materi pelajaran yang sesuai untuk mencapai indikator.
6 Penilaian atau evaluasi.
1. Kesesuaian latihan dengan
indikator. 2.
Kesesuaian pekerjaan rumah dengan indikator.
3. Ketepatan pengembangan
evaluasi. 4.
Ketepatan menentukan bentuk penilaian yang cocok untuk
mengetahui ketercapaian setiap indikator yang ditentukan.
7 Kegiatan pembelajaran.
1. Kejelasan petunjuk dalam setiap
kegiatan pembelajaran. 2.
Ketepatan penentuan langkah- langkah pembelajaran.
3. Kesesuaian antara kegiatan
pembelajaran dengan metode dan media.
8 Media atau sumber belajar.
1. Ketepatan pemilihan sumber
belajar. 2.
Ketepatan pemilihan media pembelajaran.
9 Alokasi waktu.
1. Ketepatan pengalokasian waktu.
10 Karakteristik siswa.
1. Kesesuaian antara karakteristik
peserta didik dengan pembelajaran.
11 Kerapian.
1. Kerapian penulisan RPP.
12 Indikator.
1. Ketepatan menentukan indikator.
G. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sendiri dan angket. Peneliti menjadi instrumen dengan bekal
pengetahuan tentang pengembangan silabus dan RPP serta konsep yang berkaitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan KTSP. Angket digunakan sebagai alat untuk memperoleh informasi mengenai analisis kesesuaian antara standar kompetensi dan kompetensi dasar,
ketepatan perumusan indikator, kejelasan identitas mata pelajaran, pemilihan metode pembelajaran, dan ketepatan dalam pengalokasian waktu. Dalam
membuat instrumen pengumpul data dibuat kisi-kisinya terlebih dahulu sebagai kerangka berfikir.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data adalah analisis deskriptif. Data yang diperoleh melalui kegiatan ujicoba diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yang berupa kritik dan saran yang dikemukakan ahli pengembang silabus dan ahli pengembang RPP
untuk memperbaiki produk silabus dan RPP yang telah dibuat. Proses revisi produk disajikan secara rinci dengan menyajikan tahap-tahap revisi yang
dilakukan berdasarkan hasil dari setiap tahap ujicoba. Pada bagian ini akan ditampilkan produk sebelum dan sesudah revisi pada setiap tahap revisi disertai
dengan deskripsi yang menjelaskan proses revisi. Data kuantitatif mengenai kualitas silabus dan RPP yang diperoleh dari
para responden melalui kuesioner dengan skala likert dianalisis secara statistic deskriptif, dengan langkah-langkah sebagai berikut: pengumpulan data kasar,
pemberian skor untuk analisis kuantitatif dan skor yang diperoleh dikonversikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjadi nilai dengan skala lima menggunakan acuan konversi pada pendekatan PAP Penilaian Acuan Patokan sebagai berikut Sukardjo, 2008:101:
Tabel 1.3 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP
Kategori Interval Skor
Sangat Baik X
+ 1,80 S Baik
+ 0,60 S X
≤ + 1,80 S Cukup Baik
- 0,60 S X
≤ + 0,60 S Kurang Baik
- 1,80 S X
≤ - 0,60 S Sangat Kurang Baik
X ≤ - 1,80 S
Keterangan: : Rerata ideal = skor maksimal ideal + skor minimal ideal
S : Simpangan baku ideal = skor maksimal ideal – skor minimal ideal
I. Teknik Penyimpulan Data sebagai Dasar Revisi
Data yang telah dianalisis dijadikan dasar untuk merevisi produk pengembangan. Akan tetapi, data yang dipakai sebagai dasar untuk merevisi
produk adalah data yang setelah dianalisis memenuhi kriteria sebagai berikut: 1.
Data kualitatif a.
Benar menurut ahli b.
Sesuai dengan buku referensi teori c.
Logis menurut pengembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang perlu menjadi catatan, revisi produk tidak didasarkan pada tingginya frekuensi persentase data yang berupa saran atau komentar atau kuantitas
data Werdiningsih, 1998: 94. 2.
Data Kuantitatif Berdasarkan data kuantitatif, komponen yang memperoleh penilaian 3 dari
kriteria yang ditetapkan akan direvisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV GAMBARAN UMUM