Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran GI

38 melakukan investigasi untuk menemukan jawaban dari subtopik yang telah mereka pilih. Pada proses diskusi, siswa dilatih untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Adanya interaksi antarsiswa membuat rasa solidaritas dan kepercayaan diri akan semakin meningkat. Penerapan model ini dapat menggali dan memberikan pengalaman belajar bagi siswa.

2.1.8.3 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran GI

Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Model pembelajaran GI juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran GI yaitu: 2.1.8.3.1 Kelebihan Model Pembelajaran GI Kelebihan dari model pembelajaran GI, antara lain: 1 Pembelajaran aktif dan komunikatif berpusat pada siswa. Keaktifan siswa diwujudkan dalam aktivitas saling bertukar pikiran melalui komunikasi serta kebersamaan dari kegiatan perencanaan hingga evaluasi. 2 Pembelajaran yang dilakukan membuat suasana saling bekerjasama dan berinteraksi antarsiswa dalam kelompok tanpa memandang latar belakang. Proses pembentukan kelompok heterogen baik dari intelegensi, ras, agama, warna kulit, dan lain-lain. 3 Siswa dilatih untuk memiliki kemampuan yang baik dan kondusif dalam berkomunikasi. Kemampuan komunikasi terwujud pada saat siswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil investigasinya. Siswa belajar mengemukakan pendapat dengan logis dan sistematis. 39 4 Siswa termotivasi sehingga aktif dalam proses belajar mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap akhir pembelajaran yaitu mempresentasikan hasil investigasi dari kelompok masing-masing. 2.1.8.3.2 Kekurangan Model Pembelajaran GI Kekurangan dari model pembelajaran GI, antara lain: 1 Bagi siswa yang lemah potensi daya pikirnya, tidak begitu aktif secara maksimal dalam bekerja dan diskusi kelompok. Siswa yang daya pikirnya lemah cenderung akan pasif dan hanya mengandalkan siswa yang pandai. 2 Siswa yang menduduki sebagai anggota kelompok, belum tentu bersedia untuk mempresentasikan hasil investigasi, diskusi dan kerja kelompoknya, mereka akan memberi kepercayaan penuh kepada ketua kelompok. 3 Siswa yang lemah daya pikir dan kemampuannya cenderung hanya mengikuti teman kelompoknya. Siswa tidak mau mengeluarkan gagasan dan hanya menjalankan tugas yang telah diberikan. Shoimin 2014:81-2

2.1.9 Model Pembelajaran Children Learning in Science CLIS