251
Peneliti memperbaiki rumusan soal yang membingungkan siswa sehingga soal menjadi lebih efektif dan mudah dipahami. Peneliti juga mengganti materi
gambar pada soal nomor 1 dan menggunakan pokok-pokok informasi yang hanya berupa kata-kata kunci saja sehingga kreativitas siswa terpancing untuk menyusun
paragraf menggunakan kata-katanya sendiri. Selain itu, peneliti menambahkan soal analisis kata berimbuhan gabung pada soal nomor 2 agar siswa dapat
membedakan penggunaan imbuhan gabung dalam kalimat.
4.6 Posisi Hasil Penelitian terhadap Penelitian Terdahulu yang Relevan
Hasil penelitian pengembangan ini mampu memberi hal-hal baru dari penelitian terdahulu oleh Tsamaratul Janniah yang berjudul Pengembangan Tes
Kompetensi Membaca sebagai Upaya Penyiapan Instrumen Uji Kemahiran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing UKBIPA.
Hal-hal baru ini meliputi pendekatan yang digunakan untuk menyusun instrumen penilaian, bentuk
instrumen penilaian yang dihasilkan, dan analisis yang dilakukan terhadap uji coba produk tes.
Hal pertama yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah pendekatan yang digunakan. Penelitian pengembangan ini menggunakan
pendekatan integratif yang memungkinkan untuk menghasilkan instrumen penilaian berupa gabungan dari penilaian kemampuan menulis dengan tiga
kemampuan yang lain dan dengan unsur-unsur kebahasaan yang sesuai. Berbeda dengan penelitian ini, penelitian terdahulu tidak menggunakan pendekatan tertentu
dan hanya menghasilkan instrumen tes kemampuan membaca tanpa adanya integrasi dengan kemampuan yang lain. Selain itu, penelitian terdahulu hanya
252
memfokuskan pengembangan instrumen penilaian kognitif saja, sedangkan instrumen penilaian yang peneliti kembangkan memfokuskan pada ketiga ranah
penilaian, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hal kedua yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu
adalah jenis instrumen yang dihasilkan. Penelitian terdahulu menghasilkan model perangkat penilaian yang dapat dikembangkan untuk tes kompetensi membaca
BIPA, meliputi materi dan bentuk soal, serta analisis uji coba produk tes. Perangkat penilaian yang peneliti hasilkan berupa kisi-kisi, soal-soal pembelajaran
menulis secara integratif berupa tes tertulis, kinerja, proyek, dan portofolio, rubrik penilaian, serta analisis uji coba produk tes. Hal yang paling membedakan
penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah tersusunnya rubrik penilaian yang menonjolkan pada penjabaran tiap aspek penilaian baik untuk ranah kognitif,
afektif, maupun psikomotorik, yang tidak dihasilkan oleh peneliti terdahulu. Hal ketiga yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu
adalah analisis yang dilakukan terhadap uji coba produk tes. Penelitian terdahulu menganalisis validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan dan daya pembeda soal yang
telah diujicobakan kepada siswa dalam kelas nyata. Penelitian ini selain menganalisis validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan dan daya pembeda soal juga
menganalisis reliabilitas Antarpenilai yang tidak dilakukan oleh peneliti terdahulu. Analisis reliabilitas Antarpenilai ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
konsistensi Antarpenilai dalam menilai kemampuan tiap siswa.
253
4.7 Keterkaitan Antara Hasil Penelitian dengan Kajian Teori yang Relevan