Sumber Materi Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN

133 2 Mahkamah Konstitusi Mahkamah konstitusi adalah lembaga yang bewenang untuk membuat segala aturan dan ketentuan tentang ketatanegaraan. Kewenangan Mahkamah Konstitusi adalah sebgai berikut : a Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final, untuk menguji undang-undang terhadap undang-undang dasar b Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh undang-undang dasar c Memutuskan pembubaran partai politik d Memutuskan perselisihan hasil pemilihan umum 3 Komisi Yudisial Komisi Yudisial adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkanUU No. 22 tahun 2004 yang berfungsi untuk mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan nama calon hakim agung. Kewenangan Komisi Yudisial antara lain: a Mengusulkan pengangkatan calon hakim agung kepada DPR untuk mendapat persetujuan. b Kewenangan lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. 134

2. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA LKS Kelompok : Nama : 1. .......................... 3………………….. 2. .......................... 4………………….. Petunjuk Diskusikan dengan teman sekelompokmu 3. Jelaskan pengertian dari lembaga yudikatif 4. Sebutkan lembaga Yudikatif di Indonesia 5. Sebutkan wewenang dari Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial No Lembaga Yudikatif Wewenang 1 Mahkamah Agung ……. ……. ……. 2 Mahkamag Konstitusi ……. ……. ……. 3 Komisi Yudiasial ……. ……. ……. 135 3.Soal evaluasi SOAL EVALUASI Nama : Kelas : No. absen : Kerjakan soal di bawah ini dengan dengan jawaban yang tepat 1. Lembaga negara yang berwenang untuk mengawasi pelaksanaan undang- undang adalah a. lembaga eksekutif b. lembaga yudikatif c. lembaga legislatif d. lembaga BPK 2. Salah satu lembaga yudikatif yang ada di Indonesia adalah a. MPR b. DPR c. Mahkamah Agung MA d. DPD 3. Lembaga yang berwenang memberi pertimbangan mengenai grasi dan rehabilitasi kepada presiden adalah a. Mahkamah Agung b. Mahkamah Konstitusi 136 c. Komisi Yudisial KY d. KPU Komisi Pemilihan Umum 4. Lembaga yang berwenang memutuskan perselisihan hasil pemilihan umum adalah a. Mahkamah Agung b. Mahkamah Konstitusi c. Komisi Yudisial KY d. BPK Badan Pemeriksa Keuangan 5. Lembaga yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung adalah a. Mahkamah Agung b. Mahkamah Konstitusi c. Komisi Yudisial KY d. KPU Komisi Pemilihan Umum 6. Lembaga yudikatif yang ada di Indonesia meliputi a. DPR dan MPR b. Mahkamag Agung dan DPD c. Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi d. Komisi Yudisial dan Presiden 7. Salah satu wewenang dari Mahkamah Agung adalah a. Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh undang-undang dasar b. Memutuskan pembubaran partai politik c. Mengadili pada tingkat kasasi 137 d. Mengusulkan pengangkatan calon hakim agung kepada DPR untuk mendapat persetujuan. 8. Badan yang berfungsi untuk mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan calon hakim agung adalah a. DPR b. DPD c. Mahkamah Konstitusi d. Komisi Yudisial 9. Salah satu kewenangan Mahkamah Konstitusi adalah a. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim b. Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final, untuk menguji undang-undang terhadap undang-undang dasar c. Memberi pertimbagan mengenai grasi dan rehabilitasi kepada presiden d. Mengadili pada tingkat kasasi 10. Badan yang melaksanakan kekuasaan hakim adalah a. MPR b. Mahkamah Konstitusi c. Komisi Yudisial d. Mahkamag Agung Nilai = x 100 138

4. Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN 1. B 2. C 3. A 4. B 5. C 6. C 7. C 8. D 9. B 10. D 139

5. Hasil Lembar Kerja Siswa

140 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN 141 Lampiran 2.1 Angket Sikap Tanggung Jawab Siswa Sebelum Uji Coba Kuisioner Sikap Tanggung Jawab ANGKET SIKAP TANGGUNG JAWAB Nama No Absen : Kelas : Sekolah : Haritanggal : Petunjuk dalam menjawab 1. Pada angket ini terdapat 40 pernyataan. 2. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai belajarmu 3. Berilah tanda cek √ pada jawaban yang kamu pilih 4. Jawablah sesuai dengan keadaanmu. No Pernyataan Pilihan Jawaban selalu sering jarang tidak pernah 1 Apabila mendapatkan tugas dari guru, saya mengerjakannya dengan sungguh-sungguh 2 Saat guru tidak memberikan PR atau tugas, saya tetap belajar di rumah 3 Ketika mengumpulkan tugas dari guru, saya terlambat 4 Saya tidak menunda-nunda mengerjakan tugas dari guru 5 Ketika ada PR pekerjaaan rumah dari guru, saya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY(TS-TS) DAN SNOWBALL THROWINGTERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Ke

0 2 19

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar S

0 4 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (Ts-Ts) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII B SMP N

0 0 14

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS)

0 0 156

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DENGAN TIPE

0 0 209

PENGARUH PENANAMAN KARAKTER KERJA SAMA, KERJA KERAS, DAN TANGGUNG JAWAB PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUMBANG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 13