Penerimaan Daerah NAD Keuangan Provinsi NAD

Keuangan provinsi NAD diatur dalam UU No. 18 Tahun 2001 Qanun dalam pasal 4 sampai pasal 7.

1. Penerimaan Daerah NAD

Sumber penerimaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam meliputi: a. Pendapatan Asli Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terdiri dari: pajak daerah, retribusi, zakat, hasilperusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Zakat sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dapat mengurangi kewajiban membayar pajak bagi pembayar zakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, tetapi tidak meniadakan kewajiban membayar pajak. b. Dana perimbangan, terdiri atas: 1. Bagi hasil pajak dan sumber daya alam yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu bagian dari penerimaan pajak bumi dan bangunan sebesar 90,bea perolehan hak atas tanah dan bangunan sebesar 80, pajak penghasilan orang pribadi sebesar 20, penerimaan sumber daya alam dari, sector kehutanan sebesar 80, pertambangan umum sebesar 80, perikanan sebesar 80, pertambangan minyak bumi sebesar 15, dan pertambangan gas alam sebesar 30. 2. Dana Alokasi Umum yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang- undangan 3. Dana Alokasi Khusus yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang- undangan dengan memberikan prioritas bagi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. c. Penerimaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam rangka otonomi khusus. Penerimaan dalam rangka otonomi khusus berupa tambahan penerimaan bagi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dari hasil sumber daya alam di wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam setelah dikurangi pajak, yaitu sebesar 55 untuk pertambangan minyak bumi dan sebesar 40 untuk pertambangan gas alam selama selama delapan tahun sejak berlakunya undang-undang ini. Mulai tahun ke-sembilan setelah berlakunya undang-undang ini pemberian tambahan penerimaan menjadi sebesar 35 untuk pertambangan minyak bumi dan sebesar 20 untuk pertambangan gas alam. d. Pinjaman daerah dan lain-lain penerimaan yang sah, terdiri dari pinjaman dalam negeri maupun luar negeri, sedangkan penerimaan lain-lain yang sah antara lain penyertaan modal pada badan usaha milik Negara BUMN yang hanya berdomisili dan beropsesi di wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

2. APBDP NAD