Tujuan Penelitian Asumsi MODEL SIMULASI PERKEMBANGAN, PERTUMBUHAN DAN NERACA AIR TANAMAN KENTANG PADA DATARAN TINGGI

s = ∑T–ToTU atau ds = T – ToTU, TTo 1 TU adalah thermal unit d o Berdasarkan pengamatan di lapang kejadian fenologi tanaman kentang dihitung sejak tanam sampai fase pematangan umbi panen dan diberi skala 0 – 1, yang dibagi menjadi 5 kejadian yaitu : tanam-muncul tunas s = 0,16, pembentukan umbi s = 0,33, pengisian umbi s = 0,44, pematangan umbi s = 0,80, dan awal panen s = 1,00. Fase perkembangan s antara masing- masing kejadian fenologi tersebut dihitung dengan mengadopsi persamaan yang dikembangkan Handoko 1994. Flow chat submodel perkembangan ditunjukkan pada Gambar 19. C yang diperlukan untuk mencapai tingkat perkembangan tertentu. Nilai s akan sama dengan 1 bila tingkat perkembangan tersebut telah tercapai atau pada saat itu ∑ T – To = TU. Jumlah hari t yang diperlukan untuk mencapai fase tersebut dapat ditentukan pada saat s = 1. N Y Start N Y N Y Jumlah : s=s1+s2+s3+s4+s5 Call emergence Call vegetative Call inisiasi Call bulking Inisialisasi Tb, TUem,TUveg, TUins,TUbulk,TUmat S=0 Suhui S0.16 S0.33 S0.44 S0.8 N N N N N N N N Call mature N Y N Y SuhuiTb TU=TU+suhui-Tb End N N Gambar 19. Flow chart submodel perkembangan tanaman kentang

6.4.2.2. Submodel Pertumbuhan

Pertumbuhan tanaman kentang disimulasi berdasarkan intersepsi energi radiasi surya serta faktor ketersediaan air yang disimulasikan dalam submodel neraca air. Pembagian biomassa daun, batang, akar, dan umbi merupakan fungsi fase perkembangan tanaman yang dihitung dalam submodel perkembangan. Selama pertumbuhan, tanaman menggunakan sebagian biomassa akar, batang, daun, dan umbi untuk respirasi pertumbuhan dan respirasi pemeliharaan yang merupakan fungsi berat organ dan suhu udara. Setelah fase vegetatif, seluruh biomassa hasil fotosintesis dialokasikan ke umbi, dan ini mengakibatkan massa daun dan batang menurun sampai panen. Gambar 20 menunjukkan diagram Forrester submodel pertumbuhan tanaman kentang. Gambar 20. Diagram Forrester submodel pertumbuhan tanaman kentang Keterangan : W = Berat, GDMA = Gross Dry Matter actual, wdf = water deficit factor, Ta = Transpirasi aktual, Tm = Transpirasi maksimum, k = koefisien pemadaman tajuk, ε = efisiensi penggunaan radiasi surya, Rad int = Radiasi intersepsi, T = suhu udara, S = Fase perkembangan tanaman Indeks Luas Daun LAI Indeks Luas Daun LAI dalam model menentukan jumlah radiasi surya yang diintersepsi oleh tajuk tanaman. LAI juga menentukan intersepsi curah