Kerangka Berpikir KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

Berikut ini merupakan deskripsi dari tahapan siklus yang dimaksud: 1 Perencanaan Planning Pada tahap ini Peneliti merencanakan tindakan yang ingin dilakukan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti membuat rencana dan skenario pembelajaranyang akan disajikan dalam materi penelitian. Selain itu pada tahap ini juga peneliti menyiapkan instrument penelitian yang terdiri dari lembar observasi, angket, catatan lapangan, dan dokumentasi. 2 Pelaksanaan Acting Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan isi rencana dan skenario pembelajaran yang telah disiapkan pada tahap perencanaan dengan merealisasikan tindakan nyata di dalam kelas. Yakni melakukan proses pembelajaran matematika dengan menerapkan metode permainan eksplorasi pada siklus I dan permainan dan kemahiran pada siklus II. 3 Observasi Obsevation Observasi atau pengamatan secara langsung dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini, peneliti dibantu dengan guru kolaborator yang bertindak sebagai observer melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 4 Refleksi Reflecting Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan. Refleksi ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mengkaji apa yang telah atau belum terjadi, apa yang dihasilkan, kenapa hal itu terjadi dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Pada tahap ini, hasil yang didapat dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis. Hasil analisis data yang telah ada dipergunakan untuk melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil yang ingin dicapai dan untuk merencanakan tindakan selanjutnya dalam upaya untuk menghasilkan perbaikan pada siklus berikutnya.

C. Subyek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian tindakan ini adalah siswai kelas III.B MI Jam’iyyatul Khair Ciputat tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 30 orang. Terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 15 siswi perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran dan posisi peneliti pada penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian yakni merencanakan serta melaksanakan tindakan secara langsung dalam proses pembelajaran, selanjutnya peneliti juga melakukan refleksi dan menentukan tindakan-tindakan yang harus diterapkan pada siklus selanjutnya. Selain itu dalam pelaksanaan tindakan peneliti juga didampingi oleh observer yang bertugas memberi penilaian berbentuk deskripsi terhadap peneliti pada saat menerapkan metode permainan dalam pembelajaran matematika dan juga mengamati aktifitas motivasi belajar matematika siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, hal ini dimaksudkan untuk melihat peningkatan motivasi belajar siswa pada setiap siklus yang telah diberikan tindakan. Tahapan penelitian tindakan kelas ini diawali dengan tindakan pada siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Setelah melakukan refleksi pada siklus I peneliti akan melanjutkan pada siklus II dengan tahapan yang sama. Apabila indikator keberhasilan telah tercapai pada siklus II, maka penelitian akan dihentikan. Namun apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka akan dilakukan siklus selanjutnya. Adapun rincian tahapan yang akan dilaksanakan dalam setiap siklus ialah sebagai berikut: