Indikator Stres Kerja TINJAUAN PUSTAKA

2 Sumber stres dalam keluarga Stres dapat bersumber dari interaksi antara para anggota keluarga seperti: perselisihan, masalah keuangan, perasaan saling acuh tak acuh, tujuan-tujuan yang berbeda antara anggota keluarga. 3 Sumber stres dalam komunitas dan lingkungan, interaksi subjek dilingkungan keluarga melengkapi sumber-sumber stres. Contohnya, pengalaman stres anak-anak disekolah dan beberapa kejadian kompetitif, seperti olah raga. Sementara beberapa pengalaman stres orang tua bersumber dari pekerjaannya, dan lingkungannya yang sifatnya stressfull. Lingkungan kerja juga dapat berperan sebagai faktor penyebab terjadinya stres kerja sumber stres, seperti tuntutan pekerjaan, tanggung jawab kerja, lingkungan fisik kerja, hubungan antar manusia yang buruk, kurang pengakuan dan peningkatan jenjang karir, rasa kurang aman dalam bekerja dan sebagainya Nasution, 2002.

D. Indikator Stres Kerja

Cary Cooper dan Alison Straw 1995 dalam Yunus 2011 menyatakan bahwa indikator stres yaitu : 1. Fisik

a. Nafas memburu b. Mulut dan kerongkongan kering

c. Tangan lembab

d. Merasa panas e. Otot-otot tegang

f. Pencernaan terganggu g. Sembelit

h. Letih yang tidak beralasan i. Sakit kepala

j. Salah urat dan gelisah

Sedangkan menurut Braham Handoyo, 2001 indikator stress fisik yaitu: a. Sulit tidur atau tidur tidak teratur b. Sakit kepala c. Sulit buang air besar d. Adanya gangguan pencernaan e. Radang usus f. Kulit gatal-gatal g. Punggung terasa sakit h. Urat-urat pada bahu dan leher terasa tegang i. Keringat berlebihan j. Berubah selera makan k. Tekanan darah tinggi atau serangan jantung l. Kehilangan energi 2. Perilaku a. Perasaan bingung b. Cemas dan sedih c. Jengkel d. Salah paham e. Tidak berdaya f. Tidak mampu berbuat apa-apa g. Gelisah h. Gagal i. Tidak menarik j. Kehilangan semngat k. Sulit konsentrasi l. Sulit berpikir jernih m. Sulit membuat keputusan n. Hilangnya kreatifitas o. Hilangnya gairah dalam penampilan p. Hilangnya minat terhadap orang lain Sedangkan menurut Braham Handoyo, 2001 indikator stres perilaku yaitu a. Mudah lupa b. Kacau pikirannya c. Daya ingat menurun d. Sulit untuk berkonsentrasi e. Suka melamun berlebihan f. Pikiran hanya dipenuhi satu pikiran saja 3. Emosional a. Sikap hati-hati menjadi cermat yang berlebihan b. Cemas menjadi lekas panik c. Kurang percaya diri menjadi rawan d. Penjengkel menjadi meledak-ledak Sedangkan menurut Braham Handoyo, 2001 indikator stress emosional yaitu : a. Marah-marah b. Mudah tersinggung dan terlalu sensitif c. Gelisah dan cemas d. Suasana hati mudah berubah-ubah e. Sedih f. Mudah menangis dan depresi g. Gugup h. Agresif terhadap orang lain dan mudah bermusuhan serta mudah menyerang i. Kelesuan mental Menurut Kalimo 1987 bahwa manifestasi daripada stres kerja adalah dapat berupa hal-hal sebagai berikut: a. Ketidakpuasan kerja b. Berhubungan dengan harga diri c. Penggunaan alkohol, peningkatan frekuensi merokok d. Ketidakpuasaan berumah tangga e. Bercerai atau pisah f. Penggunaan obat-obatan g. Kegemukan h. Tekanan darah tinggi, migrain, asma, depresi i. Kecelakaan didalam atau di luar tempat kerja

E. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja