Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

11 b. Bagi guru Sebagai masukan bagi guru kelas di SD dalam rangka mengoptimalkan sikap tanggung jawab siswa dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS Two Stay-Two Stray. c. Bagi peneliti Memberikan pengalaman langsung dalam pembelajaran di dalam kelas dan langkah untuk mengembangkan inovasi dalam pembelajaran yang lebih baik. 12

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian tentang Sikap Tanggung Jawab

1. Sikap Tanggung Jawab

Menurut Lickona 2013: 72, tanggung jawab secara literal berarti kemampuan untuk merespon atau menjawab. Lebih lanjut lagi Lickona 2013: 73 berpendapat bahwa tanggung jawab berarti melaksanakan sebuah pekerjaan atau kewajiban dalam keluarga, di sekolah, maupun di tempat bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan yang terbaik. Tanggung jawab tidak hanya sekedar melakukan suatu kewajiban saja, namun dapat diartikan lebih luas lagi.Nurul Zuriah 2007: 83 menjelaskan bahwa tanggung jawab sebagai suatu sikap dan perilaku yang berani menanggung segala akibat dari perbuatan yang telah dilakukannya. Puskur Depdiknas mendeskripsikan perilaku dan sikap tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya ia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial negara, dan Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan definisi para ahli, sikap tanggung jawab adalah suatu sikap seseorang yang melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik serta berani menanggung segala akibat perbuatan yang dilakukannya. Jadi bersikap tanggung jawab merupakan sikap yang dapat memahami dan menerima resiko atau akibat dari suatu tindakan 13 terhadap diri sendiri dan orang lain. Bertanggung jawab berarti juga melaksanakan kewajiban dan tugasnya secara sungguh-sungguh terhadap apa yang sudah menjadi konsekuensinya.

2. Macam-macam Tanggung Jawab

Mohamad Mustari 2014: 21-24 mengemukakan macam- macam tanggung jawab sebagai berikut: a. Tanggung jawab personal Orang yang bertanggung jawab pada dirinya adalah orang yang bisa melakukan kontrol internal sekaligus eksternal. Kontrol internal adalah satu keyakinan bahwa ia boleh mengontrol dirinya, dan yakin bahwa kesuksesan yang dicapai adalah dari hasil usaha sendiri. b. Tanggung jawab moral Tanggung jawab moral biasanya merujuk pada pemikiran bahwa seseorang mempunyai kewajiban moral dalam situasi tertentu. Tidak taat pada kewajiban-kewajiban moral, kemudian menjadi alasan untuk diberikan hukuman. Hukuman berlaku kepada mereka yang mampu berefleksi atas situasi mereka, membentuk niat tentang bagaimana mereka bertindak, dan kemudian melakukan tindakannya itu. Mereka ini disebut dengan agen-agen moral.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY(TS-TS) DAN SNOWBALL THROWINGTERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Ke

0 2 19

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar S

0 4 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (Ts-Ts) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII B SMP N

0 0 14

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS)

0 0 156

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DENGAN TIPE

0 0 209

PENGARUH PENANAMAN KARAKTER KERJA SAMA, KERJA KERAS, DAN TANGGUNG JAWAB PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUMBANG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 13