Desain Penelitian Tempat dan Waktu Populasi dan Sampel

77

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, yaitu pada penelitian ini variabel independen dan dependen akan diamati pada waktu periode bersamaan. Jenis penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada Polisi Lalu Lintas di Polres Metro Jakarta Pusat bulan April-Agustus tahun 2013.

B. Tempat dan Waktu

Tempat penelitian ini dilaksanakan di Polres Metro Jakarta Pusat dengan waktu penelitian pada bulan April sampai dengan Agustus tahun 2013.

C. Populasi dan Sampel

Populasi Polisi Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat yang berjumlah 65 orang. Sedangkan sampel adalah Polisi Lalu Lintas di Polres Metro Jakarta Pusat yang terpilih menjadi responden di tempat penelitian. Dalam pengambilan sampel digunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi. Sampel n = Z1 − α2 2P 1 − P + Z1 − β P1 1 − P1 + P2 1 − P2 2 1 − 2 2 Keterangan : n : Besar sampel minimal yang diperlukan P : Rata-rata proporsi pada populasi P 1 + P 2 2 P1 : Proporsi kejadian stres kerja pada beban kerja berat = 0,50 P2 : Proporsi kejadian stres kerja pada beban kerja sedang = 0,17 Z 1- α2 : Derajat kepercayaan 5 = 1,96 Z 1- β : Kekuatan uji 90 Perhitungan sampel dilakukan berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu dengan menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi yang kemudian diperoleh hasil seperti pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Hasil Penghitungan Sampel Berdasarkan Uji Hipotesis Beda Dua Proporsi Terhadap Hasil Penelitian Terdahulu Variabel P1 P2 α β N Beban kerja P1: Berat P2: Sedang Vinallia, 2011 0,50 0,17 5 80 31 10 25 1 47 5 90 41 10 34 1 59 Rutinitas P1: membosankan P2: tidak membosankan Airmayanti, 2009 0,55 0,32 5 80 72 10 57 1 108 5 90 96 10 78 1 136 Variabel P1 P2 α β N Promosi P1: tidak memuaskan P2: memuaskan Siswanti, 2004 0,64 0,43 5 80 88 10 69 1 131 5 90 117 10 95 1 166 Kepuasan gaji P1: Tidak memuaskan P2: memuaskan Nugroho, 2004 0,526 0,746 5 80 74 10 59 1 111 5 90 99 10 81 1 140 Hubungan dalam pekerjaan P1: Buruk P2: Baik Bida, 1995 0,532 0,331 5 80 95 10 75 1 141 5 90 126 10 103 1 179 Struktur dan iklim organisasi P1: Buruk P2 Baik Putri, 1998 0,61 0,48 5 80 230 10 181 1 342 5 90 307 10 250 1 435 Masa kerja P1: 5 tahun P2: ≤ 5 tahun Vierdelia, 2008 0,80 0,40 5 80 23 10 18 1 34 5 90 30 10 24 1 43 Berdasarkan hasil perhitungan sampel pada tabel 4.1, jumlah sampel Vinallia, 2011 yang akan diambil adalah 41 orang P1= proporsi beban kerja kategori berat pada stres kerja dan P2= proporsi beban kerja kategori sedang pada stres kerja. Dari hasil tersebut, kemudian dilakukan penghitungan sampel minimal dengan menggunakan perbandingan dari hasil penelitian Yunus 2011 yaitu hasil dari responden yang tidak stres sebesar 65,7 : 41 = 65,7100 x n n = 41 x 10065,7 n = 63 responden. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka sampel dalam penelitian ini yaitu sebesar 63 sampel pada polisi lalu lintas, namun karena jumlah populasi polisi lalu lintas di Polres Metro Jakarta Pusat sebanyak 65 orang, maka peneliti mengambil seluruh jumlah polisi lalu lintas yang ada di Polres Metro Jakarta Pusat yaitu sebesar 65 sampel polisi lalu lintas.

D. Alat dan Cara Pengumpulan Data