Tujuan Pendidikan Matematika Pembelajaran Matematika a. Pengertian Pembelajaran Matematika

berkembang secara umum, baik perkembangan berpikir, emosi maupun sosial. Secara garis besar bermain dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu: a Bermain Aktif Bermain aktif adalah kegiatan permainan yang menimbulkan perasaan senang serta puas terhadap aktivitas yang telah dilakukannya. Selain itu, dalam bermain aktif lebih banyak melibatkan aktivitas tubuh. Berikut beberapa jenis kegiatan dalam bermain aktif: 1. Permainan Eksplorasi Permainan eksplorasi adalah salah satu jenis permainan yang dapat melatih keterampilan fisik anak. Melalui permainan ini siswa dapat belajar mengenal lingkungannya. Permainan eksplorasi dapat dilakukan melalui empat cara yaitu mencari atau membuat penemuan baru seperti mencari suatu benda di lingkungan rumah atau sekolah; merangsang rasa ingin tahu anak; mengembangkan keterampilan pada anak; dan mempelajari keterampilan baru seperti video game. 2. Permainan Energi Sama seperti permainan eksplorasi, permainan energi juga merupakan jenis permainan yang dapat melatih keterampilan fisik anak. Dalam permainan energi anak banyak mengeluarkan tenaga untuk mengekplorasi lingkungannya seperti berlari, bermain kuda-kudaan, memanjat. 3. Permainan Kemahiran Yang dimaksud bermain kemahiran adalah semua bentuk permainan yang membutuhkan kemahiran, dan membutuhkan penggunaan tangan seta mata yang terkendali yang dapat mengasah keterampilan kognitif anak. Contoh seperti membangun menara dari tumpukan balok, konstruksi puzzle jigsaw dan sebagainya. 4. Permainan Sosial Dasar dari semua aktivitas permainan sosial adalah adanya interaksi antara dua orang atau lebih. Melalui permainan ini anak dapat bersosialisasi dengan teman-teman di sekitarnya. Contohnya seperti bermain bola, dan bermain jual beli. Permainan sosial penting diajarkan kepada anak karena dapat mendorong anak belajar berbagai bentuk karakter orang lain dan mudah bergaul, serta dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi. 5. Permainan Imajinatif Permainan imajinatif memiliki beberapa manfaat diantaranya dapat meningkatkan kemampuan berbicara dan berbahasa, dapat membantu anak dalam memahami orang lain, dapat menumbuh kembangkan kreativitas, dapat melatih anak untuk menjadi dirinya sendiri. Beberapa contoh dari permainan imajinatif seperti bermain peran, permainan boneka, mendongeng, bermain drama, dan sebagainya. 6. Permainan Puzzle Permainan puzzle merupakan permainan melalui potongan gambar, kata, situasi, dan warna yang membutuhkan cara memecahkan masalah secara trial and error. Contoh dari permainan puzzle yaitu permainan kartu gambar, permainan kancing, permainan papan kotak pencocokan, dan sebagainya. Permainan puzzle memiliki beberapa manfaat salah satunya dapat meningkatkan kemampuan berfikir anak. 28 b Bermain Pasif Bermain pasif adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam rangka memperoleh kesenangan dan kepuasan yang diperoleh dari aktivitas yang bukan dilakukan oleh dirinya sendiri. Dengan kata lain, kegiatan yang dilakukan hanya sekedar untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan dari hiburan. Beberapa jenis dalam permainan pasif ialah seperti membaca, melihat komik, dan menonton televisi. 29

c. Langkah-langkah dalam Metode Permainan

1 Tahap Persiapan 28 Rochdi Simon dkk, Model Permainan di Sekolah Dasar Berdasarkan Pendekatan DAP, 2007, http:file.upi.eduDirektoriFIPJUR._PEND._LUAR...bermain.pdf 29 Kak Andang Ismail, op. cit., h.68-72