05 maka dapat disimpulkan
data tersebut berdistribusi normal atau jika signifikansi 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Besral 2010:29.
3.8.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji Levene’s Test.
Jika menggunakan SPSS versi 21, uji homogenitas dapat dilakukan melalui menu Analyze→Compare Means→One Way Anova dengan melihat nilai signifikansi
pada Output Test of Homogeneity of Variances. Pengambilan keputusan uji homogenitas diambil pada taraf signifikansi 5. Jika nilai signifikansinya lebih
dari 0,05, maka dapat dinyatakan data memiliki varian yang sama atau homogen. Sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka dapat dinyatakan data
memiliki varian berbeda atau tidak homogen Priyatno 2010:76. 3.8.2.3
Uji Hipotesis
Uji hipotesis perbedaan hasil belajar IPA siswa dari ketiga kelas menggunakan uji statistik Anova. Uji statistik dapat dilakukan dengan bantuan
SPSS versi 21 melalui menu Analyze→Compare Means→One Way Anova
83 dengan uji lanjut Post Hoc Test. Uji lanjut Post Hoc Test berfungsi untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antarkelas. Uji lanjut Post Hoc Test dalam penelitian ini menggunakan uji Tukey Honestly
Significant Difference HSD Pramesti 2013:15-7. Pengambilan keputusan uji hipotesis pada taraf signifikan 5. Kriteria pengambilan keputusan pada taraf
signifikansi 5 yaitu dengan membandingka nilai F
hitung
dengan F
tabel
. Jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka Ho diterima. Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak Priyatno 2010:46.
Uji keefektifan model pembelajaran GI dan CLIS terhadap hasil belajar IPA materi jenis-jenis tanah dilakukan dengan membandingkan rata-rata skor
hasil belajar antarkelompok. Setiap kelompok eksperimen terlebih dahulu dibandingkan dengan kelompok kontrol guna menguji apakah kedua model
pembelajaran efektif terhadap hasil belajar siswa. Jika model pembelajaran GI dan CLIS terbukti efektif, maka dilanjutkan dengan membandingkan tingkat
keefektifan antara model pembelajaran GI dengan CLIS. Analisis keefektifan dilakukan menggunakan uji t dengan one samples t-test. Menu dalam SPPS versi
21 melalui Analyze →Compare Means→One Samples T-Test Priyatno 2010:28.
Kriteria pengambilan keputusan untuk uji hipotesis keefektifan model pembelajaran GI dan CLIS berdasarkan nilai signifikansi dan nilai t. Jika nilai
signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, atau nilai signifikansi ≤
0,05, maka Ho ditolak Priyatno 2010:35. Kriteria pengambilan keputusan juga dapat diperoleh dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
. Jika -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika -t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Priyatno 2010:31.
84
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memaparkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SDN Kraton 3, Tegalsari 4, dan Tegalsari 5 Kota Tegal dengan variabel yang diteliti
dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran Group Investigation GI, Children Learning In Science CLIS, dan hasil belajar IPA materi jenis-jenis tanah siswa
kelas V. Data yang diperoleh digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas V antara yang menggunakan model pembelajaran GI, CLIS, dan
konvensional.
4.1 Objek Penelitian
Objek penelitian digunakan untuk memberi sebuah gambaran umum mengenai objek dan responden dari penelitian. Pemahaman mengenai objek
penelitian akan membantu peneliti dalam menganalisis berbagai kemungkinan yang terjadi dalam penelitian. Penjelasan secara ringkas mengenai gambaran
umum objek penelitian dan kondisi responden penelitian sebagai berikut:
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kraton 3, Tegalsari 4, dan Tegalsari 5 Kota Tegal. SDN Kraton 3 Kota Tegal terletak di Jalan Blimbing I28 Tegal, SDN
Tegalsari 4 Kota Tegal terletak di Jalan Sepat No. 4 Tegal, dan SDN Tegalsari 5 Kota Tegal terletak di Jalan Tawes 1 Tegal. Peneliti menggunakan SDN Kraton 3,
Tegalsari 4, dan Tegalsari 5 Kota Tegal dikarenakan ketiga SD tersebut memiliki