101 3,095. Nilai F
hitung
kurang dari F
tabel
0,335 3,095, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak atau tidak terdapat perbedaan nilai pretest IPA dari ketiga kelas.
Kesimpulannya yaitu kelas eksperimen 1, eksperimen 2, dan kontrol memiliki kemampuan awal yang sama. Hasil uji kesamaan rata-rata nilai pretest dapat
dilihat pada lampiran 50.
4.3.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini merupakan penjelasan dari hasil uji prasyarat analisis
hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penjelasannya sebagai berikut:
4.3.2.1 Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa
Uji normalitas data menggunakan uji Lilliefors dengan program SPSS versi 21. Nilai signifikansi dapat dilihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Data
hasil uji normalitas hasil belajar IPA ketiga kelas disajikan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Nilai
Eksperimen 1 ,143
30 ,122
,925 30
,036 Eksperimen 2
,135 32
,143 ,957
32 ,229
Kontrol ,120
33 ,200
,962 33
,299
Berdasarkan tabel 4.13, menunjukkan nilai signifikansi data hasil belajar dapat dilihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Nilai signifikansi kelas
eksperimen 1 lebih dari 0,05 0,122 0,05, kelas eksperimen 2 lebih dari 0,05 0,143 0,05, dan kelas kontrol lebih dari 0,05 0,200 0,05. Menurut kriteria
102 pengambilan keputusan, jika nilai signifikansinya
≥ 0,05, maka dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal atau jika signifikansi 0,05, maka data tidak
berdistribusi normal Besral 2010:29. Nilai signifikansi data hasil belajar ketiga kelas lebih dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan ketiga kelas berdistribusi
normal. Data yang telah berdistribusi normal kemudian dilakukan uji homogenitas. Hasil uji normalitas nilai posttest dapat dilihat pada lampiran 51.
4.3.2.2 Hasil Uji Homogenitas Hasil Belajar IPA
Uji homogenitas dilakukan menggunakan SPSS versi 21 uji Levene’s Test
melalui menu Analyze→Compare Means→One Way Anova, kemudian memberi
tanda cek √ pada menu Options→Test of Homogeneity of Variance. Kriteria lainnya berdasarkan nilai signifikansi, jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho
diterima, atau nilai signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak Priyatno 2010:35. Data hasil uji homogenitas hasil belajar IPA ketiga kelas disajikan pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa
Test of Homogeneity of Variances
Nilai Levene
Statistic df1
df2 Sig.
3,007 2
92 ,054
Berdasarkan tabel 4.14, menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,054. Nilai tersebut lebih dari dari 0,05 0,054 0,05. Jika nilai signifikansi lebih dari
0,05, maka data tersebut homogen. Jadi, dapat disimpulkan data hasil belajar siswa dari ketiga kelas memiliki homogenitas yang sama, sehingga dilanjutkan
103 dengan uji hipotesis. Hasil uji homogenitas nilai posttest dapat dilihat pada
lampiran 51.
4.3.3 Uji Hipotesis