16 personal, sosial, dan moral. Macam-macam tanggung jawab menurut
Sukanto meliputi tanggung jawab kepada Tuhan, tanggung jawab membela diri, tanggung jawab diri dari kerakusan ekonomi,tanggung
jawab sosial, tanggung jawab terhadap keluarga, tanggung jawab berpikir, dan tanggung jawab memelihara hidup.
3. Karakeristik atau Ciri-ciri Sikap Tanggung Jawab
Suatu sikap tanggung jawab memerlukan usaha dari setiap individu untuk dapat berperilaku sesuai dengan sikap-sikap yang
mencerminkan keadaan yang dilandasi nilai tanggung jawab. Adapun Paul Suparno Nurul Zuriah, 2007: 98 deskripsi nilai tanggung jawab
adalah sebagai berikut: a.
Mengerjakan tugas-tugas dengan semestinya
b.
Menghindarkan diri dari sikap menyalahkan orang lain
c. Memahami dan menerima resiko atau akibat dari suatu tindakan
terhadap diri sendiri dan orang lain.
Mohamad Mustari 2014: 22 mengemukakan bahwa bertanggung jawab berarti melaksanakan tugas secara bersungguh-
sungguh, berani menanggung konsekuensi dari sikap perilaku, perkataan, dan tingkah lakunya. Berdasarkan hal tersebut, timbul
indikasi-indikasi yang diharuskan dalam diri seseorang yang bertanggung jawab. Lebih lanjut lagi, Mohamad Mustari 2014: 22
menemukakan ciri-ciri seseorang yang bertanggung jawab di antaranya ialah:
17 a.
Memilih jalan lurus
b.
Selalu memajukan diri sendiri
c. Menjaga kehormatan diri
d.
Selalu waspada
e.
Memiliki komitmen pada tugas
f.
Melaksanakan tugas dengan standar yang terbaik
g.
Mengakui semua perbuatannya
h. Menepati janji
i.
Berani menanggung risiko atas tindakan dan ucapannya
Berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa ciri-ciri orang yang bersikap tanggung jawab adalah mengerjakan tugas
dengan baik, mengakui kesalahan yang diperbuatnya, menghindari menyalahkan orang lain sehingga dirinya selalu memajukan diri
sendiri. Selain itu, orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung risiko atas tindakan yang dilakukan dirinya.
4. Indikator Sikap Tanggung Jawab
Kemendiknas 2010: 30 mengemukakan keberhasilan indikator pendidikan karakter khususnya indikator tanggung jawab di
sekolah sebagai berikut: a.
Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis
b. Melakukan tugas tanpa disuruh
c. Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup
terdekat d.
Menghindari kecurangan dalam pelaksanaan tugas Lebih lanjut lagi, Kemendiknas 2010: 30 mengemukakan
indikator tanggung jawab di kelas sebagai berikut:
18 a.
Pelaksanaan tugas piket secara teratur b.
Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah c.
Mengajukan usul dalam pemecahan masalah Hal ini sejalan dengan Daryanto dan Suryatri Darmiatun
2013: 142-143 terdapat dua indikator tanggung jawab yaitu indikator tanggung jawab di sekolah dan di kelas. Adapun penjabarannya
sebagai berikut: Indikator tanggung jawab di sekolah, meliputi
a. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk
lisan maupun tertulis b.
Melakukan tugas tanpa disuruh c.
Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat
d. Menghindari kecurangan dalam pelaksanaan tugas
Indikator tanggung jawab di kelas a.
Pelaksanaan tugas piket secara teratur b.
Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah c.
Mengajukan usul dalam pemecahan masalah Kedua pendapat para ahli tentang indikator tanggung jawab di
atas hampir sama. Berdasarkan uraian di atas, indikator sikap tanggung jawab meliputi membuat laporan setiap kegiatan yang
dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis, melakukan tugas tanpa disuruh, menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam
19 lingkup terdekat, menghindari kecurangan dalam pelaksanaan tugas,
Pelaksanaan tugas piket secara teratur, peran serta aktif dalam kegiatan sekolah, dan mengajukan usul dalam pemecahan masalah.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengembangkan indikator yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Melakukan tugas dengan baik
b. Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup
terdekat c.
Menghindari kecurangan dalam pelaksanaan tugas d.
Pelaksanaan tugas piket secara teratur e.
Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah f.
Mengajukan usul dalam pemecahan masalah Hal tersebut akan dijadikan sebagai instrumen dalam penyusunan
angket sikap tanggung jawab.
B. Kajian tentang Model Pembelajaran Kooperatif
1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif berasal dari kata kooperatif yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling
membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim, Isjoni, 2009:22. Pembelajaran kooperatif tidak hanya sekedar belajar
dalam kelompok, tetapi dapat diartikan lebih luas lagi. Agus Suprijono 2009: 55 berpendapat bahwa istilah kooperatif memiliki makna yang