Intersepsi Radiasi Surya Q

pada saat pertumbuhan tajuk telah rapat, kemudian turun saat daun gugur memasuki fase panen. Pada Percobaan II, rata-rata nilai LAI pada jarak tanam 20 cm x 20 cm J1 sebesar 1,54, lebih tinggi dari jarak tanam 20 cm x 30 cm J2 sebesar 0,90. Demikian pula pada Percobaan II, rata-rata nilai LAI dengan jarak tanam 20 x 20 cm J1 sebesar 1,87, lebih tinggi dari jarak tanam 20 cm x 40 cm J2 sebesar 1,25. Jarak tanam berhubungan dengan kerapatan tajuk dan luasan tempat tumbuh kentang. Radiasi yang jatuh di atas tajuk dengan jarak tanam rapat sebagian besar langsung diintersepsi oleh tajuk lapisan atas, lebih sedikit ditransmisikan ke bawah tajuk tanaman kentang. Higashide 2009 menyatakan bahwa LAI merupakan peubah yang sangat baik digunakan untuk menggambarkan distribusi cahaya, yang tidak hanya ditentukan oleh sifat daun, tetapi juga kerapatan daun. Perlakuan ukuran umbi bibit pada Percobaan II berpengaruh terhadap nilai LAI. LAI pada perlakuan umbi bibit besar, sedang, dan kecil berturut-turut sebesar 1,43, 1,18, dan 0,69. LAI tinggi pada perlakuan umbi bibit besar, karena semakin besar ukuran umbi bibit, maka akan menghasilkan jumlah batang dan daun lebih banyak, hal ini disebabkan lebih banyak cadangan zat makanan pada umbi yang besar Sutapradja 2008. Perlakuan varietas pada Percobaan III juga berpengaruh terhadap nilai LAI. LAI varietas Atlantis sebesar 1,73, lebih tinggi dari varietas Granola sebesar 1,39. LAI tinggi pada varietas Atlantis, karena jumlah batang dan daun yang lebih banyak dari Granola. LAI rata-rata varietas Atlantis yang lebih besar akan mengintersepsi radiasi surya lebih besar dibandingkan varietas Granola, sehingga biomassa yang dihasilkan varietas Atlantis juga akan lebih besar. LAI akan menentukan radiasi yang diintersepsi oleh tajuk tanaman kentang. Penelitian yang dilakukan oleh Winch 2006, menunjukkan pengurangan nilai LAI pada periode pertumbuhan akan mengakibatkan jumlah radiasi surya yang diintersepsi akan berkurang, karena sebagian energi radiasi surya akan jatuh ke tanah. Kapasitas tanaman dalam mengintersepsi radiasi matahari ditentukan oleh LAI, yaitu luas helai daun per satuan luas permukaan tanah Higashide 2009. Semakin besar LAI, maka semakin besar pula radiasi surya yang dapat diintersepsi untuk dimanfaatkan oleh tumbuhan Jongshaap 2006.

5.4.2. Intersepsi Radiasi Surya

Intersepsi radiasi surya oleh tajuk tanaman adalah jumlah energi radiasi surya yang diterima oleh tajuk tanaman dikurangi radiasi surya yang ditransmisikan oleh tajuk tersebut Vieira et al. 2009. Transmisi radiasi merupakan perbandingan radiasi yang datang di atas tajuk tanaman dengan radiasi yang terukur di bawah tajuk. Radiasi surya yang diintersepsi tanaman tergantung dari radiasi datang yang sampai pada permukaan tajuk tanaman, LAI, kedudukan atau sudut daun dan distribusi daun dalam tajuk Sitompul 2002. Gambar 14 menunjukkan grafik hubungan antara LAI dengan porsi radiasi surya yang ditransmisikan di bawah tajuk tanaman pada Percobaan II dan III. Gambar 14. Hubungan antara LAI dengan dengan porsi radiasi surya yang ditransmisikan di bawah tajuk tanaman, pada Percobaan II a, dan Percobaan III b. Transmisi radiasi surya pada Percobaan II dan III menurun dengan peningkatan nilai LAI. Nilai LAI semakin besar berarti permukaan daun semakin luas, radiasi yang jatuh di bawah tajuk tanaman akan semakin berkurang sehingga kemampuan untuk mentransmisikan radiasi ke bagian bawah juga semakin berkurang. Hal ini sejalan dengan Higashide 2009 yang menyatakan bahwa nilai LAI pada tanaman tomat meningkat dengan penurunan radiasi transmisi. Radiasi yang diintersepsi tajuk tanaman kentang pada Percobaan II dan III ini dihitung menggunakan persamaan Beer. Berdasarkan nilai k, LAI dan radiasi surya Q o yang jatuh pada tajuk tanaman kentang yang diwakili oleh data radiasi surya yang terukur pada stasiun klimatologi terdekat, maka dapat dihitung jumlah radiasi surya yang diintersepsi oleh tajuk tanaman kentang pada Percobaan II dan III. Tabel 8 menunjukkan jumlah radiasi surya yang diintersepsi tajuk tanaman kentang setiap minggu pada masing-masing perlakuan.