Koefisien Pemadaman Tajuk k
1. Neraca air umum, untuk mengetahui kondisi agroklimatik terutama air secara umum.
2. Neraca air lahan, untuk mengetahui kondisi agroklimatik terutama dinamika kadar air tanah untuk perencanaan pola tanam secara umum.
3. Neraca air tanaman, untuk mengetahui kondisi agroklimatik terutama dinamika kadar air tanah dan penggunaan air tanaman untuk perencanaan
tanaman tiap kultivar. Menurut Hillel 1971 neraca air lahan dapat diartikan sebagai masukan
input air, keluaran output air dan perubahan simpanan air yang terdapat di dalam tanah pada suatu lingkungan tertentu selama periode waktu tertentu. Nasir
2002 mengemukakan bahwa analisis neraca air lahan memerlukan input data curah hujan CH, evapotranspirasi potensial ETp, kandungan air tanah pada
kapasitas lapang KL, dan kandungan air pada titik layu permanen TLP. Analisis neraca air lahan berguna terutama untuk penggunaan dalam
pertanian secara umum. Nasir 2002 mengatakan secara umum manfaat neraca air lahan untuk :
1. Mengetahui kondisi agroklimat terutama dari segi kondisi air 2. Mengetahui periode musim kemarau dan musim hujan berdasarkan
keseimbangan antara hujan dan ETp. 3. Memilih jenis tanaman dan mengatur jadwal tanam dan panen serta mengatur
kombinasi tanaman tumpang sari. 4. Mengatur pemberian air irigasi baik jumlah maupun waktu sesuai dengan
keperluan. Informasi terpenting dari neraca air lahan adalah untuk mengetahui dinamika perubahan kadar air tanah sehingga berguna untuk
menyusun strategi pengelolaan usahatani. Perhitungan neraca air lahan merupakan salah satu informasi penting untuk
menentukan langkah kegiatan usaha tani dari hari ke hari. Hal ini disebabkan karena tingkat ketersediaan air mampu mempengaruhi pertumbuhan dan produksi
tanaman. Jika tanaman mengalami cekaman air, maka pertumbuhan dan produksi akan turun. Penurunan ini akan semakin bertambah jika kejadian iklim dan cuaca
yang mengganggu terjadi pada fase pertumbuhan tanaman yang peka terhadap
ketersediaan air. Jika peristiwa tersebut terjadi dengan intensitas yang tinggi dan daerah yang luas akan menurunkan produksi dalam jumlah yang besar.