Hasil Kuesioner Umpan Balik Siswa terhadap Uji Coba Produk

200 secara objektif. Wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang pendapat guru berkaitan dengan kualitas produk pengembangan yang telah peneliti susun. Di dalam wawancara, peneliti dapat mengetahui kritik dan saran guru terhadap produk pengembangan sehingga dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki produk pengembangan yang peneliti susun.

4.4.1 Hasil Kuesioner Umpan Balik Siswa terhadap Uji Coba Produk

Pengembangan Kuesioner diberikan kepada 62 siswa dari 126 siswa yang mengikuti uji coba produk. Hasil data kuesioner akan dipaparkan sebagai berikut. Tabel 4.40 Tanggapan terhadap Petunjuk Pengerjaan Soal-Soal Pernyataan Jawaban f Petunjuk untuk pengerjaan soal-soal mudah dipahami. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 7 43 3 8 1 11,2 69,3 4,8 12,9 1,6 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.40, dapat diketahui bahwa petunjuk pengerjaan soal mudah dipahami. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 69,3. Siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 12,9, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 11,2, siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 4,8, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1,6. Tabel 4.41 Tanggapan terhadap Rumusan Kalimat Soal-Soal Pernyataan Jawaban f Rumusan kalimat soal-soal mudah dipahami. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 4 39 7 12 6,4 62,9 11,2 19,3 Keterangan f = frekuensi; = persentase 201 Berdasarkan tabel 4.41, dapat diketahui bahwa rumusan kalimat soal-soal mudah dipahami. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 62,9. Siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 19,3, siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 11,2, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 6,4, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Tabel 4.42 Tanggapan terhadap Kesesuaian Soal-Soal dengan Materi yang Telah Diajarkan Pernyataan Jawaban f Soal-soal yang diberikan sesuai dengan materi yang telah diajarkan. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 9 49 2 2 14,5 79 3,2 3,2 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.42, dapat diketahui bahwa soal-soal yang diberikan telah sesuai dengan materi yang diajarkan. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 79. Siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 14,5, siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 3,2, siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 3,2, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Tabel 4.43 Tanggapan terhadap Kemampuan Soal-Soal dalam Meningkatkan Wawasan secara Umum Pernyataan Jawaban f Soal-soal yang diberikan dapat menambah wawasan secara umum. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 14 45 1 2 22,5 72,5 1,6 3,2 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.43, dapat diketahui bahwa soal-soal yang diberikan dapat menambah wawasan secara umum. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang 202 menjawab setuju sebanyak 72,5. Siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 22,5, siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 3,2, siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 1,6, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Tabel 4.44 Tanggapan terhadap Tingkat Kesulitan Soal Nomor 1 Pernyataan Jawaban f Tanggapan siswa tentang tingkat kesulitan soal nomor 1. a. Sangat sulit b. Sulit c. Sedang d. Mudah e. Sangat mudah 3 46 12 1 4,8 74,1 19,3 1,6 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.44, dapat diketahui bahwa soal nomor 1 memiliki tingkat kesulitan sedang. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab sedang sebanyak 74,1. Siswa yang menjawab mudah sebanyak 19,3, siswa yang menjawab sulit sebanyak 4,8, siswa yang menjawab sangat mudah sebanyak 1,6, dan siswa yang menjawab sangat sulit sebanyak 0. Tabel 4.45 Tanggapan terhadap Tingkat Kesulitan Soal Nomor 2 Pernyataan Jawaban f Tanggapan siswa tentang tingkat kesulitan soal nomor 2. a. Sangat sulit b. Sulit c. Sedang d. Mudah e. Sangat mudah 14 42 4 2 22,5 67,7 6,4 3,2 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.45, dapat diketahui bahwa soal nomor 2 memiliki tingkat kesulitan sedang. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab sedang sebanyak 67,7. Siswa yang menjawab sulit sebanyak 22,5, siswa yang menjawab mudah sebanyak 6,4, siswa yang menjawab sangat mudah sebanyak 3,2, dan siswa yang menjawab sangat sulit sebanyak 0. 203 Tabel 4.46 Tanggapan terhadap Tingkat Kesulitan Soal Nomor 3 Pernyataan Jawaban f Tanggapan siswa tentang tingkat kesulitan soal nomor 3. a. Sangat sulit b. Sulit c. Sedang d. Mudah e. Sangat mudah 10 36 15 1 16,1 58 24,1 1,6 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.46, dapat diketahui bahwa soal nomor 3 memiliki tingkat kesulitan sedang. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab sedang sebanyak 58. Siswa yang menjawab mudah sebanyak 24,1, siswa yang menjawab sulit sebanyak 16,1, siswa yang menjawab sangat mudah sebanyak 3,2, dan siswa yang menjawab sangat sulit sebanyak 0. Tabel 4.47 Tanggapan terhadap Kejelasan Gambar yang Disediakan Pernyataan Jawaban f Gambar yang disediakan terlihatterbaca dengan jelas. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 2 20 17 23 3,2 32,2 27,4 37 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.47, dapat diketahui bahwa gambar yang disediakan kurang atau tidak terlihatterbaca dengan jelas. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 37. Siswa yang menjawab setuju sebanyak 32,2, siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 27,4, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 3,2, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Hasil ini mendasari peneliti untuk melakukan perbaikan terhadap kualitas gambar yang disediakan agar dapat terlihatterbaca dengan jelas, sehingga siswa dapat mengerjakan soal dengan baik. 204 Tabel 4.48 Tanggapan terhadap Kesesuaian Gambar yang Disediakan dengan Materi Soal Pernyataan Jawaban f Gambar yang disediakan sesuai dengan materi soal. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 7 23 14 18 11,2 37 22,5 29 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.48, dapat diketahui bahwa gambar yang disediakan sesuai dengan materi soal. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 37. Siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 29, siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 22,5, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 11,2, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Melihat siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 29, peneliti merasa harus mengkaji ulang gambar yang disediakan agar lebih sesuai dengan materi soal. Tabel 4.49 Tanggapan terhadap Kemudahan Gambar yang Disediakan untuk Dipahami Pernyataan Jawaban f Gambar yang disediakan dapat dipahami dengan baik. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 3 30 12 17 4,8 48,3 19,3 27,4 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.49, dapat diketahui bahwa gambar yang disediakan dapat dipahami dengan baik. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 48,3. Siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 27,4, siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 19,3, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 4,8, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Dari hasil persentase tersebut, sebanyak 27,4 siswa berpendapat bahwa gambar yang 205 disediakan tidak mudah dipahami. Oleh karena itu, peneliti harus mengkaji ulang kualitas gambar yang disediakan agar dapat lebih mudah dipahami. Tabel 4.50 Tanggapan terhadap Kejelasan Suara Rekaman Pembacaan Pantun Pernyataan Jawaban f Rekaman pembacaan pantun dapat terdengar dengan baik. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 11 35 6 10 17,7 56,4 9,6 16,1 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.50, dapat diketahui bahwa rekaman pembacaan pantun dapat terdengar dengan baik. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 56,4. Siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 17,7, siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 16,1, siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 9,6, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Hasil persentase di atas tidak menutup kemungkinan bagi peneliti untuk memperbaiki kualitas rekaman maupun speaker yang digunakan agar suara rekaman dapat lebih terdengar dengan jelas dan jernih. Tabel 4.51 Tanggapan terhadap Kesesuaian Rekaman Pembacaan Pantun dengan Materi Soal Pernyataan Jawaban f Rekaman pembacaan pantun sesuai dengan materi soal. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 9 42 10 1 14,5 67,7 16,1 1,6 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.51, dapat diketahui bahwa rekaman pembacaan pantun telah sesuai dengan materi soal. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 67,7. Siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 206 16,1, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 14,5, siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 1,6, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Tabel 4.52 Tanggapan terhadap Kemudahan Rekaman Pembacaan Pantun untuk Dipahami Pernyataan Jawaban f Rekaman pembacaan pantun mudah dipahami a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 4 38 13 7 6,4 61,2 20,9 11,2 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.52, dapat diketahui bahwa rekaman pembacaan pantun mudah dipahami. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 61,2. Siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 20,9, siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 11,2, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 6,4, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Tabel 4.53 Tanggapan terhadap Kesesuaian Durasi Rekaman Pembacaan Pantun Pernyataan Jawaban f Durasi rekaman pembacaan pantun sudah sesuai a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 3 26 22 11 4,8 41,9 35,4 17,7 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.53, dapat diketahui bahwa durasi rekaman pembacaan pantun sudah sesuai. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 41,9. Siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 35,4, siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 17,7, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 4,8, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Dari 207 hasil persentase di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tidak tahu apakah durasi rekaman pembacaan pantun sudah sesuai atau belum, cukup banyak, yaitu sebesar 35,4. Sebaiknya, sebelum mengisi kuesioner siswa dijelaskan kembali mengenai maksud dari pernyataan tersebut, sehingga siswa dapat memberikan pendapatnya sesuai harapan peneliti. Tabel 4.54 Tanggapan terhadap Kesesuaian Waktu Pengerjaan Soal Pernyataan Jawaban f Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal-soal sudah sesuai a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak tahu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 3 32 8 19 4,8 51,6 12,9 30,6 Keterangan f = frekuensi; = persentase Berdasarkan tabel 4.54, dapat diketahui bahwa waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal-soal sudah sesuai. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menjawab setuju sebanyak 51,6. Siswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 30,6, siswa yang menjawab tidak tahu sebanyak 12,9, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 4,8, dan siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Dilihat dari hasil persentase di atas, peneliti akan lebih mempertimbangkan jumlah soal dan tingkat kesulitannya agar soal-soal yang diberikan dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu 2 jam pelajaran. Selain 15 pernyataan di atas, peneliti juga meminta siswa untuk memberikan kritik dan saran terhadap terhadap pelaksanaan uji coba tes menulis secara integratif yang sudah dilakukan. Kritik dan saran siswa tersebut dipaparkan sebagai berikut. 208 Saran pertama berkaitan dengan urutan penomoran soal. Sebanyak 1,6 satu siswa dari 62 siswa yang mengisi kuesioner menyarankan agar soal sebaiknya disusun berdasarkan tingkat kesulitan soal, sehingga siswa bisa mengerjakan soal secara urut. Hal ini dapat menjadi pertimbangan peneliti untuk menyusun soal- soal berurutan sesuai dengan tingkat kesulitan soal. Saran kedua berkaitan dengan durasi pengerjaan soal. Sebanyak 31,1 siswa 19 siswa menyarankan agar durasi untuk mengerjakan soal uji coba sebaiknya diperpanjang. Tindak lanjut dari peneliti adalah bukan pada penambahan waktu mengerjakan, namun pada pengkajian kembali jumlah dan tingkat kesulitan soal agar soal-soal yang diberikan dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktu yang telah ditentukan. Saran ketiga berkaitan dengan frekuensi pemutaran rekaman pembacaan pantun. Sebanyak 1,6 satu siswa dari 62 siswa menyarankan agar frekuensi pemutaran rekaman pembacaan pantun ditambah lebih dari dua kali. Hal ini tidak bisa menjadi pertimbangan peneliti karena pemutaran rekaman sebanyak dua kali sudah dirasa cukup karena siswa sudah dapat menangkap maksud dari rekaman yang diputar. Selain itu, waktu pengerjaan yang terbatas tidak memungkinkan untuk melakukan pemutaran rekaman sebanyak lebih dari dua kali. Saran keempat berkaitan dengan sasaran uji coba produk. Sebanyak 11,4 siswa tujuh siswa menyarankan agar uji coba tes dilakukan kepada siswa yang telah menerima materi tersebut, sehingga hasilnya tidak jauh dari harapan. Saran ini sangat mendorong peneliti agar lebih cermat dalam memilih subjek penelitian. 209 Saran kelima berkaitan dengan penjelasan sebelum uji coba dilakukan. Sebanyak 3,2 siswa dua siswa menyarankan agar sebelum mengerjakan soal sebaiknya siswa diberikan penjelasan yang matang terlebih dahulu tentang materi- materinya. Saran ini dapat menjadi koreksi bagi peneliti agar memberikan penjelasan secara matang terlebih dahulu sebelum siswa mengerjakan soal sehingga siswa dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan baik. Namun, hal ini harus benar-benar memperhatikan waktu yang tersedia agar siswa tidak kehabisan waktu untuk mengerjakan soal-soal. Saran keenam berkaitan dengan kualitas gambar yang disediakan. Sebanyak 18 siswa 11 siswa menyarankan agar gambar yang disediakan sebaiknya diperjelas, dengan diberi warna misalnya. Peneliti akan mempertimbangkan saran ini sehingga dapat menyajikan soal-soal dengan jelas dan menarik sehingga siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan baik. Saran ketujuh berkaitan dengan kualitas rekaman pembacaan pantun yang diperdengarkan. Sebanyak 16,3 siswa 10 siswa menyarankan agar suara rekaman pembacaan pantun diperjelas. Berdasarkan saran ini, peneliti akan memperbaiki kualitas rekaman pembacaan pantun dengan memilih rekaman video yang lebih jernih dan menggunakan media audio visual agar rekaman lebih jelas dan siswa dapat memahami maksud pembacaan pantun dengan baik. Saran kedelapan berkaitan dengan variasi soal yang diberikan. Sebanyak 1,6 siswa satu siswa menyarankan agar jenis soal-soal yang diberikan lebih bervariasi. Saran ini sangat mendorong peneliti untuk menghasilkan soal-soal 210 yang lebih bervariatif, tidak hanya mengggunakan gambar dan rekaman pembacaan pantun. Saran kesembilan berkaitan dengan tingkat kesulitan soal. Sebanyak 4,9 siswa tiga siswa berpendapat bahwa soal yang diberikan lumayan sulit untuk dikerjakan, sehingga menginginkan agar soal diturunkan tingkat kesulitannya. Saran ini harus dibandingkan dan dipertimbangkan berdasarkan pada hasil persentase pendapat siswa terhadap tingkat kesulitan masing-masing soal. Hasil persentase siswa yang menjawab bahwa soal-soal yang disediakan bertingkat kesulitan sedang lebih dominan, yaitu lebih dari 50. Ini berarti bahwa siswa yang menganggap soal-soal bertingkat kesulitan sedang lebih banyak daripada siswa yang menganggap soal-soal bertingkat kesulitan tinggi, sehingga tidak ada tindakan lebih lanjut untuk menurunkan tingkat kesulitan soal-soal yang telah diujicobakan. Saran kesepuluh berkaitan dengan rumusan soal yang dibuat. Sebanyak 4,9 siswa tiga siswa menyarankan agar rumusan soal yang diberikan sebaiknya diperjelas dan dipersingkat agar siswa dapat memahami soal-soal dengan baik sebelum mengerjakannya. Saran ini sangat membangun peneliti untuk memperbaiki rumusan kalimat soal dan petunjuk pengerjaan soal agar lebih efektif, komunikatif dan jelas, sehingga siswa dapat memahami soal-soal dengan baik. Selain kesepuluh saran tersebut, ada 4,9 siswa tiga siswa yang berpendapat bahwa pelaksanaan uji coba ini mampu menambah ilmu serta wawasan siswa. Pendapat ini dapat memacu peneliti untuk menghasilkan soal-soal 211 yang lebih bermanfaat lagi bagi siswa baik dalam meningkatkan kemampuan menulisnya maupun dalam peningkatan wawasan siswa secara umum.

4.4.2 Hasil Wawancara Umpan Balik Siswa terhadap Uji Coba Produk

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan keterampilan menyimak berita menggunakan metode kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

12 200 440

Perbandingan antara prestasi belajar fisika, keterlibatan dan respon siswa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan metode ceramah pada siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta pada pokok

0 0 159

Peningkatan keterampilan menyimak berita dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan media audio-visual siswa kelas VIII B semester 2 SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang Kulonprogo tahun ajaran 2012/2013

0 1 315

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VIII C SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20112012

0 1 186

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VIII B SEMESTER 2 SMP PANGUDI LUHUR 1 KALIBAWANG KULONPROGO TAHUN AJARAN 20122013

0 0 313