Sistem Pemerintahan Inggris Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara 1. Sistem Pemerintahan Amerika Serikat

3 Kekuasaan yudikatif di Amerika serikat dijalankan oleh Mahkamah Agung Supreme of Court terhadap semua perkara, kecuali soal impeachment proses pemecatan presiden. Asas yang diterapkan adalah persamaan. Selama berkelakuan baik, masa jabatan anggota Supreme of Court adalah seumur hidup. 4 Amerika Serikat adalah penganut asas pemisahan kekuasaan antara legislatif congress yang menjalankan fungsi pembuatan undang-undang dan eksekutif presiden dan menterinya yang menjalankan fungsi pemerintahan serta yudikatif Supreme of Court Mahkamah Agung yang menjalankan fungsi peradilan. Masing-masing lembaga merupakan lembaga tertinggi dalam bidangnya masing-masing. Apabila terjadi konflik antara lembaga legislatif dan lembaga eksekutif maka yang harus menjadi penengah adalah lembaga yudikatif. 5 Ketiga lembaga tersebut di atas saling menguji atau membatasi dan mengontrol check and balance sehingga tidak ada yang lebih dominan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh legislatif mengawasi tindakan pemerintah dan membuat public policy, dua kamar di congress memiliki kedudukan yang sama, sehingga tidak ada putusan yang hanya disetujui oleh salah satu kamar. Undang-undang yang dibuat congress harus mendapat persetujuan presiden, presiden dalam mengangkat jaksa agung harus mendapat persetujuan 23 anggota senat, presiden dapat dipecat oleh congress. Dalam mengangkat menteri presiden harus mendapat persetujuan 23 anggota senat. Gambar Gedung Putih di Washington DC Pusat pemerintahan Amerika serikat

2. Sistem Pemerintahan Inggris

Inggris dikenal sebagai Mother of Parliements. Setelah runtuhnya Romawi Inggris merupakan negara yang pertama kali menciptakan parlemen, yaitu sebuah dewan perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat dengan kekuasaan untuk memecahkan problem sosial ekonomi melalui perdebatan yang bebas dan mengarah pada pembuatan undang-undang. Inggris adalah negara kesatuan yang bentuk pemerintahannya monarki. Hanya keturunan raja dan ratu yang dapat menjadi kepala negara. Sistem pemerintahan yang diterapkan adalah parlementer, sehingga di samping raja atau ratu, ada perdana menteri. Ketua partai yang memenangkan pemilu sekaligus ditunjuk sebagai perdana menteri dan sekaligus sebagai formatur penyusun kabinet. Sehingga kabinet yang dibentuk lazim disebut kabinet parlementer, karena partai politik yang menguasai kabinet sama dengan partai politik yang memegang mayoritas parlemen House of Commons. Kedudukan kabinet kuat dan jarang dijatuhkan parlemen sampai dengan dilaksanakannya pemilihan umum berikutnya. Adapun ciri- ciri pemerintahan Inggris adalah sebagai berikut: 1 Konstitusi Inggris tidak tertulis dan terus menerus berevolusi. 2 Bentuk negaranya kesatuan, dengan sebutan United Kingdom, terdiri dari England, Irlandia, Scotlandia, dan Wales. 3 Parlemen terdiri atas dua kamar bicameral, terdiri dari House of Commons House of Representative dan Hause of Lords. 4 Tidak ada yudikatif yang sejajar seperti Amerika Serikat, karena badan peradilan ditunjuk oleh kabinet, tetapi menjalankan tugas dengan bebas dan tidak memihak. Bila terjadi sengketa antara kepala negara dan pemerintah harus diselesaikan lewat parlemen yang terdiri dari dua kamar. 5 Kekuasaan legislatif dan eksekutif tidak terpisah. Parlemen adalah badan legislatif, serta menjadi bos dari eksekutif. 6 Inggris sangat menghormat prinsip supremasi hukum, dan lembaga oposisi partai oposisi. 7 Kabinet terdiri dari sekelompok yang dikepalai oleh perdana menteri. Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen House of Commons. 8 Mahkota kekuasaan rajaratu hanya sebagai simbol persatuan dan kesatuan nasional, oleh karena itu tidak memiliki kekuasaan politik. 9 Hak-hak sipil yang sangat asasi sangat dilindungi dan dihormati Habeas Corpus Act. 10 Perdana menteri adalah ketua partai yang memenangkan pemilu dan sekaligus sebagai ketua House of Commons.

3. Sistem Pemerintahan Rusia