minimal dengan menggunakan perbandingan dari hasil penelitian Yunus 2011 yaitu hasil dari responden yang tidak stres sebesar 65,7 :
41 = 65,7100 x n n
= 41 x 10065,7 n
= 63 responden. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka sampel dalam penelitian ini
yaitu sebesar 63 sampel pada polisi lalu lintas, namun karena jumlah populasi polisi lalu lintas di Polres Metro Jakarta Pusat sebanyak 65 orang, maka peneliti
mengambil seluruh jumlah polisi lalu lintas yang ada di Polres Metro Jakarta Pusat yaitu sebesar 65 sampel polisi lalu lintas.
D. Alat dan Cara Pengumpulan Data
Alat dan cara pengumpulan data yaitu melalui data primer dan data
sekunder yang diuraikan sebagai berikut:
1. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari Polisi Lalu
Lintas di Polres Metro Jakarta Pusat dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Kuesioner yang digunakan berupa kuesioner terbuka dengan
metode pengisian melalui wawancara dan observasi langsung dengan responden. Wawancara dilakukan pada saat responden Apel upacara atau
sebelum responden melakukan pekerjaannya, sedangkan observasi pada responden dilakukan pada saat responden bertugas mengatur lalu lintas di
jalan.
Variabel yang dapat diketahui dari kuesioner, yaitu berupa faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja sesuai dengan variabel independen
seperti faktor intristik pekerjaan beban kerja dan rutinitas,perkembangan karir Promosi dan kepuasan gaji, hubungan dalam pekerjaan, serta
karakteristik individu seperti usia dan masa kerja. Pertanyaan yang berisi indikator dalam menetukan stres kerja yang merupakan variabel dependen.
Dimana indikator-indikator tersebut nantinya digunakan untuk menilai tingkatan stres pada Polisi Lalu Lintas di Polres Metro Jakarta Pusat.
Kuesioner tersebut dipakai berdasarkan cara pengukuran stres kerja yang digunakan yaitu menggunakan Self Respons Measure dengan metode
life event scale yaitu mengukur stres dengan menanyakan melalui kuisoner tentang intensitas pengalaman psikologis, fisiologis, dan perubahan fisik
yang dialami dalam peristiwa kehidupan seseorang. Dari keempat pengukuran yang ada, cara ini yang paling sering digunakan dalam
penelitian stres, karena paling mudah diatur dan membutuhkan biaya yang relatif lebih murah walaupun sering terdapat keterbatasan tertentu.
2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari penelusuran dokumen,
catatan dan laporan perusahaan, seperti profil perusahaan dan jumlah petugas Polisi Lalu Lintas di Polres Metro Jakarta Pusat.
E. Pengolahan data