I. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik wawancara Yakni teknik mengumpulkan data langsung dengan melakukan tanya
jawab menggunakan pedoman wawancara. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode
permainan pada mata pelajaran matematika. Peneliti melakukan wawancara setelah tindakan telah dilaksanakan.
2. Teknik observasi Yakni melakukan pengamatan secara langsung yang dilakukan terhadap
subjek yang diteliti. Observasi ini untuk memperoleh gambaran kondisi selama proses pembelajaran berlangsung, mulai dari guru memulai
pembelajaran, materi yang disampaikan, metode dan sumber belajar yang digunakan, serta aktifitas siswa selama proses pembelajaran.
3. Teknik penyebaran angket Yakni teknik mengumpulkan data untuk mengetahui tingkat motivasi
siswa terhadap penerapan metode permainan dalam pembelajaran matematika. Teknik ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket
motivasi belajar kepada subjek penelitian pada setiap akhir siklus 1 dan siklus 2.
4. Dokumentasi Yakni mendokumentasikan segala kegiatan yang berlangsung pada saat
pembelajaran. Berupa foto kegiatan siswa saat KBM di kelas.
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
Untuk memperoleh data yang valid instrument angket motivasi belajar matematika siswa diujicobakan untuk mengetahui dan mengukur
validitasnya. Untuk menghitung validitas instrument angket motivasi belajar matematika siswa digunakan rumus product moment sebagai berikut:
2
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h.213
r
xy = ∑
∑ ∑
∑ ∑
[ ∑ ∑
]
Keterangan: r
xy
= Angka indeks korelasi product moment N
= Jumlah individu dalam sampel X
= Jumlah seluruh skor X Y
= Jumlah seluruh skor Y
K. Analisis dan Interpretasi Data
Proses analisis data terdiri dari analisis data pada saat di lapangan yaitu pada saat pelaksanaan kegiatan dan analisis data yang sudah terkumpul. Data
yang sudah terkumpul berupa hasil observasi, hasil angket wawancara dan di dukung oleh dokumentasi sebagai bukti pendukung dalam proses penelitian.
Tahap menganalisa data dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari berbagai sumber kemudian ditarik kesimpulan dari hasil analisis.
Kriteria keberhasilan peningkatan motivasi belajar siswa adalah terjadinya peningkatan motivasi belajar siswa pada saat proses pembelajaran.
Untuk menganalisis setiap aspek motivasi belajar siswa digunakan teknik analisis secara deskriptif terhadap hasil angket dengan rumus sebagai
berikut:
3
P = A
B x100
P = Presentase motivasi belajar siswa A = Proporsi siswa yang memilih
B = Jumlah siswa yang hadir responden
3
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inofatif-Progresif, Jakarta: Kencana, 2010, h.243