Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

68

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada Polisi Lalu Lintas di Polres Metro Jakarta Pusat tahun 2013. Kerangka konsep dalam penelitian ini berdasarkan teori-teori dari para ahli yaitu dari Hurrel dalam Munandar 2008, Wantoro 1999 dan Modifikasi Cooper 1989. Berdasarkan teori dari beberapa ahli tersebut faktor- faktor penyebab stres kerja terdiri dari faktor intrinsik pekerjaan, peran individu dalam organisasi, pengembangan karir, hubungan dalam pekerjaan, struktur dan iklim organisasi, tuntutan dari luar organisasi atau pekerjaan, dan karakteristik individu. Kerangka konsep yang diteliti terdiri dari variabel dependen variabel terikat yaitu stres kerja, variabel independen variabel bebas yaitu faktor intrinsik beban kerja dan rutinitas, peran individu dalam organisasi, pengembangan karir promosi dan kepuasan gaji, hubungan dalam pekerjaan, struktur dan iklim organisasi serta faktor individu umur dan masa kerja. Sedangkan variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini diantaranya: a. Jam kerja, dalam penelitian ini variabel jam kerja tidak diteliti karena seluruh polisi lalu lintas bekerja selama 8 jam. Dalam hal ini jam kerja dinyatakan homogen. b. Shift kerja, tidak diteliti karena polisi lalu lintas tidak memberlakukan shift kerja dalam pekerjaannya. c. Kebisingan, Muhammad 2004 menyatakan bahwa hampir semua polisi lalu lintas merasakan bising saat bekerja di jalan, namun sulitnya polisi lalu lintas diobservasi secara bersamaan karena kondisi bising yang berubah-ubah. d. Pencahayaan, Nugroho 2004 menyatakan bahwa hampir semua pencahayaan diruangan outdoor melebihi NAB, sehingga dalam hal ini pencahayaan dinyatakan homogen. e. Suhu, Luthfiyah 2011 menyatakan bahwa hampir semua polisi lalu lintas merasakan suhu panas saat bekerja di jalan, namun pada keterbatasan penelitian disebutkan bahwa sulitnya polisi lalu lintas diobservasi secara bersamaan karena suhu panas yang akan diteliti bervariasi setiap harinya. f. Tuntutan dalam pekerjaan yang berasal dari masyarakat dan keluarga, Airmayanti 2009 menyatakan bahwa umumnya faktor keluarga dan masyarakat sulit diubah, selain itu faktor keluarga dan masyarakat mempunyai ruang lingkup yang luas. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan 3.1 sebagai berikut : Variabel Independen Variabel Dependen Bagan 3.1 Kerangka Konsep Faktor Intrinsik dalam Pekerjaan a. Beban kerja b. Rutinitas Peran individu dalam Organisasi Pengembangan Karir a. Promosi b. Kepuasan Gaji Faktor Individu a. Umur b. Masa Kerja Stres Kerja pada Polisi Lalu Lintas di Polres Metro Jakarta Pusat bulan April-Agustus Tahun 2013 Hubungan dalam Pekerjaan Struktur dan iklim organisasi

B. Definisi Operasional