Pelaksanaan Penelitian Pengukuran Kadar Air Tanah dan Kalibrasi Alat
Tabel 3. Hasil kalibrasi hubungan antara kadar air tanah volume dengan hambatan listrik ohm dalam k
Ω pada percobaan pertama, kedua dan ketiga
Kedalaman Tanah cm
Percobaan pertama Percobaan kedua
Percobaan ketiga Persamaan
Kalibrasi R Persamaan
2
Kalibrasi R
Persamaan
2
Kalibrasi R
2
10 y= 51,56x
0,99
-0,43
y=43,81x 0,92
-0,4
y=57,02x 0,98
-0,71
20 y=39,83x
0,98
-0,44
y=37,26x 0,89
-0,37
y=59,78x 0,95
-0,46
40 y=39,07x
0,97
-0,36
y=61,81x 0,98
-0,35
y=57,82x 0,97
-0,99
60 y=42,99x
0,99
-0,40
y=66,99x 0,99
-0,35
y=65,28x 0,97
-0,53
80 y=29,67x
0,96
-0,47
y=71,14x 0,99
-0,34
y=43,98x 0,97
-0,44
100 y=42,32x
0,97
-0,38
y=54,38x 0,99
-0,30
y=51,73x 0,95
-0,49
a
b
c Gambar 3. Hubungan antara hambatan listrik dengan kadar air tanah pada tiga
kedalaman pada Percobaan I a, Percobaan II b, dan Percobaan III c.
Gambar 3 menunjukkan alat pengukur kadar air tanah tersebut dapat digunakan untuk mengukur perubahan kadar air tanah dari berbagai perlakuan
pada kedalaman yang berbeda-beda.